Gongylonema neoplasticum
Tampilan
Gongylonema neoplasticum | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Subordo: | |
Superfamili: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | neoplasticum
|
Nama binomial | |
Spiroptera carcinoma |
Spiroptera carcinoma adalah nama lama nematoda yang merupakan dasar penelitian yang membuat Johannes Fibiger memenangkan Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran 1926.
Penelitiannya mengindikasikan bahwa infeksi nematoda menimbulkan tumor lambung pada tikus, dan temuan ini adalah salah satu demonstrasi pertama bahwa infeksi menyebabkan karsinogen.
Cacing ini kini dinamai "Gongylonema neoplasticum".
Parasit yang sama, Spirocerca lupi, dapat menyebabkan kanker esofagus pada anjing.
Pranala luar
- BookRags
- PMID 14939031 ("Studies on the nematode parasite, Gongylonema neoplasticum (spiroptera neoplasticum), and avitaminosis A in the forestomach of rats: comparison with Fibiger's results.")
- Taxonomy
- [1]