Lompat ke isi

CodeIgniter

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 8 Februari 2020 13.14 oleh 114.142.168.46 (bicara) (penambahan manfaat framework bisa mendukung pembuatan CRUD generator dari pihak ke 3)
CodeIgniter
Tipekerangka web dan perangkat lunak bebas Edit nilai pada Wikidata
Versi pertama28 Februari 2006; 18 tahun lalu (2006-02-28)
Versi stabil
3.1.13 (3 Maret 2022)
4.4.1 (5 September 2023) Edit nilai pada Wikidata
GenreKerangka kerja aplikasi web
LisensiLisensi MIT
Karakteristik teknis
Sistem operasiLintas platform
Bahasa pemrogramanPHP Edit nilai pada Wikidata
Informasi pengembang
PembuatEllisLab
PengembangBritish Columbia Institute of Technology
Sumber kode
Informasi tambahan
Situs webcodeigniter.com Sunting ini di Wikidata
Stack ExchangeEtiqueta Edit nilai pada Wikidata
Twitter: CodeIgniter Edit nilai pada Wikidata
Sunting di Wikidata Sunting di Wikidata • Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

CodeIgniter merupakan aplikasi sumber terbuka yang berupa kerangka kerja PHP dengan model MVC (Model, View, Controller) untuk membangun website dinamis dengan menggunakan PHP. CodeIgniter memudahkan pengembang web untuk membuat aplikasi web dengan cepat mudah dibandingkan dengan membuatnya dari awal. CodeIgniter dirilis pertama kali pada 28 Februari 2006. Versi stabil terakhir adalah versi 3.1.11.

Kerangka kerja

Kerangka kerja secara sederhana dapat diartikan kumpulan dari fungsi-fungsi/prosedur-prosedur dan class-class untuk tujuan tertentu yang sudah siap digunakan sehingga bisa lebih mempermudah dan mempercepat pekerjaan seorang programmer, tanpa harus membuat fungsi atau class dari awal.

Ada beberapa alasan mengapa menggunakan Kerangka kerja:

  • Mempercepat dan mempermudah pembangunan sebuah aplikasi web.
  • Relatif memudahkan dalam proses maintenance karena sudah ada pola tertentu dalam sebuah kerangka kerja (dengan syarat programmer mengikuti pola standar yang ada)
  • Umumnya kerangka kerja menyediakan fasilitas-fasilitas yang umum dipakai sehingga kita tidak perlu membangun dari awal (misalnya validasi, ORM, pagination, multiple database, scaffolding, pengaturan session, error handling, dll
  • Lebih bebas dalam pengembangan jika dibandingkan CMS
  • Mendukung pembuatan CRUD otomatis (CRUD generator) dari pihak ketiga.

Design Patern: MVC (Model, View, Controller)

Model View Controller merupakan suatu konsep yang cukup populer dalam pembangunan aplikasi web, berawal pada bahasa pemrograman Small Talk, MVC memisahkan pengembangan aplikasi berdasarkan komponen utama yang membangun sebuah aplikasi seperti manipulasi data, user interface, dan bagian yang menjadi kontrol aplikasi. Terdapat 3 jenis komponen yang membangun suatu MVC pattern dalam suatu aplikasi yaitu:

  1. View, merupakan bagian yang menangani presentation logic. Pada suatu aplikasi web bagian ini biasanya berupa file template HTML, yang diatur oleh controller. View berfungsi untuk menerima dan merepresentasikan data kepada user. Bagian ini tidak memiliki akses langsung terhadap bagian model.
  2. Model, biasanya berhubungan langsung dengan database untuk memanipulasi data (insert, update, delete, search), menangani validasi dari bagian controller, tetapi tidak dapat berhubungan langsung dengan bagian view.
  3. Controller, merupakan bagian yang mengatur hubungan antara bagian model dan bagian view, controller berfungsi untuk menerima request dan data dari user kemudian menentukan apa yang akan diproses oleh aplikasi.

Dengan menggunakan prinsip MVC suatu aplikasi dapat dikembangkan sesuai dengan kemampuan developernya, yaitu programmer yang menangani bagian model dan controller, sedangkan designer yang menangani bagian view, sehingga penggunaan arsitektur MVC dapat meningkatkan maintanability dan organisasi kode. Walaupun demikian dibutuhkan komunikasi yang baik antara programmer dan designer dalam menangani variabel-variabel yang akan ditampilkan.

Ada beberapa kelebihan CodeIgniter (CI) dibandingkan dengan Kerangka kerja PHP lain,

  • Performa sangat cepat: salah satu alasan tidak menggunakan kerangka kerja adalah karena eksekusinya yang lebih lambat daripada PHP from the scracth, tapi Codeigniter sangat cepat bahkan mungkin bisa dibilang codeigniter merupakan kerangka kerja yang paling cepat dibanding kerangka kerja yang lain.
  • Konfigurasi yang sangat minim (nearly zero configuration): tentu saja untuk menyesuaikan dengan database dan keleluasaan routing tetap diizinkan melakukan konfigurasi dengan mengubah beberapa file konfigurasi seperti database.php atau autoload.php, tetapi untuk menggunakan codeigniter dengan setting standard, anda hanya perlu mengubah sedikit saja file pada folder config.
  • Banyak komunitas: dengan banyaknya komunitas CI ini, memudahkan kita untuk berinteraksi dengan yang lain, baik itu bertanya atau teknologi terbaru.
  • Dokumentasi yang sangat lengkap: Setiap paket instalasi codeigniter sudah disertai user guide yang sangat bagus dan lengkap untuk dijadikan permulaan, bahasanya pun mudah dipahami.

Referensi

  1. ^ "Change Log - CodeIgniter". codeigniter.com. 
  2. ^ https://www.codeigniter.com/user_guide/general/requirements.html

Pranala luar