Lompat ke isi

Hamburg

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 16 Januari 2020 22.13 oleh Veracious (bicara | kontrib) (←Suntingan 114.5.146.65 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Agungsn)
Free and Hanseatic City of Hamburg
Freie und Hansestadt Hamburg
Bendera Free and Hanseatic City of Hamburg
Lambang kebesaran Free and Hanseatic City of Hamburg
Negara bagianJerman
Pemerintahan
 • First MayorOlaf Scholz (SPD)
 • Partai berkuasaSPD
 • Bundesrat3 kursi (dari 69)
Luas
 • Kota755 km2 (292 sq mi)
Populasi
 (2007-10-31)[1]
 • Kota1.769.117
 • Kepadatan2,300/km2 (6,100/sq mi)
 • Metropolitan
4.300.000
Zona waktuUTC+1 (CET)
 • Musim panas (DST)UTC+2 (EST)
Kode pos
20001–21149, 22001–22769
Kode area telepon040
Kode ISO 3166DE-HH
Pelat kendaraanHH
GDP/ Nominal€ 86.153 milyar (2006) [butuh rujukan]
NUTS RegionDE6
Situs webhamburg.de
'Kecamatan' di Hamburg

Hamburg (bahasa Sachsen Hilir: Hamborg) ialah kota berpenduduk terpadat kedua di sana setelah Berlin, dan salah satu kota tersibuk di dunia. Hamburg berdiri pada tahun 825. Dengan luas 755 km2 dan dilalui sungai Elbe, kota ini tergolong kota kosmopolitan berkat reputasi putra daerahnya seperti penggubah lagu klasik yang terkenal Felix Mendelssohn dan Johannes Brahms serta sutradara dan pemain teater Gustaf Grudgens dari Deutsche Schauspielhaus. Kota Hamburg memiliki industri penerbitan yang kuat yang mulai berkembang sejak abad ke-17. Karakter fisik kota ini ditandai dengan adanya sistem kanal yang membelahnya. Hamburg juga memiliki danau, taman, dan museum yang indah termasuk Kunsthalle (1868), Museum Seni dan Kerajinan (1877), Museum Etnologi dan Prasejarah (1878).

Sejarah

1895
Hamburg pada tahun 1800

Sejarah kota Hamburg bersifat tragis sekaligus romantis. Terletak di antara sungai Elbe dan Alster, kastil Hammaburg dibangun pada tahun 825 dan menjadi rumah Uskup Besar Ansgar, yang menjadikannya pangkalan untuk memperluas pengaruh Kristen terhadap penduduk pra-Kristen di Eropa Utara. Kota ini dibumihanguskan oleh kaum Viking pada tahun 845, namun kemudian dibangun kembali hanya untuk dibakar kembali sebanyak 8 kali dalam kurun waktu 300 tahun.

Pada abad ke-13 M, Hamburg menjadi bagian dari Liga Hanseatik, yang meliputi kota-kota perdagangan Baltik seperti Lübeck, Breslau, dan Danzig. Liga ini memperkuat perekonomian kota-kota di Jerman Utara yang bersatu. Perdagangan berkembang pesat, dan Hamburg menjadi pelabuhan utama dalam perdagangan antara Rusia dan Flandria dengan posisinya sebagai penguasa dan penjaga sungai Elbe. Meski Liga Hanseatik pecah di akhir Abad Pertengahan, Hamburg terus tumbuh. Pertumbuhannya melampaui Lübeck. Bursa saham Hamburg didirikan pada tahun 1558. Antara tahun 1616-1625, Hamburg tmembangun pertahanannya sendiri dan juga membangun fasilitas umum seperti panti asuhan yang dibangun pada 1604 dan rumah sakit yang dibangun pada 1605.

Pada tahun 1625, kota ini memperkuat pertahanannya sehingga dapat terus melanjutkan kegiatan perdagangannya melewati masa-masa sulit dalam Perang Tiga Puluh Tahun (1618-1648) yang membuat kota-kota lain terpuruk. Hanya saja saat diserang oleh Kaisar Prancis Napoleon Bonaparte pada tahun 1830, Hamburg takluk dan kemudian lebur dalam Kekaisaran Prancis. Akan tetapi, setelah Kaisar Napoleon Bonaparte jatuh, Hamburg dapat merebut kembali kejayaannya sebagai kota pelabuhan bebas Hanseatik. Perdagangan pun meluas sampai Afrika, Amerika dan Asia.

Sejak membangun lagi kerusakan yang dialami pelabuhannya selama Perang Dunia II, Hamburg merebut kembali posisinya sebagai pelabuhan utama Jerman dan menjadi salah satu pelabuhan terpenting di Eropa Utara. Pada awal tahun 1960-an, anggota-anggota grup band terkenal dunia yang berasal dari Britania Raya, The Beatles sering tampil secara teratur di kota Hamburg dan menjadi terkenal sehingga dapat dikatakan bahwa kota ini adalah titik awal kesuksesan grup band tersebut. Ada 5 gereja utama di kota Hamburg yang dibangun kembali setelah terjadi kebakaran besar, Perkembangan kota Hamburg ditandai dengan banyaknya kawasan di pinggiran kota Hamburg yang bermunculan di sepanjang tepi Danau Aussenalster, dan banyaknya konsulat jenderal yang menempati rumah-rumah bergaya Patrisian yang indah di kota ini.

Kota kembar

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "State population". Portal of the Federal Statistics Office Germany. Diakses tanggal 2007-04-25. 
  • Beckner, Chrisanne dan Soetrisno, Eddy, 2001, Buku Pintar 100 Kota Besar Bersejarah di Dunia. Jakarta: Ladang Pustaka & Intimedia.

Pranala luar