Lompat ke isi

Joker (film 2019)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 20 November 2019 04.57 oleh 202.67.45.40 (bicara)
Joker
Logo film
SutradaraTodd Phillips
ProduserTodd Philips
Bradley Cooper
Emma Tillinger Koskoff
SkenarioTodd Phillips
Scott Silver
Berdasarkan
Joker
oleh DC Comics
PemeranJoaquin Phoenix
Robert De Niro
Zazie Beetz
Frances Conroy
Penata musikHildur Guðnadóttir
SinematograferLawrence Sher
PenyuntingJeff Groth
Perusahaan
produksi
DC Films
Village Roadshow Pictures
Bron Studios
Joint Effort
DistributorWarner Bros. Pictures
Tanggal rilis
  • 31 Agustus 2019 (2019-08-31) (Venesia)
  • 2 Oktober 2019 (2019-10-02) (Indonesia)
  • 4 Oktober 2019 (2019-10-04) (Amerika Serikat)
Durasi122 menit
Negara Amerika Serikat
BahasaInggris
Anggaran$55-70 juta[1]
Pendapatan
kotor
$1,18B[2]

Joker adalah film cerita seru psikologis Amerika Serikat tahun 2019 yang disutradarai oleh Todd Phillips dan diproduseri oleh Todd Philips, Bradley Cooper, dan Emma Tillinger Koskoff.[3] Naskah film ini ditulis oleh Todd Phillips dan Scott Silver berdasarkan karakter Joker karya DC Comics. Film ini dibintangi oleh Joaquin Phoenix, Robert De Niro, Zazie Beetz dan Frances Conroy.

Joker ditayangkan secara perdana di Festival Film Venesia pada tanggal 31 Agustus 2019[4] serta ditayangkan di Amerika Serikat pada 4 Oktober 2019 dan Indonesia dua hari sebelumnya.[5][6] Joker adalag film laga hidup pertama Batman yang mendapatkan klasifikasi R dari Motion Picture Association of America karena kekerasan berdarah yang kuat, perilaku mengganggu, bahasa dan gambar seksual singkat.[a]

Alur

Pada 1981, Arthur Fleck, seorang badut yang berusia 40 tahun tinggal bersama ibunya, Penny di Kota Gotham yang kacau balau. Dia menderita kelainan otak yang menyebabkan dia tertawa pada waktu yang tidak tepat dan dia sering mengunjungi pekerja layanan sosial untuk mendapatkan obatnya. Setelah sekelompok anak jalanan mencuri papan milik Arthur dan mengeroyokinya di lorong, salah seorang rekan kerjanya meminjamkan pistol sebagai alat perlindungan diri. Suatu saat, penyakitnya kambuh ketika ia sedang menaiki kereta api, sehingga Sophie keheranan dengan tingkahnya dan Arthur memberikan sebuah kartu untuk menjawab keheranannya. Arthur kemudian menjalin hubungan baik dengannya, yang kemudian baru disadarinya bahwa Sophie tinggal di apartemen yang sama dengannya.

Selama kunjungan ke rumah sakit anak-anak, pistol Arthur terjatuh dari sakunya, sehingga ia dipecat dari pekerjaannya. Arthur juga mengetahui bahwa program layanan sosial ditutup, sehingga dia tidak memiliki cara untuk mendapatkan obat. Dalam perjalanan pulang menggunakan kereta bawah tanah, Arthur dirundung oleh tiga pebisnis muda Wall Street, sehingga ia menembak mati ketiganya dengan pistol yang ia pinjam itu. Arthur tidak menyadari pembunuhan itu akan memulai gerakan unjuk rasa terhadap orang kaya di kota itu dengan menggunakan topeng badut. Beberapa hari sebelumnya, Thomas Wayne mencalonkan dirinya sebagai wali kota karena merasa resah dengan kekacauan di kota itu yang tidak kunjung berhenti.

Sophie menghadiri acara lawakan tunggal Arthur yang berlangsung sangat buruk. Arthur tertawa tak terkendali dan kesulitan menyampaikan kelakarnya. Seorang pembawa acara gelar wicara populer, Murray Franklin, menayangkan video itu secara langsung sebagai ejekan. Arthur mencuri surat yang ibunya tulis kepada Thomas Wayne yang merupakan salah satu orang terpandang di kota itu dan menemukan dirinya adalah putra tidak sah Wayne. Dia memaki-maki ibunya karena merahasiakan ini darinya dan tak lama setelah itu, Penny jatuh sakit sehingga dirawat di rumah sakit. Arthur juga dilecehkan oleh dua detektif yang curiga dengan keterlibatannya dalam penembakan kereta bawah tanah, tetapi ia menyangkalnya.

