Lompat ke isi

To Wana

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

To Wana adalah nama suku yang selalu berpindah-pindah tempat tinggal dan yang terbanyak suku To Wana adalah tinggal di sebelah selatan dari Ampana sampai di gunung-gunung di hulu Sungai Bongka, propinsi Sulawesi Tengah, suku To Wana berbeda dengan Suku Taa, Suku Taa hidup menetap disuatu wilayah yaitu di wilayah Bongka dan Ampana[1].

Gunung di hulu Sungai Bongka, masih banyak masyarakat yang disebut To Wana. Namun, mereka tidak lebih seperti suku To Ampana, yang menolak semua peraturan dan paksaan di pegunungan. Tahun 1912 tempat tinggal suku To Wana mendekati pantai Teluk Tolo dan kemudian sampai di wilayah Morowali. Suku To Wana sering terlibat bentrok dengan Kerajaan Tojo, Raja Tojo saat itu tahun 1902 yaitu Lariu berulang kali meminta pasukan Kerajaan Tojo untuk berperang melawan To Wana, karena mereka tidak mau tunduk pada kewenangannya. To Wana dikatakan sangat rajin bertani, dan sangat percaya kepada roh Tanoana.

Roh Tanoana (Jiwa Tanoana)[2]

Suku To Wana sangat mempercayai adanya Tanoana, dan Tanoana Pae, Tanoana adalah jiwa atau roh orang yang sudah mati yaitu melalui Acara Mongkariang, dan Tanoana Pae adalah jiwa atau roh yang memberikan kehidupan yaitu melalui metode Momota Pae (memetik padi) menggunakan Ani-ani (sejenis pisau kecil yg dilekatkan pada sebilah bambu) untuk memisahkan padi dari pohonnya, oleh beberapa peneliti menilai cara dari suku To Wana dengan metode Momota Pae (memetik padi) adalah cara yang terbaik untuk mendapatkan beras berkualitas yang mengandung protein terbaik untuk pertumbuhan manusia.

Referensi

  1. ^ Suku Bare'E dan Kerajaan Tojo (2017), [1], Diakses 7 Januari 2020.
  2. ^ Orang Pamona bukan Suku Bare'E (2017), [2], Diakses 7 Januari 2020.