Saidjah dan Adinda (film)
Saidjah dan Adinda | |
---|---|
Sutradara | Darwin Mahesa |
Produser | Darwin Mahesa Dela Aulia |
Berdasarkan | Max Havelaar oleh Multatuli |
Penata musik | Tya Subiakto |
Sinematografer | Yudi Datau Ikbal Fadillah |
Perusahaan produksi | |
Tanggal rilis | |
Negara | ![]() |
Bahasa | Indonesia |
Saidjah dan Adinda adalah film Indonesia tahun 2020 yang disutradarai oleh Darwin Mahesa dan diproduksi oleh Kremov Pictures, bekerjasama dengan Institut Kesenian Jakarta. Film ini merupakan adaptasi dari novel Max Havelaar karya Multatuli Eduard Douwes Dekker. Syuting film ini dijadwalkan pada Februari 2020
Produksi
Tahun 1976 film dengan tema yang sama berjudul Max Havelaar produksi bersama PT Mondial Motion Pictures (Jakarta) dan Fons Rademakers Productie B.V. (Amsterdam). Film arahan sutradara Fons Rademakers ini sempat dilarang penayangannya pada zaman Orde Baru. Ketika akhirnya pelarangan tersebut dicabut sekitar tahun 1987/1988.[1] Pada 09 Janauri 2020, media Liputan 6 menyebutkan bahwa Kremov Pictures akan memproduksi film Saidjah dan Adinda dan kemudian dibenarkan oleh Darwin Mahesa.[2][3] Film ini melibatkan sejumlah Aktor film Indonesia dan aktor lokal Banten Film ini direncanakan tayang pada akhir tahun 2020.
Referensi
- ^ "Utas #MaxHavelaarFilm". Kompasiana. 09 Desember 2017.
- ^ "Nantikan Saidjah Adinda Besutan Kremov Pictures Banten". Liputan6. 09 januari 2020. Diakses tanggal 15 Januari 2020.
- ^ "Darwin Mahesa garap Saidjah dan Adinda". Biem. 04 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020.