AMX-30
AMX-30 adalah tank tempur utama yang dirancang oleh Ateliers de construction d'Issy-les-Moulineaux[1]. Dikembangkan pada akhir tahun 1950-an untuk kebutuhan persenjataan Angkatan Darat Prancis. Purwarupa pertama dibangun pada tahun 1960[2] dan mulai beroperasi dengan Angkatan Darat Perancis pada tahun 1967. Produksi MBT (main battle tank/ tank tempur utama) ini mulai digunakan oleh resimen tank ke-503 yang beroperasi di Mourmelon, diikuti oleh resimen ke-501 di Rambouilet sebagai perlengkapan persenjataan angkatan darat Prancis. Pada awal 1980-an, sekitar 1.210 AMX 30 melakukan operasi gabungan dengan 1.010 AMX 13 dan pada 1 Januari 1989, total 1.258 AMX 30 tank beroperasi di Angkatan Darat Prancis.[1]
AMX-30 memiliki lambung dan menara-meriam. Pengembangannya difokuskan pada daya tembak dan mobilitas dibanding sebagai perlindungan. para kru terdiri dari empat awak yaitu komandan, penembak, pemuat meriam dan pilot/ pengemudi. pilot duduk didepan kiri sasis dan tiga kru awak lainnya (komandan tank dan penembak di sebelah kanan, loader/ pemuat meriam di sebelah kiri) ditempatkan di menara-meriam.[1] Kendaraan dilengkapi dengan Perlindungan NBC (Nuclear, Biological, and Chemical Protection) dan sistem pencegah kebakaran otomatis. lapisan baja AMX-30 sangat tipis dan hanya dapat melindungi dari serangan meriam kecil dan serpihan artileri, yang dapat ditembus oleh semua senjata anti-tank modern saat ini. AMX-30 dianggap sebagai tank tempur utama terlindungi yang pernah dibuat.[2]
Persenjataan utama AMX-30 adalah senjata Giat CN-105 F1 dengan kaliber 105 mm[1], serta mampu menembakkan amunisi APFSDS (penetrator energi kinetik), HE (berdaya ledak tinggi), HEAT (amunisi anti-tank berdaya ledak tinggi, HE-FRAG (fragmentasi berdaya ledak tinggi), pembakar, asap, dan putaran iluminasi. Jarak tembak efektif AMX-30 memiliki radius sekitar 1.800 meter.[2] Persenjataan sekunder terdiri dari meriam otomatis coaxial 20 mm (memiliki ciri khas dapat diarahkan di ketinggian terlepas dari senjata utama untuk berfungsi sebagai anti-pesawat ringan) dan senapan mesin 7,62 mm yang dipasangkan ke proyektor (dapat menerima filter inframerah untuk penglihatan malam) pada menara-meriam dan dikendalikan dari dalam oleh komandan tank.[1]
AMX-30 ditenagai oleh mesin diesel multi-bahan bakar Hispano-Suiza HS-110, berkemampuan 720 tenaga kuda dan dilengkapi dengan kit rendam yang dalam dan dapat mengarungi medan air hingga kedalaman 4 meter.[2]
Varian
- AMX-30B2 meningkatkan varian dengan perlindungan lapisan besi yang lebih baik dan sistem pengendalian kebakaran baru. tMBT ini juga dilengkapi dengan mesin diesel Hispano-Suiza HS-110-S2 baru.
- AMX-30S (khusus untuk ekspor), dikembangkan untuk operasi gurun. Memiliki mesin downgrade dan perisai pasir;
- AU-F1 GCT howitzer otomatis 155 mm
- AMX-30D. Kendaraan pemulihan lapis baja
- AMX-30H. Bridgelayer lapis baja
- AMX-30EBG.Traktor insinyur tempur
- AMX-30EBD kapal penyapu ranjau lapis baja.
- AMX-30DCA senjata kembar anti-pesawat otomatis 30 mm.
- AMX-30R Roland sistem rudal darat-ke-udara.
- Shihane. Sistem rudal anti-pesawat , diproduksi untuk negara Arab Saudi.
- Pluton. pembawa rudal balistik jarak pendek.
- AMX-32 pengembangan lebih lanjut dari AMX-30, dilengkapi dengan perlindungan lapis baja yang ditingkatkan. Prototipe ini ditujukan untuk pasar ekspor, namun tidak menerima pesanan produksi.[2]