Lompat ke isi

Korps Garda Revolusi Iran

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 6 November 2019 23.55 oleh AABot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)
Pengawal Revolusi Iran
سپاه پاسداران انقلاب اسلامی (Persia)
Aktif1979–sekarang
NegaraIran Iran
AliansiPemimpin Agung Iran
Cabang
Jumlah personel≈120,000–125,000
MarkasTeheran
Moto"Bersiap melawan mereka dengan kekuatan yang kau bisa." (وَأَعِدُّوا لَهُمْ مَا اسْتَطَعْتُمْ مِنْ قُوَّةٍ) [Qur'an Al-Anfal:60]
PertempuranPerang Saudara Lebanon
Perang Iran-Irak
Perang melawan terorisme
Konflik Balochistan
Perang Saudara Suriah
Perang Saudara Irak (2014–sekarang)
Perang melawan NIIS
Tokoh
Panglima TertinggiMayjen. Mohammad Ali Jafari
Pasukan QudsMayjen. Qasem Soleimani
Kepala Staf GabunganBrigjen. Mohammad Hejazi
Angkatan Darat Pengawal Revolusi IranBrigjen. Mohammad Pakpour
Angkatan Udara Pengawal Revolusi IranBrigjen. Amir Ali Hajizadeh
Angkatan Laut Pengawal Revolusi IranLaksamana Muda Ali Fadavi
BasijBrigjen. Mohammad Reza Naqdi
Insignia
Bendera

Korps Pengawal Revolusi Islam atau Korps Garda Revolusi Islam (Bahasa Persia: سپاه پاسداران انقلاب اسلامی - Sepah-e Pasdaran-e Enghelab-e Islami), sering disingkat Pengawal Revolusi atau Garda Revolusi, atau dalam Bahasa Persia (Farsi) dikenal juga dengan nama Sepah (berarti tentara) atau Pasdaran (berarti "pengawal"), adalah cabang militer terbesar di Militer Iran.[1] Terjemahan dari Bahasa Persia (Farsi) secara harfiah nama ini berarti "Tentara Pengawal Revolusi Islam". Sedangkan pada media berbahasa Inggris, pasukan ini sering diberi nama Islamic Revolutionary Guards Corps (IRGC).[2][3]

Komandan Pengawal saat ini adalah Muhammad Ali Jafari, yang menggantikan Yahya Rahim Safavi. Dan seperti halnya kebanyakan pemuda Iran yang lain pada tahun 1980-1988 Perang Iran-Irak, Presiden Iran saat ini Mahmud Ahmadinejad merupakan mantan anggota Pengawal Revolusi.

Pengawal Revolusi terpisah dari angkatan bersenjata nasional Iran, yang dipanggil Artesh (kata Persia lainnya untuk tentara) dan dibentuk pada Mei 1979 sebagai kelompok kekuatan yang loyal kepada Pemimpin Tertinggi Ayatullah Ruhollah Khomeini. Kemudian, pasukan ini menjadi kekuatan bersenjata penuh di samping angkatan bersenjata dalam perang Iran-Irak. Tentara Revolusioner dikenal sebagai kekuatan militer yang memiliki pasukan darat, air, udara, intelijen[4] dan pasukan khusus. Pasdaran juga mengontrol Pasukan Basij, yang memiliki kekuatan potensial sebelas juta orang, walaupun Basij merupakan pasukan sukarelawan, dan terdiri dari 90.000 tentara reguler dan 300.000 cadangan.

Referensi