Violeta Chamorro
Violeta Chamorro | |
---|---|
Berkas:Violeta Chamorro.jpg | |
Presiden Nikaragua | |
Masa jabatan 25 April 1990 – 10 Januari 1997 | |
Wakil Presiden | Virgilio Godoy (1990-1995) Julia Mena (1995-1997) |
Informasi pribadi | |
Lahir | Violeta Barrios Torres 18 Oktober 1929[1] Rivas, Nicaragua |
Partai politik | Democratic Union of Liberation |
Afiliasi politik lainnya | National Opposition Union |
Suami/istri | Pedro Joaquín Chamorro Cardenal |
Anak | 5 |
Penghargaan
| |
Sunting kotak info • L • B |
Violeta Chamorro (pengucapan dalam bahasa Spanyol [bjoˈleta tʃaˈmoro], terlahir dengan nama Violeta Barrios Torres) adalah seorang politikus asal Nikaragua, penerbit surat kabar dan mantan presiden Nikaragua. Dia adalah wanita pertama dan sampai saat ini satu-satunya wanita yang pernah menjabat sebagai presiden.[2]
Lahir di Rivas, Nikaragua pada tanggal 18 Oktober 1929 dari keluarga berada. Chamorro mengenyam pendidikan di negara bagian Texas dan Virginia Amerika Serikat. Pada tahun 1950, setelah kematian ayahnya, Chamorro kembali ke Nikaragua dan menikah dengan Pedro Joaqim Chamorro Cardenal, editor surat kabar La Prensa pada usianya yang ke-21. Mereka dikaruniai lima orang anak. Sepak terjang Pedro Chamorro yang sering mengkritik kediktatoran keluarga Somoza menyebabkannya keluar masuk tahanan hingga akhirnya diasingkan ke Kosta Rika pada tahun 1957 namun kembali lagi ke Nikaragua setelah mendapatkan amnesti. Pada tahun 1978, Pedro Chamorro yang masih konsisten mengkritik keluarga Somoza, dibunuh. Violeta Chamorro mengambil alih surat kabar milik suaminya. Kematian Pedro Chamorro memicu revolusi yang dipimpin oleh Front Pembebasan Nasional Sandinista yang kemudian menggulingkan pemerintahan Anastasio Somoza Debayle pada Juli 1979. Awalnya Violeta Chamorro mendukung Sandinista. Tapi seiring waktu, Chamorro yang dikecewakan oleh kebijakan Marksisme Sandinista yang semakin radikal, akhirnya memilih menarik dukungannya dan kembali berkonsentrasi mengurus La Prensa dan tetap memberikan kritiknya kepada pemerintah.[2]
Saat pengumuman pemilihan presiden pada tahun 1990, Chamorro diajukan sebagai calon presiden dari aliansi 14 partai yang menamakan dirinya Persatuan Partai Oposisi Nasional (National Oposition Union, atau dalam bahasa Spanyol Unión Nacional Opositor; UNO) dan secara mengejutkan mengalahkan presiden petahana Daniel Ortega Saavedra, pimpinan Sandinista. Violeta Chamorro dilantik pada tanggal 25 April dan menjadi presiden wanita pertama di Amerika Tengah.[2]
Selama masa kepemimpinannya, Chamorro membatalkan sejumlah kebijakan Sandinista. Beberapa industri milik negara diorivatisasi, pengawasan berita majalah dan buku dicabut, dan jumlah angkatan bersenjata dikurangi. Pada saat yang bersamaan juga, dia mempertahankan beberapa anggota Sandinista di dalam pemerintahan serta berupaya mendamaikan beberapa faksi-faksi politik di Nikaragua. Dia dipuji untuk usahanya mempertahankan perdamaian di negaranya. Chamorro pension pada thaun 1997 dan tidak mencalonkan dirinya kembali.[2]
- ^ Profile of Violeta Chamorro
- ^ a b c d "Violeta Barrios de Chamorro | president of Nicaragua". Encyclopedia Britannica (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-01-19.