Lompat ke isi

Yusuf Ekodono

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 7 Januari 2020 01.32 oleh 114.125.101.108 (bicara) (Eko Nurdjatmiko merupakan pesilat dari perguruan silat nasional Perisai Diri asal Surabaya. Eko merupakan mantan pesilat Indonesia pada tahun 90-an. Saat ini, ia sebagai asisten pelatih perguruan Silat Nasional Perisai Diri Ranting SMA Negeri 5 Surabaya.)

Eko Nurdjatmiko merupakan pesilat dari perguruan silat nasional Perisai Diri asal Surabaya. Eko merupakan mantan pesilat Indonesia pada tahun 90-an. Saat ini, ia sebagai asisten pelatih perguruan Silat Nasional Perisai Diri Ranting SMA Negeri 5 Surabaya.

Karier sebagai pemain

Yusuf memulai karier sebagai pemain sepak bola dari klub internal Persebaya, yakni Indonesia Muda. Diusianya yang kala itu masih muda, pada tahun 1985, ia promosi ke Persebaya junior.

Setahun berikutnya, Yusuf promosi ke Persebaya senior. Ia menjadi bagian skuat saat Persebaya menjadi runner-up Perserikatan 1986-1987 dan 1987-1988, meskipun saat itu ia sering duduk di bangku cadangan. Dari situ, semangat Yusuf untuk menggeser posisi senior terus bergelora. Performa maksimal terus ditunjukannya hingga membuat pelatih Persebaya memberi kesempatan bermain di tim senior lebih banyak. Apalagi ditambah dengan hengkangnya striker utama, Mustaqim ke Assyabaab Surabaya tahun 1989.

Pada musim 1995-1996, Yusuf memilih hengkang ke PSM Makassar. Namun, hanya bertahan satu musim, ia kembali lagi ke Persebaya. Keputusannya terbilang tepat karena ia turut mengantar Persebaya meraih gelar juara Liga Indonesia 1996-1997. Setelah itu, tahun 1998, ia hijrah ke PSIS Semarang. Dan pada tahun 2001, ia pindah ke klub Persijap Jepara.

Timnas Indonesia

Yusuf pernah dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia pada ajang SEA Games 1991 di Manila. Ia turut mengantarkan Indonesia juara setelah pada pertandingan final mengalahkan Thailand 4-3 lewat adu penalti. Saat itu, Timnas Indonesia berada di bawah asuhan pelatih Anthony Polosin.

Pada ajang Piala Suzuki AFF tahun 1998, ia kembali dipanggil Timnas Indonesia di bawah pelatih Rusdy Bahalwan.

Karier sebagai pelatih

Pada tahun 2002, ia bermain sekaligus sebagai pelatih klub Suryanaga Surabaya. Pada tahun itu, ia juga memutuskan untuk gantung sepatu (pensiun). Ia kemudian menjadi pelatih beberapa klub, seperti Persela U-21 (2003), PSBI Blitar (2004), PS Maestro (2005), Persebaya junior (2006), Persiram Raja Ampat (2007), PS Krakatau Steel (2008), PS Sumbawa Barat (2008-2010), Asisten pelatih Persebaya (2011-2013), Persebaya U-21 (2014-2015), dan Bhayangkara Surabaya United sebagai asisten pelatih hingga saat ini. Selain sebagai asisten pelatih tim senior, ia juga didaulat sebagai pelatih Bhayangkara SU U-21[1]

Kehidupan pribadi

Yusuf memiliki 3 anak, yakni Fandi Eko Utomo, Wahyu Subo Seto, dan Novaldo Troy Putra. Fandi dan Subo saat ini bermain di Bhayangkara Surabaya United. Sedangkan Novaldo bermain di Bhayangkara SU U-21.

Referensi

Pranala luar