Lompat ke isi

Sarcoscypha coccinea

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 3 Januari 2020 03.44 oleh AABot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)
Sarcoscypha coccinea.

Sarcoscypha coccinea umumnya dikenal sebagai cangkir elf merah, topi elf merah, atau cangkir merah, adalah spesies jamur dalam keluarga Sarcoscyphaceae dari ordo Pezizales.[1]

Penamaan

Sarcoscypha cocinea ini telah dikenal dengan banyak nama setelah kemunculannya pertama kali pada literatur ilmiah di tahun 1772.[2] Spesies ini pada tahun 1772 diberi nama oleh naturalis Italia Giovanni Antonio Scopoli dengan nama Helvella coccinea, tetapi pada tahun 1889 diberi nama oleh Jean Baptiste Emil Lambotte pada tahun 1889 Sarcoscypha coccinea yang sampai sekarang dikenal dengan nama ini.[3] sebelumnya jamur ini pertama kali dideskripsikan oleh oleh Carl Linnaeus pada tahun 1755, yang menyebutkan jamur ini dengan nama Peziza cyathoides, tetapi jamur ini pernah dijelaskan oleh seorang ahli botani kelahiran belanda yang bernama Nikolaus Joseph von Jacquin dengan menggunakan nama ilmiah Peziza coccinea, serta beberapa penulis lain yang melakukan perubahan-perubahan nama bagi spesies ini.[4]

Spesies

Jamur yang termasuk ke dalam kingdom fungi, divisi ascomycota, kelas pezizomicetes, keluarga Sarcoscyphaceae, dan dari genus sarcoscypha boud.[5] Dalam analisis filogenetik yang telah dilakukan menunjukkan bahwa spesies ini yang paling dekat kaitannya dengan spesies Sarcoscypha lain, yang mana di dalam sporanya terdapat banyak tetesan minyak kecil, seperti pada spesies yang terdapat di pulau Atlantik Utara yaitu Sarcoscypha macaronesica.[6] Nama jamur ini di veris timur dengan nama sarcoscypha dudleyi dan sarcoscypha austriaca, walaupun secara mikroskopis berbeda dengan sarcoscypha coccinea, yang membedakan hanyalah lokasi pengumpulannya.[7] Spesies ini dibandingkan dengan yang lain, memiliki ukuran yang relatif lebih besar dan bagian luar cangkir yang berwarna putih.[8]

Persebaran

Jamur ini merupakan spesies jamur yang tersebar luas di belahan bumi utara, telah bisa ditemukan di berbagai negara yaitu Afrika, Asia, Eropa, Amerika Utara, Amerika Selatan dan Australia, serta daerah yang khususnya memiliki curah hujan yang tinggi. Meskipun spesies jamur ini tersebar luas di belahan bumi utara, tetapi paling banyak ditemukan di Pasifik Barat dan California. Jamur cangkir merah ini juga banyak ditemukan di daratan Eropa, tetapi jarang ditemukan di Semenanjung Iberia bagian selatan dan negara-negara di Mediterania.[9]

Spesifikasi

Jamur ini memiliki warna yang bervariasi, mulai dari warna oranye pucat hingga warna merah tua.[10] Jamur ini walaupun memiliki bentuk dan warna yang sangat cantik, tetapi tidak dapat dimakan karena tidak memiliki nilai gizi dan membahayakan manusia.[11] Walaupun begitu, jamur ini pernah digunakan oleh Oneida penduduk asli Amerika untuk obat menghentikan pendarahan yang ditaruh di bawah perban dan ditempatkan pada pusar bayi yang baru lahir untuk meningkatkan penyembuhan, juga digunakan warna warni dekorasi meja di Inggris yang dipadukan dengan daun-daun. Namun, tumbuhan ini juga memiliki nilai tersendiri bagi satwa liar, jamur ini digunakan sebagai makanan populer untuk tikus dan siput. Tempat yang ditumbuhi jamur ini berupa batang dan kayu keras, ranting mati yang membusuk di tempat lembab, tempat teduh dan biasanya sebagian juga tumbuh terkubur dalam lumut disisi parit dan tepi sungai, selain itu juga dapat ditemukan di samping jalan yang sulit untuk dilewati yang berbuah dari kayu yang terkubur.[12][13][14][15] Jamur ini juga tumbuh di Pantai Barat yang tumbuhnya pada musim semi hingga akhir musim dingin, tetapi yang paling berlimpah ditemukannya jamur ini pada bulan-bulan yang lebih dingin. Jamur yang bentuknya menyerupai cangkir tak beraturan ini biasanya tumbuh dengan ukuran diameter hingga 4 cm dengan ketebalan 4-6 mm, dan cangkir memiliki tinggi 1 cm sampai 2 cm membentuk runcing ke bawah, serta memiliki tangkai atau batang yang berukuran sekitar 3,5 cm, sebagian besar warna tangkainya sama dengan cangkirnya, dibandingkan dengan jamu-jamur yang lain, jamur ini relatif lebih besar.[16] Selain itu, memiliki warna merah tua di permukaan atas dan warna yang lebih pucat dibagian bawahnya, serta warnanya akan memudar dengan sendirinya menjadi warna kuning seiring dengan bertambahnya usia. Jamur ini memiliki tekstur halus dan berbulu halus, bila ada jamur yang tumbuh tetapi belum sempurna akan memiliki bentuk lebih kuncup.[17] Selain itu, yang membedakan adalah pada spora sarcoscypha austriaca menghasilkan tunas dan memiliki ujung seperti palu, sedangkan pada spora sarcoscypha coccinea selalu bulat tanpa tonjolan yang mulai tumbuh dengan daging yang lebih tipis.[18][19]