Keadaan kota menjadi semakin kacau dengan pengunjuk rasa yang tumpah ruah di mana-mana. Ketika para pengunjuk rasa mulai berkelahi dengan petugas keamanan, Arthur menyelinap ke sebuah gedung tempat sebuah acara khusus untuk tokoh ternama dihelat. Arthur berjumpa dengan Thomas Wayne dan mempertanyakan status dirinya dengan Thomas. Thomas mengatakan bahwa Penny gila dan bahkan bukan ibu kandung Arthur, sembari menampar Arthur setelahnya. Arthur mengunjungi Rumah Sakit Arkham untuk mencari tahu akan kebenaran perkataan Thomas. Arthur mencuri berkas kasus Penny dan menemukan bahwa dia memang diadopsi setelah ditinggalkan ketika bayi. Dia juga mengetahui bahwa Penny berlaku kasar kepadanya ketika dia masih kecil, termasuk trauma kepala yang serius yang mengakibatkan tawa patologisnya. Arthur kembali ke rumah sakit dan langsung menutup kepala ibunya dengan bantal hingga tewas kehabisan udara. Dia kembali ke gedung apartemennya dan memasuki kamar Sophie. Sophie kaget dengan kehadirannya dan memintanya pergi. Arthur kemudian menyadari bahwa pengalamannya dengan Sophie hanyalah ilusi.

Seorang pegawai dari acara Murray Franklin menelepon dan meminta Arthur untuk tampil di acara itu. Arthur setuju dan berencana bunuh diri di acara itu. Saat ia bersolek dan mengenakan pakaiannya, ia yang memegang gunting kecil dikunjungi oleh dua rekan kerja lama yang ingin memberikan belasungkawa atas kematian ibunya. Arthur malah menusuk leher dan mata salah seorang di antaranya dengan gunting itu, lalu membenturkan kepalanya berkali-kali hingga tewas saat itu juga. Arthur membiarkan salah satu yang lain tetap hidup karena kebaikan kepadanya pada masa lalu. Dalam perjalanan ke studio, ia dikejar oleh dua detektif ke sebuah kereta yang penuh dengan pengunjuk rasa badut. Salah satu detektif secara tidak sengaja menembak mati seorang pengunjuk rasa, sehingga pengunjuk rasa lain mulai mengeroyoki kedua detektif itu hingga kritis, dan Arthur melarikan diri dari kegaduhan itu.

Sebelum acara itu dimulai, Arthur meminta Murray memperkenalkannya sebagai Joker, sebuah olok-olok Murray beberapa waktu yang lalu terhadapnya. Acara itu berlangsung dengan lancar seperti biasanya, tetapi Arthur malah terus-menerus mengakui pembunuhan di kereta bawah tanah itu dan mempertanyakan kemunafikan masyarakat yang menyanjung ketiga pemuda itu sembari merendahkannya, dengan menyebut masyarakat lebih memilih menginjak mayatnya di jalan raya alih-alih menguburkannya secara layak. Murray berusaha menenangkan suasana, tetapi Arthur tidak menggubrisnya. Arthur langsung menembak mati Murray tepat di kepalanya saat itu juga, sehingga banyak penonton yang lari ketakutan dan ia ditangkap polisi karenanya. Dalam perjalanan ke kantor polisi, Arthur melihat Gotham sedang dirundung kekacauan oleh pengunjuk rasa. Satu di antara pengunjuk rasa mengejar keluarga Wayne hingga ke sebuah lorong dan menembak mati Thomas serta Martha, sehingga Bruce hanya bisa terpaku dengan keadaan itu sembari menangisi kepergian orang tuanya. Mobil yang ditumpangi Arthur ditabrak ambulans yang dikemudikan sejumlah pengunjuk rasa, sehingga kedua polisi di mobil itu tewas, sementara Arthur selamat dengan sejumlah luka di tubuhnya. Mereka langsung menyelamatkan Arthur saat itu juga dan membaringkannya di sebuah mobil. Arthur tersadar dan bangkit dari siumannya, sehingga pengunjuk rasa merayakannya dengan penuh gegap gempita, yang ditanggapi dengan tarian Arthur.

Beberapa waktu kemudian, Arthur diinterogasi oleh seorang pekerja sosial di Rumah Sakit Arkham dan tertawa terpingkal-pingkal. Ketika ditanya, Arthur hanya mengatakan bahwa mereka tidak akan mendapatkannya. Arthur angkat kaki dari tempat itu dengan meninggalkan jejak berdarah dari sepatunya.

Pemeran

  • Joaquin Phoenix sebagai Arthur Fleck/Joker,[7] pelawak tunggal yang menderita penyakit mental dan diabaikan oleh masyarakat[8]
  • Robert De Niro sebagai Murray Franklin,[9] pembawa acara yang berperan dalam kegagalan Arthur[10][11]
  • Zazie Beetz sebagai Sophie Dumond,[12] ibu tunggal dan kekasih Arthur[13]
  • Frances Conroy sebagai Penny Fleck, ibu Arthur[14]
  • Brett Cullen sebagai Thomas Wayne, dermawan miliarder yang mencalonkan diri sebagai wali kota Gotham[15]
  • Douglas Hodge sebagai Alfred Pennyworth, kepala pelayan keluarga Wayne[16]
  • Dante Pereira-Olson sebagai Bruce Wayne, putra Thomas Wayne yang akan menjadi musuh Joker ketika dewasa[17][18]
  • Marc Maron sebagai Ted Marco, agen Arthur[19][20]
  • Bill Camp sebagai petugas di Departemen Kepolisian Kota Gotham (GCPD)[21]
  • Shea Whigham sebagai petugas di Departemen Kepolisian Kota Gotham (GCPD)[21]
  • Glenn Fleshler sebagai pelawak[22]
  • Bryan Callen sebagai penari[19][23]
  • Brian Tyree Henry[22]
  • Josh Pais[22]

Produksi

Sutradara Joker Todd Phillips pada 2016

Antara 2014 dan 2015, Joaquin Phoenix menyatakan tertarik berperan dalam sejenis film "studi karakter" berbiaya rendah tentang penjahat dalam buku komik, seperti karakter Joker dari DC Comics.[24] Sebelumnya, Joaquin menolak berperan di Marvel Cinematic Universe karena dia akan diminta memerankan peran seperti Hulk dan Doctor Strange di beberapa film.[25] Ia tidak percaya pemikirannya untuk sebuah film harus menceritakan Joker, karena ia rasa karakter itu telah ditampilkan dengan cara yang sama sebelumnya, dan mencoba memikirkan sesuatu yang berbeda. Agennya menyarankan untuk mengadakan pertemuan dengan Warner Bros., tetapi ia menolak permintaan agennya.[24] Demikian pula dengan Todd Phillips yang sudah ditawari menyutradarai film berdasarkan komik untuk kesekian kalinya, tetapi ditolak karena ia pikir tawaran itu membuatnya merasa bising dan tidak membuatnya tertarik. Menurut Todd, Joker diciptakan dari pemikirannya untuk menciptakan film yang berbeda dan lebih bersandarkan kepada komik.[26] Dia tertarik dengan Joker karena dia tidak berpikir ada penggambaran definitif dari karakter, yang dia tahu akan memberikan kebebasan kreatif yang cukup besar.[27]

Todd mengajukan gagasan untuk Joker kepada Warner Bros. setelah karyanya War Dogs ditayangkan perdana pada Agustus 2016.[26] Sebelum War Dogs, Todd dikenal terutama karena film komedi karyanya, seperti Road Trip (2000), Old School (2003), dan The Hangover (2009).[28] Selama penayangan perdana, Todd menyebut: "War Dogs tidak akan melakukan sesuatu yang sensasional dan saya berpikir, 'apa yang orang benar-benar ingin lihat?'"[26] He proposed that DC Films differentiate its slate from the competing Marvel Studios' by producing low-budget, standalone films.[29][30] After the successful release of Wonder Woman (2017), DC Films decided to deemphasize the shared nature of its DC-based film franchise, the DC Extended Universe (DCEU).[31] In August 2017, Warner Bros. and DC Films revealed plans for the film, with Phillips directing and co-writing with Scott Silver, and Martin Scorsese set to co-produce with Phillips.[32]

Menurut Kim Masters dan Borys Kit dari The Hollywood Reporter, Jared Leto, yang memerankan Joker di DCEU, tidak senang dengan adanya proyek yang terpisah dari penafsirannya.[33][34] Pada Oktober 2019, Kim melaporkan bahwa Leto merasa 'terasing dan kesal' ketika dia mengetahui bahwa Warner Bros. yang telah menjanjikannya film DCEU Joker yang berdiri sendiri, membiarkan Todd tetap terlibat dala film ini, bertanya kepada manajer musiknya Irving Azoff untuk memastikan proyek itu batal.[34]

Warner Bros. mendorong Todd untuk memerankan Leonardo DiCaprio sebagai Joker,[28] berharap menggunakan kolaborator setia Leonardo, Martin Scorsese, untuk menarik minat Martin.[33] Namun, Todd mengatakan bahwa Joaquin adalah satu-satunya aktor yang ia pertimbangkan,[35] dan bahwa dia dan Silver menulis naskah dengan pemikiran Joaquid, "Tujuannya bukanlah memperkenalkan Joaquid Phoenix ke dalam semesta film berdasarkan komik, melainkan memperkenalkan film berdasarkan komik ke dalam semesta Joaquin Phoenix."[36] Joaquin berkata ketika ia mengetahui film itu, ia menjadi bersemangat karena film itu adalah film yang ingin ia terlibat di situ; ia menggambarkannya sebagai unik dan menyatakan film itu tidak terasa seperti "film studio" biasanya.[24] Joaquin berpikir selama beberapa waktu demi peran di film itu, sehingga mengganggu dirinya dan berkata: "Seringkali, dalam film-film ini, kita memiliki arketipe yang disederhanakan dan reduktif ini, dan yang memungkinkan penonton untuk menjauh dari karakter ini, sama seperti yang akan kita lakukan dalam kehidupan nyata, di mana mudah untuk menyebut seseorang sebagai kejahatan, dan karena itu berkata, 'Yah, aku tidak seperti itu.'"[36]

Penulisan

Itu adalah proses yang panjang sejak kami menyelesaikan naskah hanya agar orang-orang baru bergabung dengan visi ini, karena saya mengirimkannya ke tim yang sama sekali berbeda daripada membuatnya. Ada surel tentang: "Anda sadar kami menjual baju tidur Joker di Target." Ada miliaran rintangan dan Anda hanya semacam harus menavigasi satu per satu [...] Pada saat itu, saya akan mengutuk mereka di kepala saya setiap hari, tetapi kemudian saya harus meletakkannya dalam perspektif dan berkata, "Mereka cukup berani bahwa mereka melakukan ini."

– Todd Phillips[26]

Todd dan Scott menulis Joker sepanjang 2017 dan proses penulisan ini berlangsung selama sekitar setahun.[37] Menurut produser Emma Tillinger Koskoff, butuh beberapa saat untuk mendapatkan persetujuan untuk naskah dari Warner Bros., sebagian karena kekhawatiran atas isi. Demikian pula dengan Todd yang berkomentar bahwa ada satu miliar rintangan selama proses penulisan karena visinilitas karakter.[26] Todd said that while the script's themes may reflect modern society, the film was not intended to be political.[37] While Joker had appeared in several films before, Phillips thought it was possible to produce a new story featuring the character. "It's just another interpretation, like people do interpretations of Macbeth," he told The New York Times.[35]

Naskah ini juga merujuk film Martin semisal Taxi Driver (1976), Raging Bull (1980), dan The King of Comedy (1983),[32][28] serta Trilogi Hangover Trilogy arahan Todd sebagai ilham.[38] Film Todd lainnya juga digunakan termasuk kajian tokoh yang diluncurkan pada 1970-an—such as Serpico (1973) and One Flew Over the Cuckoo's Nest (1975)—the silent film The Man Who Laughs (1928), and several musicals. Phillips said that aside from the tone, he did not consider Joker that different from his previous work, such as his Hangover films.[37] While the film's premise was inspired by Alan Moore and Brian Bolland's graphic novel Batman: The Killing Joke (1988), which depicts the Joker as a failed stand-up comedian,[26] Phillips said it does not "follow anything from the comic books... That's what was interesting to me. We're not even doing Joker, but the story of becoming Joker."[39] Phillips later clarified that he meant they did not look to a specific comic for inspiration, but rather "picked and chose what we liked" from the character's history.[40]

Penerimaan

Film ini memuncaki daftar film terlaris dalam lima minggu berturut-turut di Inggris.[41]

Rekor

Setelah ditayangkan, film ini memecahkan rekor film terlaris di Amerika Utara dan seluruh dunia, di antaranya:

Rekor film terlaris Rincian rekor Pemegang rekor sebelumnya Rincian pemegang rekor sebelumnya Ruj.
Jumlah bioskop yang menayangkan film Oktober terbanyak 4.374 bioskop Venom (2018, 4.350 bioskop) [42]
Hari pembukaan tertinggi Oktober (AS dan Kanada) $39,4 juta Halloween (2018, $33 juta) [43]
Akhir pekan pembukaan tertinggi Oktober (AS dan Kanada) $96,2 juta Venom (2018, $80,3 juta) [42]
Akhir pekan pembukaan tertinggi Oktober $152,2 juta Venom (2018, $127,2 juta) [42][44]
Peluncuran seluruh dunia tertinggi sepanjang masa film Oktober $248,2 juta Venom (2018, $207,3 juta) [42][44]
Akhir pekan pembukaan IMAX tertinggi pada Oktober $9 juta Doctor Strange (2016, $7,6 juta) [42][44]
Tonggak sejarah pembukaan IMAX tertinggi pada Oktober $16,4 juta Gravity (2013, $11,2 juta) [43][45]
Pratayang Kamis tertinggi pada Oktober (AS dan Kanada) $13,3 juta Venom (2018, $10 juta) [46][47]
Pendapatan kotor Jumat tertinggi pada Oktober (AS dan Kanada) $39,4 juta Halloween (2018, $33 juta) [48][49]
Pendapatan kotor Sabtu tertinggi pada Oktober (AS dan Kanada) $32,5 juta Halloween (2018, $27 juta) [49]
Pendapatan kotor Minggu tertinggi pada Oktober (AS dan Kanada) $24,4 juta Venom (2018, $21 juta) [49]
Pendapatan kotor Senin tertinggi pada Oktober (AS dan Kanada) $9,7 million Venom (2018, $9,63 juta) [50]
Pendapatan kotor Selasa tertinggi pada Oktober (AS dan Kanada) $13,9 juta Venom (2018, $8,2 juta) [51]
Pendapatan kotor Rabu tertinggi pada Oktober (AS dan Kanada) $9,6 juta Michael Jackson's This Is It (2009, $7,4 juta) [52][49]
Pendapatan kotor Kamis tertinggi pada Oktober (AS dan Kanada) $8,3 juta Gravity (2013, $5,3 juta) [53][54]
Penghasilan kotor tertinggi di minggu pertama pada Oktober (AS dan Kanada) $137,7 juta Venom (2018, $107,1 juta) [55]
Penghasilan kotor tertinggi di akhir pekan kedua pada Oktober (AS dan Kanada) $55,9 juta Gravity (2013, $43,1 juta) [56][57]
Penghasilan kotor tertinggi di minggu kedua pada Oktober (AS dan Kanada) $80,3 million Gravity (2013, $60,4 million) [58][59]
Penghasilan kotor tertinggi di minggu ketiga pada Oktober (AS dan Kanada) $40,7 juta Gravity (2013, $39,9 juta) [60][61]
Film terlaris pada Oktober (AS dan Kanada) $277,6 juta Gravity (2013, $274,1 juta) [62][63]
Film berklasifikasi R terlaris sepanjang masa $849,1 juta Deadpool 2 (2018, $785 juta) [64][65]
Film adaptasi komik paling menguntungkan $957 juta berbanding biaya produksi $62,5 juta Venom (2018, $854 juta berbanding biaya produksi $90 juta) [66]
Minggu pembukaan film berklasifikasi NC16 tertinggi di Singapura S$1.89 juta [67]
Film berklasifikasi NC16 terlaris di Singapura S$5,355 juta Train to Busan (2016, 5,35 juta) [68]
Film berklasifikasi 16 terlaris di Israel >$4,8 juta Deadpool (2016, $2,4 juta) [69][70]
Film Oktober terlaris di Israel >$4,8 juta Skyfall (2012, $4,8 juta) [69][71]
Film berklasifikasi 15 terlaris sepanjang masa di Inggris dan Irlandia $67,2 juta The Full Monty (1997, $67 juta) [72]

Catatan

  1. ^ Versi sutradara Batman v Superman: Dawn of Justice (2016) diklasifikasikan R, tetapi versi bioskop diklasifikasikan PG-13.

