Lompat ke isi

Andi Rianto

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 26 Januari 2020 11.23 oleh 111.94.94.12 (bicara)
Andi Rianto
Nama lainAndi Rianto
Lahir7 Mei 1972 (umur 52)
Indonesia Sorong, Papua
Pekerjaanmusisi, komposer
Tahun aktif1998–sekarang

Andi (lahir 7 Mei 1972) adalah musisi dan komposer berkebangsaan Indonesia. Andi merupakan pemimpin Magenta Orchestra. Ia telah terlibat dalam banyak ilustrasi musik film dan penggarapan album untuk sejumlah artis ternama Indonesia, di antaranya Ebiet G. Ade, Ari Lasso, Rita Effendy, Titi DJ, serta Agnes Monica. Andi Rianto juga telah dua kali meraih nominee dalam Festival Film Indonesia (FFI) sebagai Penata Musik Terbaik untuk karyanya dalam film Arisan (2003) dan Mengejar Matahari (2004), dan meraih Piala Vidia pada tahun 2005 untuk Penata Musik Terbaik untuk drama seri Kapan Kita Pacaran Lagi? (2005).[1]

Latar belakang

Andi mulai belajar piano pada usia 4 tahun, yaitu les piano klasik. Pada usia 5 tahun ia telah mampu mengiringi anak-anak di TVRI pimpinan Kak Seto dan Henny Poerwonegoro. Pada usia 8 tahun ia belajar piano pada Baartje Sitindjak. Selanjutnya belajar pada Yamaha Music Foundation di bawah pimpinan Watanabe. Tahun 1990, ketika duduk di SMA Andi pindah ke Amerika Serikat dan menempuh pendidikan di Forest Hills High School, New York .

Karier musik

  • Tahun 1992, ia berhasil masuk di Berklee College of Music, Boston Massachusetts, USA, suatu pendidikan musik kelas papan atas di dunia, terutama untuk musik pop dan jazz. Di Berklee, ia mengambil keahlian komposisi dan aransemen, suatu bidang yang sangat jarang ditekuni oleh musisi Indonesia. Di Berklee, buah karyanya bukan hanya dalam bentuk manuskrip, tetapi juga dipentaskan.
  • Tahun 1996 Andi lulus dari Berklee dengan predikat Cum Laude suatu prestasi awal yang sangat gemilang.
  • Kemudian Andi pulang ke Indonesia tahun 1999 dan mendirikan Magenta Orchestra di Jakarta.
  • Pada tahun 2009 Andi membuat acara musik Harmoni yang awalnya acara persembahan untuk ulang tahun SCTV dan kemudian menjadi acara bulanan yang selalu ditunggu tunggu masyarakat Indonesia karena kualitas musiknya.
  • Ia juga mendirikan Deluxe Symphony di Jakarta.

Referensi

Pranala luar