Lompat ke isi

Lari

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Usain Bolt, Atlet yang memegang rekor dunia sebagai pelari sprint tercepat.

Lari atau berlari adalah metode mahluk hidup untuk bergerak yang memungkinkan manusia dan binatang bergerak dengan cepat menggunakan kaki. Lari adalah cara yang lebih cepat untuk bergerak dibandingkan dengan berjalan.[1]

Lari adalah salah satu cabang olahraga tertua di dunia. Sebelum menjadi sebuah cabang olahraga, lari sudah dikenal oleh peradaban-peradaban manusia kuno.[2]

Lari cepat

Lari sprint atau lari jarak pendek adalah lari yang menempuh jarak antara 50 m sampai dengan jarak 400 m. Oleh karena itu kebutuhan utama untuk lari jarak pendek adalah kecepatan. Kecepatan dalam lari jarak pendek adalah hasil kontraksi yang kuat dan cepat dari otot-otot yang diubah menjadi gerakan halus lancar dan efisien dan sangat dibutuhkan bagi pelari untuk mendapatkan kecepatan yang tinggi. Seorang pelari jarak pendek (sprinter) yang bila dilihat dari komposisi atau susunan serabut otot persentase serabut otot cepat (fast twitch) lebih besar atau tinggi dengan kemampuan sampai 40 kali perdetik dalam vitro dibanding dengan serabut otot lambat (slow twitch) dengan kemampuan sampai 10 kali perdetik dalam vitro. Oleh karena itu seorang pelari jarak pendek itu dilahirkan /bakat bukan dibuat. Suatu analisis struktural prestasi lari jarak pendek dan kebutuhan latihan dan pembelajaran untuk memperbaiki harus dilihat sebagai suatu kombinasi yang kompleks dari proses-proses biomekanika, biomotor, dan energetic. Lari jarak pendek bisa dilihat dari tahap-tahap berlari terdiri dari beberapa tahap yaitu:

  • tahap reaksi dan dorongan (reaction dan drive)
  • tahap percepatan (acceleration)
  • tahap transisi/perubahan (transition)
  • tahap kecepatan maksimum (speed maximum)
  • tahap pemeliharaan kecepatan (maintenance speed)
  • finish Tujuan lari jarak pendek adalah untuk memaksimalkan kecepatan horizontal, yang dihasilkan dari dorongan badan ke depan.

Kecepatan lari ditentukan oleh panjang langkah dan frekuensi langkah (jumlah langkah persatuan waktu). Oleh karena itu, seorang pelari jarak pendek harus dapat meningkatkan satu atau kedua-duanya.

Referensi

  1. ^ Biewener, A. A. 2003. Animal Locomotion. Oxford University Press, US. ISBN 978-0-19-850022-3, books.google.com
  2. ^ Rubenson, Jonas; Heliams, Denham B.; Lloyd, David G.; Fournier, Paul A. (22 May 2004). "Gait selection in the ostrich: mechanical and metabolic characteristics of walking and running with and without an aerial phase". Proceedings of the Royal Society of London B: Biological Sciences. 271 (1543): 1091–1099. doi:10.1098/rspb.2004.2702. PMC 1691699alt=Dapat diakses gratis. PMID 15293864 – via rspb.royalsocietypublishing.org.