Rekayasa pabrik
Fungsi rekayasa (engineering) ada dalam seluruh proses kegiatan menghasilkan barang. secara garis besar fungsi perekayasaan dapat dibagi tiga kategori yaitu: rekayasa produk (product engineering) rekayasa produksi (manufacturing engineering) dan rekayasa pabrik (plant engineering).[1]
Rekayasa produk menghasilkan desaian produk dan terdiri atas fungsi-fungsi:desain komponen,persiapan spesifikasi,standar produk,pengujian produk,dan pelayanan teknik. Rekayasa produksi menghasilkan rencana proses produksi dan terdiri atas fungsi: desain proses, penentuan mesin dan peralatan,metode kerja tata letak dan penanganan material,pengendalian mutu dan evaluasi ekonomis. Rekayasa pabrik menghasilkan produksi barang dan terdiri atas fungsi: pemasangan peralatan pabrik, pelayanan jasa pabrik,pemeliharaan dan keselamatan kerja,
sebelum dilakukannnya ketiga fungsi perekayasaan terlebih dahulu dilakukan penelitian dan pengembangan yang menghasilkan terdiri atas fungsi-fungsi dan penggunaan mesin-mesin percobaan.
pada tahap rekayasa produk, dikembangkan desain produk yang sebenarnya.pada tahap penelitian dan pengembangan, mesin cuci hanya di desain pada tingkat laboratorium yang lebih menekankan pada fungsinya.
Referensi
- ^ Lumbantoruan, Magdalena; B.Suwartoyo (1992). Ensiklopedi Ekonomi Bisnis & manajemen. Jakarta: Cipta Abadi Pustaka.