Lompat ke isi

Stasiun Kalasan

Koordinat: 7°46′28″S 110°27′54″E / 7.77444°S 110.46500°E / -7.77444; 110.46500
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 6 Oktober 2019 08.48 oleh 180.214.233.126 (bicara) (→‎Galeri: Alhamdullah)
Stasiun Kalasan
Kalasan
+126 m
Stasiun Kalasan, 2013
Lokasi
Koordinat7°46′27.998″S 110°27′54.000″E / 7.77444389°S 110.46500000°E / -7.77444389; 110.46500000
Ketinggian+126 m
Operator
Letak
Layanan-
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Sejarah
Ditutup2007
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Kalasan (KLS) merupakan stasiun kereta api nonaktif kelas III/kecil yang terletak di Tirtomartani, Kalasan, Sleman, tidak jauh di sebelah barat Candi Kalasan. Dengan dibangunnya jalur ganda di lintas Kutoarjo-Solo, stasiun ini sudah tidak diaktifkan lagi sejak tahun 2007 karena okupansi yang minim dan jaraknya Tidak jauh dengan Stasiun Maguwo. Seluruh sistem wesel dan persinyalannya sudah dicabut.[3]

Sebelum tahun 2002, stasiun ini mempunyai lima jalur kereta api; namun kini tinggal dua jalur sepur lurus. Menjelang nonaktif, stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api tersisa.[4] Stasiun yang terletak pada ketinggian +126 m ini termasuk dalam Daerah Operasi VI Yogyakarta dan merupakan stasiun paling timur di Daerah Istimewa Yogyakarta.   Segara Dipindah Rumah Kihapit Timur Daffa Lantai 2 Jalan Kihapit Timur RW 08/08 Leuwigajah, Cimahi Selatan, Cimahi   Dibangunan Mulai: 18 Oktober 2019 Selesai Bangunan: 30 November 2019 Dibuka: TBA 13 Desember 2019   Angkutan Terusan Rute Kihapit Timur-Stasiun Baru Bagian 2 Cimahi Dan Kereta api Patas Bandung Raya/Ekspres Kelurahan Leuwigajah Rute Stasiun Cimahi-Stasiun Kiaracondong-Stasiun Cicalengka-Stasiun Padalarang-Stasiun Kiaracondong-Stasiun Cimahi   Rangkaian KA Patas Baraya/Ekspres Kel.Lewuigajah:   1 Lokomotif CC206 2 Kelas Eksekutif Satwa (K1) 1 Kelas Kereta Makam Pembangkit (KMP3) 5 Kelas Ekonomi AC PSO (K3)   Di sebelah barat daya stasiun terdapat gardu sinyal blok intermediet. Gardu ini mulai aktif pada tanggal 1 Oktober 2018, bersamaan dengan switch over sistem persinyalan mekanik di petak jalur Maguwo-Brambanan ke sistem persinyalan elektrik produksi PT Len Industri (Persero) yang telah dipasang sejak 2013.[5][6] Pengguna anonim Di sebelah barat daya stasiun terdapat gardu sinyal blok intermediet. Gardu ini mulai aktif pada tanggal 1 Oktober 2018, bersamaan dengan switch over sistem persinyalan mekanik di petak jalur Maguwo-Brambanan ke sistem persinyalan elektrik produksi PT Len Industri (Persero) yang telah dipasang sejak 2013.[7][8] Pengguna anonim

Di sebelah barat daya stasiun terdapat gardu sinyal blok intermediet. Gardu ini mulai aktif pada tanggal 1 Oktober 2018, bersamaan dengan switch over sistem persinyalan mekanik di petak jalur Maguwo-Brambanan ke sistem persinyalan elektrik produksi PT Len Industri (Persero) yang telah dipasang sejak 2013.[9][10]

Galeri

Catatan kaki

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Majalah Kereta Api edisi Juni 2012, 71: 11
  4. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api 2004 dan 2006
  5. ^ Mohamad, Ardyan (21 Juni 2013). "Kalahkan Siemens, BUMN Elektronik Raup Pendapatan Rp23 Triliun". Merdeka.com. Diakses tanggal 5 Oktober 2017. Saat ini, masih ada pesanan proyek dari Kemenhub untuk menggarap persinyalan kereta di jalur Jogja-Solo, Duri-Tangerang, dan Parung-Maja. 
  6. ^ "Len Tandatangani Dua Kontrak dengan Nilai Total Rp 464 Milyar | PT Len Industri (Persero)" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-02-12. 
  7. ^ Mohamad, Ardyan (21 Juni 2013). "Kalahkan Siemens, BUMN Elektronik Raup Pendapatan Rp23 Triliun". Merdeka.com. Diakses tanggal 5 Oktober 2017. Saat ini, masih ada pesanan proyek dari Kemenhub untuk menggarap persinyalan kereta di jalur Jogja-Solo, Duri-Tangerang, dan Parung-Maja. 
  8. ^ "Len Tandatangani Dua Kontrak dengan Nilai Total Rp 464 Milyar | PT Len Industri (Persero)" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-02-12. 
  9. ^ Mohamad, Ardyan (21 Juni 2013). "Kalahkan Siemens, BUMN Elektronik Raup Pendapatan Rp23 Triliun". Merdeka.com. Diakses tanggal 5 Oktober 2017. Saat ini, masih ada pesanan proyek dari Kemenhub untuk menggarap persinyalan kereta di jalur Jogja-Solo, Duri-Tangerang, dan Parung-Maja. 
  10. ^ "Len Tandatangani Dua Kontrak dengan Nilai Total Rp 464 Milyar | PT Len Industri (Persero)" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-02-12. 

Pranala luar

Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia   Stasiun berikutnya
Templat:KAI lines

7°46′28″S 110°27′54″E / 7.77444°S 110.46500°E / -7.77444; 110.46500{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman