Lompat ke isi

Penipisan ozon dan perubahan iklim

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 10 Desember 2019 23.28 oleh Diya Bodomon (bicara | kontrib) (Menambah Kategori:Pemanasan global menggunakan HotCat)

Penipisan ozon merupakan kondisi yang terjadi ketika atom bromin dan klorin bersentuhan langsung dengan lapisan strafosfer bumi yang menyebabkan rusaknya ozon. Satu atom klorin bisa merusak lebih dari 100.000 molekul ozon[1]. Ozon memiliki dua fungsi pada keseimbangan suhu di bumi yaitu menyerap radiasi sinar UV dari matahari yang memanaskan lapisan stratosfer serta menyerap radiasi sinar inframerah dari bumi yang efektif memerangkap panas di lapisan troposfer[2]. Jika lapisan ozon semakin menipis, ozon tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik.

Kondisi penipisan ozon bisa menyebabkan perubahan iklim di bumi. Perubahan iklim adalah kondisi yang terjadi saat bumi mengalami perubahan iklim drastis dalam kurun waktu lama yang ditandai dengan perubahan suhu bumi, curah hujan, dan pola angin[3].


  1. ^ US EPA, OAR (2015-07-16). "Basic Ozone Layer Science". US EPA (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-12-10. 
  2. ^ Department for Environment, Food and Rural Affairs (Defra) webmaster@defra gsi gov uk. "Ozone Depletion and Climate Change- Defra, UK". uk-air.defra.gov.uk. Diakses tanggal 2019-12-10. 
  3. ^ "What is climate change and what can we do about it?". Climate Council (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-12-10.