Rujukan

  1. ^ Kit, Borys (June 13, 2018). "Warner Bros. Shifts DC Strategy Amid Executive Change-Up". The Hollywood Reporter (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal June 15, 2018. 
  2. ^ "Joker (2019)". Box Office Mojo. Diakses tanggal November 15, 2019. 
  3. ^ "Full 'Joker' Cast List Reveals Shea Whigham, Glenn Fleshler, and More". Collider. September 17, 2018. Diakses tanggal September 17, 2018. 
  4. ^ "Joaquin Phoenix's Joker film praised as a dark and twisted "masterpiece" by critics as first reactions land". Digital Spy. August 31, 2019. Diakses tanggal August 31, 2019. 
  5. ^ McClintock, Pamela; Kit, Borys (June 18, 2018). "'Joker' Origin Movie Lands Fall 2019 Release Date". The Hollywood Reporter. Diakses tanggal July 18, 2018. 
  6. ^ "Joker Is Powerful, Confused And Provocative, Just Like The Character". Gizmodo Australia (dalam bahasa Inggris). 2019-09-02. Diakses tanggal 2019-09-02. 
  7. ^ Ashurst, Sam; Chapman, Matt (April 3, 2019). "Joaquin Phoenix's Joker film release date, plot, cast, trailer and everything you need to know". Digital Spy. Diakses tanggal April 9, 2019. 
  8. ^ Snyder, Chris; Phillips, Ian (April 9, 2019). "Everything you missed in the first 'Joker' teaser trailer". Business Insider. Diakses tanggal April 9, 2019. 
  9. ^ Kohn, Eric (April 3, 2019). "'Joker': Robert De Niro Addresses the Connection Between His Character and 'King of Comedy'". IndieWire. Diakses tanggal April 3, 2019. 
  10. ^ Kit, Borys (July 23, 2018). "Robert De Niro in Talks to Join Joaquin Phoenix in Joker Movie (Exclusive)". The Hollywood Reporter (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal July 24, 2018. 
  11. ^ "Robert De Niro and Frances Conroy join DC's Joker origin film". flickeringmyth. July 24, 2018. Diakses tanggal July 26, 2018. 
  12. ^ Hood, Cooper (August 10, 2018). "Zazie Beetz's Role in Joker Revealed". Screen Rant. Diakses tanggal September 17, 2018. 
  13. ^ Kit, Borys (July 19, 2018). "'Joker' Movie: 'Deadpool 2' Actress Zazie Beetz in Talks to Join Joaquin Phoenix (Exclusive)". The Hollywood Reporter (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal July 21, 2018. 
  14. ^ Gonzalez, Umberto; Verhoeven, Beatrice (July 24, 2018). "'Joker': Frances Conroy in Talks to Play Mom to Joaquin Phoenix's Joker in 'Batman' Spinoff (Exclusive)". TheWrap. Diakses tanggal July 24, 2018. 
  15. ^ Anderson, Jenna (September 23, 2018). "'Joker' Set Photo Reveals Thomas Wayne's Political Ambitions". ComicBook.com. Diakses tanggal September 26, 2018. 
  16. ^ Couch, Aaron (October 23, 2018). "Joker' Finds Its Young Bruce Wayne and Alfred Pennyworth". The Hollywood Reporter. Diakses tanggal October 23, 2018. 
  17. ^ Davis, Brandon (October 23, 2018). "'Joker': Dante Pereira-Olson Cast as Young Bruce Wayne". ComicBook.com. Diakses tanggal October 23, 2018. 
  18. ^ E. Hayner, Chris (September 20, 2018). "The Joker Movie Casts A New Thomas Wayne After Alec Baldwin Quit". GameSpot. Diakses tanggal September 26, 2018. 
  19. ^ a b Kroll, Justin (July 31, 2018). "Joaquin Phoenix's Joker Movie Eyes 'Glow' Star Marc Maron (EXCLUSIVE)". Variety. Diakses tanggal July 31, 2018. 
  20. ^ Trendell, Andrew (March 26, 2019). "Marc Maron tells us about working on Joaquin Phoenix's upcoming 'Joker' origin movie". NME. Diakses tanggal April 1, 2019. 
  21. ^ a b Chitwood, Adam (October 22, 2018). "Exclusive: 'Joker' Actor Shea Whigham Reveals Who He Plays, Teases Unique Filming Experience". Collider. Diakses tanggal August 31, 2019. 
  22. ^ a b c "Production is Underway on Warner Bros. Pictures' "Joker"". Business Wire. September 17, 2018. Diakses tanggal September 18, 2018. 
  23. ^ Anderson, Jenna (July 31, 2018). "Bryan Callen Cast in 'Joker' Origin Movie". ComicBook.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal August 1, 2018. 
  24. ^ a b c Weintraub, Steve (July 12, 2018). "Exclusive: Joaquin Phoenix on His "Unique" Joker Movie and Why It Scares Him". Collider. Diarsipkan dari versi asli tanggal September 18, 2018. Diakses tanggal September 17, 2018. 
  25. ^ Cotter, Padraig (March 7, 2018). "Joaquin Phoenix Doesn't Regret Passing on MCU Movie Roles". Screen Rant. Diarsipkan dari versi asli tanggal September 23, 2018. Diakses tanggal September 22, 2018. 
