Lompat ke isi

Urgyen Rinchen Sim

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 13 Februari 2020 06.48 oleh PapaBailey (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi 'Dr. (H.C) Urgyen Rinchen Sim adalah warga negara Indonesia keturunan Tionghoa/Tibet yang dikenal sebagai promotor dan penata tanding tinju dan juga sebagai konsultan d...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Dr. (H.C) Urgyen Rinchen Sim adalah warga negara Indonesia keturunan Tionghoa/Tibet yang dikenal sebagai promotor dan penata tanding tinju dan juga sebagai konsultan dan pelatih karir bersertifikat yang memiliki spesialisasi di bidang kepemimpinan, kewirausahaan, dan pengembangan karakter. Sim juga salah satu pendiri John Maxwell Team, sebuah grup yang beranggotakan profesional, pelatih karir, dan pembicara yang memiliki sertifikat dari kepelatihan John C. Maxwell, yang menawarkan layanan workshop, seminar, pembicara, dan pelatihan untuk membantu individual dan para profesional untuk mengembangkan diri, organisasi, dan perusahaan di seluruh dunia.

Sebagai seorang wirausaha dan juga pelatih karir, Sim sudah menulis dua buku tentang kepemimpinan yaitu the SERVER Leadership pada 2013 dan the SERVER Leadership: Story pada 2014. Sim juga ditunjuk sebagai pelatih dan juri dalam beberapa kontes putri nasional, seperti Putri Pariwisata Indonesia, Miss Coffee Indonesia, Putri Olahraga Indonesia, Putri Bahari Indonesia, Putri Wirausaha Kreatif Indonesia, Putri Pangan Indonesia, dan Duta Kopi Indonesia.

Dalam profesi sebagai promotor dan penata tanding tinju, Sim bersama sahabat akrabnya, Raja Sapta Oktohari, membawa Chris John menjadi juara super kelas bulu versi World Boxing Association serta membantu Daud Yordan menjadi petinju Indonesia pertama yang pernah merasakan gelar juara dunia di tiga kelas berbeda (kelas bulu, kelas ringan, dan kelas ringan super). Terakhir, Sim juga berperan dalam membawa Ongen Saknosiwi menjadi juara dunia kelas bulu versi International Boxing Association, dalam kurang dari 10 pertarungan. Dengan tangan dinginnya, Sim kerap dijuluki sebagai Al Haymon Asia, mengacu pada promotor tinju asal Amerika Serikat, Al Haymon, yang juga menjadi idolanya.