Lompat ke isi

Datacenter

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Datacenter

Datacenter, merupakan fasilitas yang digunakan untuk penempatan beberapa kumpulan server atau sistem komputer dan sistem penyimpanan data (storage) yang dikondisikan dengan pengaturan catudaya, pengatur udara, pencegah bahaya kebakaran dan biasanya dilengkapi pula dengan sistem pengamanan fisik.


Syarat Utama untuk suatu data center

Disain dan perencanaan datacenter harus memperhatikan minimum aspek-aspek berikut :

  • Lokasi aman, memenuhi syarat sipil bangunan, geologi, vulkanologi, topografi
  • Terproteksi dengan sistem cadangan, untuk sistem catudaya, pengkonsidi udara/environment, komunikasi data
  • Menerapkan tata kelola standard datacenter meliputi :
    • Standard Prosedur Operasi
    • Standard Prosedur Perawatan
    • Standard dan rencana Recovery & Mitigasi Bencana
    • Standard Jaminan Kelangsungan Bisnis


Best Practise Perancangan Datacenter

Kriteria perancangan sebuah Datacenter secara umum antara lain adalah:

  • Availability
    Data center diciptakan untuk mampu memberikan operasi yang berkelanjutan dan terus-menerus bagi suatu perusahaan baik dalam keadaan normal maupun dalam keadaan terjadinya suatu kerusakan yang berarti atau tidak. Data center harus dibuat sebisa mungkin mendekati zero-failure untuk seluruh komponennya.
  • Scalability dan Flexibility
    Data center harus mampu beradaptasi dengan pertumbuhan kebutuhan yang cepat atau ketika adanya servis baru yang harus disediakan oleh data center tanpa melakukan perubahan yang cukup berarti bagi data center secara keseluruhan.
  • Security
    Data center menyimpan berbagai aset perusahaan yang berharga, oleh karenanya sistem keamanan dibuat seketat mungkin baik pengamanan secara fisik maupun pengamanan non-fisik.

Kriteria tersebut diaplikasikan pada beberapa aspek berikut:


ASPEK KETERANGAN
LOKASI
  • Berada di luar radius mitigasi bencana/gunung berapi (>15km)
  • Tidak berada dalam jalur patahan geologi
  • Jika merupakan Datacenter Sistem Disaster Recovery, minimum berjarak > 40km dari Datacenter utama
  • Cukup tersamarkan dari pengenalan publik (tidak ekspose)
SARANA PENUNJANG
  • Generator Listrik cadangan
  • Catuan PLN, dengan minimum 2 sumber pembangkit yang berbeda
  • Uninterrupt Power Supply UPS, Baterei dengan masa pengosongan >30mnt sebelum Genset dihidupkan
  • Pengkondisi udara (Air Conditioning), terhadap temperatur dan kelembaban
  • Sistem Pentanahan Grounding, tahanan pentanahan terintegrasi < 0,5 ohm
KOMUNIKASI
  • Memiliki koneksi komunikasi data network lebih dari 1 sumber, dengan lebih dari 1 operator
  • Jika diperlukan, penyiapan koneksi data network dapat menggunakan akses satelit
  • Penyiapan jalur komunikasi untuk kordinasi dan komando, misal menggunakan Radio HF/SSB