Daftar Duta Besar Indonesia untuk Korea Utara
Tampilan
Duta Besar Indonesia untuk Korea Utara | |
---|---|
Kantor | Pyongyang, Korea Utara |
Ditunjuk oleh | Presiden Indonesia |
Pejabat perdana | Ahem Erningpradja |
Dibentuk | 1964[1] |
Situs web | kemlu |
Berikut adalah daftar diplomat Indonesia yang pernah menjabat Duta Besar Republik Indonesia untuk Korea Utara:
No. | Nama | Mulai menjabat | Selesai menjabat | Ref. | |
---|---|---|---|---|---|
1 | Ahem Erningpradja | 1965 | 1968 | [1][2] | |
Hartono | 8 November 1968 | 7 Januari 1971 | [3][3] | ||
Moekijat | 1971 | ||||
Hardi Djamian | 17 Januari 1976 | [4] | |||
Djundjunan Kusumahardja | 25 Juni 1979 | [5] | |||
... | |||||
Soepari Tjokrohartono | 23 April 1984 | [6] | |||
Sanadji | 31 Agustus 1987 | [7] | |||
R. Muhammad Muharam Soemadipradja | 3 Januari 1991 | [8] | |||
Zulkarnain Afri Pane | 7 Februari 1995 | [9] | |||
Buchari Effendi | 20 Oktober 1998 | [10] | |||
Hendrati Sukendar Munthe | 30 September 2002 | [11] | |||
Daulat Hotma Audison Pasaribu | 18 Oktober 2006 | [12] | |||
Nasri Gustaman | 10 Agustus 2010 | [13] | |||
Bambang Hendrasto | 15 Oktober 2014 | [14] | |||
Berlian Napitupulu | 13 Februari 2019 Kredensial: 3 Oktober 2019 |
Petahana | [15][16] |
Lihat pula
Referensi
- ^ a b "Hubungann Bilateral". Kedutaan Besar Republik Indonesia di Pyongyang, Korea Utara. Diakses tanggal 2019-08-24.
- ^ Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 219 Tahun 1965 tentang Pengangkatan Sdr. Abem Erningpraja sebagai Duta Besar Luar Biasa Dan Berkuasa Penuh Untuk Republik Rakyat Demokrasi Korea berkedudukan di Pyongyang (1965-07-26).
- ^ a b Matanasi, Petrik (2015). Hartono: Jenderal Marinir di Tengah Prahara. Yogyakarta: Sibuku Media.
- ^ G. Dwipayana; Nazaruddin Sjamsuddin, ed. (2003). Jejak Langkah Pak Harto 27 Maret 1973 – 23 Maret 1978. Jakarta: Citra Kharisma Bunda. hlm. 327.
- ^ "Bergerak Aktif dan Tangguh untuk Jelaskan Aspirasi Indonesia". Suara Karya. 1979-06-25. Diakses tanggal 2019-08-08.
- ^ "Para Dubes Diminta Aktif Perluas Pemasaran Barang-Barang Ekspor". Suara Karya. 1984-04-23. Diakses tanggal 2019-08-25.
- ^ "President Lantik 14 Duta Besar Indonesia". Suara Pembaruan. 1987-08-31. Diakses tanggal 2019-08-21.
- ^ Nazaruddin Sjamsuddin, ed. (2003). Jejak Langkah Pak Harto 21 Maret 1988 – 11 Maret 1993. Jakarta: Citra Kharisma Bunda. hlm. 387.
- ^ "Hasjim, Wisber Named Ambassadors". Jakarta Post. 1995-02-07. Diakses tanggal 2019-08-31.
- ^ Pewarta Departemen Luar Negeri RI., Volumes 85–91. Jakarta: Departemen Luar Negeri Republik Indonesia. 1998. hlm. 86.
- ^ "Presiden Lantik 20 Dubes Indonesia". Kompas Cyber Media. 2002-09-30. Diakses tanggal 2019-08-08.
- ^ "Presiden Lantik 24 Dubes Untuk Negara Sahabat". ANTARA News. 2006-10-18. Diakses tanggal 2019-08-08.
- ^ Insaf Albert Tarigan (2010-08-10). "24 Dubes RI Dilantik Presiden". Okezone News. Diakses tanggal 2019-08-08.
- ^ Humas Setkab (2014-10-15). "Peter Gontha Dubes Polandia, faizasyah Dubes Kanada". Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 2019-08-08.
- ^ Titin Supriatin (2019-02-13). "Jokowi Lantik 5 Duta Besar di Istana Negara". Liputan 6. Diakses tanggal 2019-08-08.
- ^ "Serahkan Surat Kepercayaan, Duta Besar RI Gencarkan Kerja Sama Indonesia dan Korea Utara". Kedutaan Besar Republik Indonesia di Pyongyang, Korea Utara. 2019-10-05. Diakses tanggal 2019-10-07.