Lompat ke isi

Iswadi Pratama

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Iswadi Pratama, lahir 8 April 1971 di Yogyakarta. Menyelesaikan kuliah di Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lampung.

Pernah menjadi redaktur budaya Harian Umum Lampung Post, Bandar Lampung.

Puisi-puisinya tersebar di berbagai media massa, selain terhimpun dalam antologi bersama: Gelang Semesta (1987), Belajar Mencintai Tuhan (1992), Daun-Daun Jatuh Tunas-Tunas Tumbuh (1995), Refleksi Setengah Abad Indonesia (1995), Antologi Cerpen dari Lampung (1996), Cetik (1996), Mimbar Abad 21 (1996), Hijau Kelon dan Puisi 2002 (2002), dan Gerimis (dalam Lain Versi) (2005.

Aktif sebagai aktor, penulis naskah, dan sutradara bersama grup teaternya, Teater Satu. Beberapa naskah teaternya:

  • Ruang Sekarat
  • Aljabar
  • Rampok
  • Ikhau
  • Nak
  • Menunggu Saat Makan
  • Dongeng tentang Air

Bersama Teater Satu, Iswadi dua kali mendapatkan Hibah Seni dari Yayasan Kelola (2002 dan 2004) untuk pentas keliling di sejumlah kota di Indonesia. Dia juga mementaskan naskah-naskah puisinya dalam bentuk teater seperti "Nostalgia Sebuah Kota", yang meraih peringkat ketiga GKJ Award 2003. Naskah ini dalam event yang sama, menjadi naskah terbaik I.