  26. ^ a b c d e f Rottenberg, Josh (August 28, 2019). "In 'Joker' the stakes are life and death, and comic book movies may never be the same". Los Angeles Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal August 28, 2019. Diakses tanggal August 28, 2019. 
  27. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama LA: Ending
  28. ^ a b c "The Making of Joker". Closer Magazine Movie Special Edition. American Media, Inc. 19 (65): 8–19. 2019. ISSN 1537-663X. 
  29. ^ Sobeczak, Johnny [@JohnnySobeczak] (July 10, 2019). "Todd Phillips pitched JOKER to WB executives at the after party of the WAR DOGS premiere. "He suggested they begin a new division called DC Black, separating itself from the current crop of DC films. It was also a way of differentiating from Marvel." (Via @empiremagazine)" (Tweet). Diakses tanggal July 23, 2019 – via Twitter. 
  30. ^ Sobeczak, Johnny [@JohnnySobeczak] (July 10, 2019). ""I said 'Let JOKER be the first, then let's get fucking great filmmakers to come in.' Instead of trying to live in the shadow of the beast (MCU), let's do something they can't." This included $30 million budgets, no CGI hoopla. "Let's strip that all away. It'll be liberating."" (Tweet). Diakses tanggal July 25, 2019 – via Twitter. 
  31. ^ Riesman, Abraham (September 29, 2017). "DC Rethinks Its Universe". Vulture. Diarsipkan dari versi asli tanggal September 30, 2017. Diakses tanggal September 29, 2017. 
  32. ^ a b Jr, Mike Fleming (August 22, 2017). "The Joker Origin Story On Deck: Todd Phillips, Scott Silver, Martin Scorsese Aboard WB/DC Film". Deadline Hollywood. Diarsipkan dari versi asli tanggal August 23, 2017. Diakses tanggal August 23, 2017. 
  33. ^ a b Masters, Kim; Kit, Borys (September 1, 2017). "The Joker Movie: Warner Bros. Wants Class, Cachet and Maybe Leonardo DiCaprio". The Hollywood Reporter (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal September 5, 2017. Diakses tanggal September 5, 2017. 
  34. ^ a b Masters, Kim (October 19, 2019). ""You've Got to Stop This": Jared Leto Fumed Over New 'Joker' Movie". The Hollywood Reporter. Diakses tanggal October 19, 2019. 
  35. ^ a b Itzkoff, Dave (September 10, 2019). "Joaquin Phoenix, the Wild Card of 'Joker'". The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal September 12, 2019. Diakses tanggal September 12, 2019. 
  36. ^ a b Shepherd, Jack; Graham, Jamie (August 20, 2019). "Exclusive: Joaquin Phoenix reveals his hesitations over playing the Joker: "There was a lot of fear"". GamesRadar+. Diarsipkan dari versi asli tanggal August 28, 2019. Diakses tanggal August 25, 2019. 
  37. ^ a b c Tartaglione, Nancy (August 31, 2019). "'Joker's Joaquin Phoenix & Todd Phillips On Creating DC Character Study & Finding That Laugh – Venice". Deadline Hollywood. Diarsipkan dari versi asli tanggal September 1, 2019. Diakses tanggal September 2, 2019. 
  38. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama GRsequel
  39. ^ Edwards, Chris (July 8, 2019). "Joker doesn't "follow anything" from the comics". Digital Spy. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 9, 2019. Diakses tanggal July 10, 2019. 
  40. ^ Rougeau, Michael (September 16, 2019). "Joker Director Claims He Was "Misquoted" Concerning Comic Book Connections". GameSpot. Diakses tanggal September 16, 2019. 
  41. ^ "'Joker' tops UK box office for record fifth consecutive weekend; 'Doctor Sleep' slumbers". Screen Daily. 4 November 2019. Diakses tanggal 8 Oktober 2019. 
  42. ^ a b c d e McClintock, Pamela (October 6, 2019). "'Joker' Box Office: All the Records Broken". The Hollywood Reporter. Diakses tanggal October 7, 2019. 
  43. ^ a b D'Alessandro, Anthony (October 7, 2019). "Warner Bros' 'Joker' Final Number Grows To $96M, Setting Records For October, Todd Phillips, Joaquin Phoenix & Robert De Niro". Deadline Hollywood. Diakses tanggal October 7, 2019. 
  44. ^ a b c Tartaglione, Nancy (October 7, 2019). "'Joker' Jumps Higher With $152M Overseas & $248M Global Bows, Smashes October Records – International Box Office". Deadline Hollywood. Diakses tanggal October 7, 2019. 
  45. ^ Susman, Gary (October 6, 2013). "Box Office Report: 'Gravity' Rockets to October Record". Rolling Stone. Diakses tanggal October 21, 2019. 
  46. ^ Mendelson, Scott (October 4, 2019). "'Joker' Shatters Box Office Records With Huge $13.3 Million Thursday". Forbes. Diakses tanggal October 7, 2019. 
