Gazel thomson
Gazel thomson | |
---|---|
Seekor gazel thomson di Serengeti, Kenya. | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Subfamili: | |
Genus: | |
Spesies: | E. thomsonii
|
Nama binomial | |
Eudorcas thomsonii Günther, 1884
|
Gazel thomson (Eudorcas thomsonii) atau dalam penyebutan awam rusa thomson (walau tidak terkait dengan rusa) adalah salah satu spesies gazel yang paling terkenal di Afrika. Gazel ini dinamai berdasarkan penjelajah Eropa, Joseph Thomson dan karenanya, hewan ini kerap disebut "tommie". Pada awalnya, gazel thomson disebut-sebut sebagai varietas atau subspesies dari gazel berdahi merah dan juga dianggap sebagai anggota genus Gazella subgenus Eudorcas sebelum Eudorcas dimasukkan ke dalam genus yang terpisah. Gazel thomson diperkirakan mempunyai populasi sebanyak 500.000 ekor di alam liar. Gazel thomson mampu berlari hingga kecepatan 80,4 km/jam, yang membuatnya temasuk sebagai salah satu mamalia darat tercepat di dunia. Gzel thomson hidup di Afrika Timur.
Deskripsi
Gazel thomson mempunyai tinggi 55–82 sentimeter (22–32 in). Jantan memiliki berat tubuh 20–35 kilogram (44–77 pon) sementara gazel thomson betina sedikit lebih ringan yaitu seberat 15–25 kilogram (33–55 pon). Gazel thomson mempunyai panjang tubuh 80–120 sentimeter (31–47 in) dari kepala sampai ekor. Ciri khas pada hewan ini meliputi bulatan putih di sekitar matanya, garis hitam dari bawah matanya sampai ke hidung, garis berwarna keemasan dari tanduk hingga hidung, serta tanduknya yang beruas-ruas cincin. Seperti kebanyakan jenis-jenis lainnya, keberadaan tanduk dimiliki oleh semua jenis kelamin gazel thomson. Walau ukuran tanduk yang dimiliki kedua jenis kelamin itu berbeda. Gazel thomson jantan mempunyai tanduk sepanjang 25–43 sentimeter (9,8–16,9 in), sementara tanduk pada betina lebih pendek, ukurannya 7–15 sentimeter (2,8–5,9 in).
Referensi
- ^ IUCN SSC Antelope Specialist Group (2008). "Eudorcas thomsonii". IUCN Red List of Threatened Species. Version 2008. International Union for Conservation of Nature. Diakses tanggal 18 August 2015.