Rujukan

  1. ^ "Home - Sarcoscypha coccinea ATCC 58028 v1.0". mycocosm.jgi.doe.gov. Diakses tanggal 2019-12-30. 
  2. ^ "Home - Sarcoscypha coccinea ATCC 58028 v1.0". mycocosm.jgi.doe.gov. Diakses tanggal 2019-12-30. 
  3. ^ "Sarcoscypha coccinea". alchetron.com. Diakses tanggal 2020-01-02. 
  4. ^ "Sarcoscypha coccinea, Ruby Elfcup fungus". www.first-nature.com. Diakses tanggal 2020-01-02. 
  5. ^ "Sarcoscypha coccinea (Jacq.) Sacc., 1889". www.gbif.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-01-01. 
  6. ^ "Home - Sarcoscypha coccinea ATCC 58028 v1.0". mycocosm.jgi.doe.gov. Diakses tanggal 2020-01-02. 
  7. ^ "Sarcoscypha coccinea (MushroomExpert.Com)". www.mushroomexpert.com. Diakses tanggal 2019-12-29. 
  8. ^ Stevens, Michael Wood & Fred. "California Fungi: Sarcoscypha coccinea". www.mykoweb.com. Diakses tanggal 2020-01-02. 
  9. ^ "Sarcoscypha coccinea, Ruby Elfcup fungus". www.first-nature.com. Diakses tanggal 2020-01-02. 
  10. ^ "Sarcoscypha coccinea, Ruby Elfcup fungus". www.first-nature.com. Diakses tanggal 2019-12-29. 
  11. ^ "Terlihat Cantik dan Warna-warni, Tak Sangka 5 Tanaman Ini Ternyata Beracun dan Mematikan". Tribunnews Bogor. Diakses tanggal 2019-12-29. 
  12. ^ "Sarcoscypha coccinea, the scarlet cup fungus, Tom Volk's Fungus of the Month for April 1998". botit.botany.wisc.edu. Diakses tanggal 2019-12-31. 
  13. ^ Molnár, Péter; Ősz, Erzsébet; Turcsi, Erika; Deli, József (2019-06). "Carotenoid composition of the mushroom Scarlet elf cup (Sarcoscypha coccinea)". Heliyon. 5 (6): e01883. doi:10.1016/j.heliyon.2019.e01883. ISSN 2405-8440. 
  14. ^ "Sarcoscypha coccinea, Ruby Elfcup fungus". www.first-nature.com. Diakses tanggal 2020-01-02. 
  15. ^ "Sarcoscypha coccinea (MushroomExpert.Com)". www.mushroomexpert.com. Diakses tanggal 2020-01-02. 
  16. ^ Stevens, Michael Wood & Fred. "California Fungi: Sarcoscypha coccinea". www.mykoweb.com. Diakses tanggal 2019-12-30. 
  17. ^ "Sarcoscypha coccinea (MushroomExpert.Com)". www.mushroomexpert.com. Diakses tanggal 2019-12-29. 
  18. ^ "Sarcoscypha coccinea, Ruby Elfcup fungus". www.first-nature.com. Diakses tanggal 2019-12-29. 
  19. ^ "Sarcoscypha coccinea (MushroomExpert.Com)". www.mushroomexpert.com. Diakses tanggal 2020-01-02.