  47. ^ Prestigiacomo, Amanda (October 5, 2019). "'Joker' Posts HUGE Numbers In Record-Breaking Opening". The Daily Wire. Diakses tanggal October 7, 2019. 
  48. ^ Waller, Hailey (October 5, 2019). "'Joker' Opens at $39.9 Million Friday, Eyes October Record". Bloomberg News. Diakses tanggal October 11, 2019. 
  49. ^ a b c d Pandya, Gitesh (October 10, 2019). "#Joker kept breaking records WED w/ $9.6M lifting cume to $129.4M. It's already set these all-time daily #boxoffice records for the month of OCT". BoxOfficeGuru. Diakses tanggal October 11, 2019. 
  50. ^ D'Alessandro, Anthony (October 8, 2019). "'Joker' Rakes In $9.7M, Best Monday Ever In October, Cume Stands Near $106M". Deadline Hollywood. Diakses tanggal October 8, 2019. 
  51. ^ Mendelson, Scott (October 9, 2019). "As 'Joker' Tops $300 Million, Why Its Biggest Artistic Weakness Is Also The Key To Its Box Office Success". Forbes. Diakses tanggal October 9, 2019. 
  52. ^ Access Hollywood Editors (October 29, 2009). "Jackson's 'This Is It' Draws $20.1M Worldwide". Access Hollywood. Diakses tanggal October 11, 2019. 
  53. ^ D'Alessandro, Anthony (October 11, 2019). "'Joker' Still Laughing With Near $46M, 'Addams Family' Eyes $30M, 'Gemini Man' Breaking Down With $19M-$20M — Midday Box Office". Deadline Hollywood. Diakses tanggal October 11, 2019. 
  54. ^ Box Office Mojo Editors, Scott (October 10, 2013). "Gravity - Daily Box Office". BoxOfficeMojo. Diakses tanggal October 11, 2019. 
  55. ^ Jirak, Jamie (October 11, 2019). "Joker Movie Sets Another October Box Office Record". Comic Book. Diakses tanggal October 11, 2019. 
  56. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama SecondWknd
  57. ^ Guerrasio, Jason (October 13, 2019). "'Joker' scores an October 2nd weekend record at the box office, while 'Gemini Man' bombs". Business Insider. Diakses tanggal October 21, 2019. 
  58. ^ Box Office Mojo Editors (October 17, 2019). "Joker (2019) - Weekly Box Office". Box Office Mojo. Diakses tanggal October 22, 2019. 
  59. ^ Box Office Mojo Editors (October 17, 2013). "Gravity (2013) - Weekly Box Office". Box Office Mojo. Diakses tanggal October 22, 2019. 
  60. ^ Box Office Mojo Editors (October 24, 2019). "Joker (2019) - Domestic 2019 Week 42". Box Office Mojo. Diakses tanggal October 26, 2019. 
  61. ^ Box Office Mojo Editors (October 24, 2013). "Gravity (2013) - Domestic 2013 Week 42". Box Office Mojo. Diakses tanggal October 26, 2019. 
  62. ^ Box Office Mojo Editors (October 27, 2019). "Joker BOM". Box Office Mojo. Diakses tanggal October 27, 2019. 
  63. ^ Mendelson, Scott (October 27, 2013). "Box Office: 'Joker' Tops 'Batman V Superman' Overseas With A $849 Million Worldwide Cume". Forbes. Diakses tanggal October 27, 2019. 
  64. ^ Box Office Mojo Editors (October 27, 2019). "Joker BOM". Box Office Mojo. Diakses tanggal October 27, 2019. 
  65. ^ Tartaglione, Nancy (October 27, 2019). "'Joker' Laughing At $850M WW As 'Maleficent 2' Nears $300M & 'Terminator: Dark Fate' Unlucky With $13M Offshore Bow – International Box Office". Deadline Hollywood. Diakses tanggal October 27, 2019. 
  66. ^ Mendelson, Scott (8 November 2019). "Box Office: 'Joker' Becomes The Most Profitable Comic Book Movie Ever". Forbes. Diakses tanggal 8 November 2019. 
  67. ^ "Joker sets new box-office record in Singapore". The Straits Times. 7 Oktober 2019. Diakses tanggal 28 Oktober 2019. 
  68. ^ Lui, John (23 Oktober 2019). "Joker is Singapore's highest-grossing NC16 film". The Straits Times. Diakses tanggal 28 Oktober 2019. 
  69. ^ a b Shavit, Avner (October 28, 2019). "19 מיליון: השיא המשוגע של "ג'וקר" בקופות ישראל, והעלייה הדרמטית הכוללת במכירות הכרטיסים" ['Joker' scores an October 2nd weekend record at the box office, while 'Gemini Man' bombs]. Walla!. Diakses tanggal October 28, 2019. 
  70. ^ Box Office Mojo Editors (April 17, 2016). "Deadpool - Israel Box Office". Box Office Mojo. Diakses tanggal October 28, 2019. 
  71. ^ Box Office Mojo Editors (January 20, 2012). "Skyfall - Israel Box Office". Box Office Mojo. Diakses tanggal October 28, 2019. 
  72. ^ Dalton, Ben (November 7, 2019). "'Joker' becomes highest-grossing 15-rated film of all time in UK". Screen International. Diakses tanggal November 7, 2019. 

Pranala luar