Joko Tingkir (seri televisi)
Joko Tingkir | |
---|---|
Pembuat | MD Entertainment |
Pemeran | Sulaiman Andryan Bima Akbar Kurniawan Attar Syah David Chalik Arthur Tobing Adam Jordan |
Lagu pembuka | Gajah Mada, Regina "Idol" |
Lagu penutup | Gajah Mada, Regina "Idol" |
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli | Indonesia |
Jmlh. musim | 1 |
Jmlh. episode | 36 (daftar episode) |
Produksi | |
Produser | Dhamoo Punjabi Manoj Punjabi |
Lokasi produksi | Jakarta, Indonesia |
Durasi | 90 menit (20:00 - 21:30 WIB) |
Rilis asli | |
Jaringan | MNCTV |
Format audio | Stereo Dolby Digital 5.1 |
Rilis | Senin, 25 November – Senin, 2 Desember 2013 |
Acara terkait | |
Lord of the rings |
Joko Tingkir adalah sebuah sinetron yang ditayangkan di MNCTV.
Pemeran
- Sulaiman Andryan Bima sebagai Joko Tingkir
- Akbar Kurniawan sebagai Joko Tingkir Dewasa
- Attar Syah sebagai
- David Chalik sebagai Sunan Kalijaga
- Arthur Tobing sebagai
- Adam Jordan sebagai
- Marcell Domits sebagai Ki Ageng Tingkir
- Metha Yunatria sebagai
- Ali Zaenal sebagai
- Omo Kucrut sebagai
- Ade Pastelo sebagai
- Ki Prana Lewu sebagai
- Shinta Putri sebagai
- Roy Sungkono sebagai
- Robby Shine sebagai
Sinopsis
Dalam sebuah pertempuran, Nyi Growong dikalahkan oleh Pangeran Jayaningrat dan mengucap sumpah akan membunuh semua keturunannya. Berpuluh tahun kemudian beredar ramalan bahwa mustika naga akan muncul. Siapapun yang memilikinya, kelak akan menjadi raja besar di tatar Jawa. Dalam pertapaannya, Syekh Siti Jenar mendapat wangsit bahwa muridnya, Ki Kebo Kenanga yang masih keturunan Pangeran Jayaningrat, akan mendapat anugerah berupa mustika naga. Saat Nyi Pengging, istri Ki Kebo Kenanga melahirkan seorang bayi laki-laki terjadi gempa besar, petir menyambar-nyambar lalu berubah menjadi seekor ular naga raksasa yang masuk ke dalam tubuh bayi Ki Kebo Kenanga. Akhirnya Ki Kebo Kenanga menyadari arti ramalan bahwa mustika naga itu telah menitis dalam darah putranya yang baru lahir. Tiba-tiba muncul Nyi Growong dan terjadi pertarungan hebat yang menewaskan Ki Kebo Kenanga dan istrinya. Namun Sunan Kalijaga berhasil menyelamatkan bayi itu yang kemudian diberi nama Joko Tingkir. Sunan Kalijaga mengajarkan Joko Tingkir berbagai ilmu agama dan ilmu kanuragan, ia pun diberikan ajian Kalimasada. Sunan Kalijaga juga mengajarkan Joko Tingkir ibadah sholat, puasa serta dzikir untuk menghadapi penjahat dan mahluk halus. Setelah berhasil menguasai ilmu kanuragan, Joko Tingkir pun kembali melanjutkan perjalanannya