Lompat ke isi

Penjinakan ranjau

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 15 Februari 2020 02.53 oleh Syariful Msth (bicara | kontrib) (sunting isi)

Penjinakan ranjau merupakan upaya menghapus, menonaktifkan, atau menghilangkan ranjau yang berpotensi meledak dari ladang ranjau. Dalam beberapa kasus tertentu, ranjau dari laut atau dari area terbuka.[1] Selain itu, orang yang menjinakkan ranjau juga mendidik orang-orang tentang bahaya ranjau dan terkadang mengajari orang lain agar dapat mendeteksi dan menonaktifkan ranjau. Penjinak ranjau pada umumnya bekerja di lapangan maupun di kantor, akan tetapi sebagian besar dari mereka biasanya bekerja di lapangan yang dilakukan di negara lain, misalnya yaitu di negara berkembang yang tidak bisa atau mampu membayar program ranjau sendiri. Penjinakan ranjau merupakan salah satu profesi yang berbahaya dan memiliki risiko tinggi. Karena apabila sudah memasuki ladang ranjau yang belum dipetakan dengan benar, karena risiko dari ranjau yang sewaktu-waktu meledak dapat mengancam nyawa mereka.[2]

Metode Penjinakan

Banyak cara pendekatan yang dilakukan dalam upaya penjinakan ranjau tergantung pada sejumlah faktor, termasuk medan, vegetasi, tingkat dan jenis kontaminasi. Penjinakan ranjau darat dapat dilakukan dengan berbagai kombinasi metode dan alat untuk mendeteksi dan menghancurkan ranjau darat tersebut. Misalnya metode penghapusan ranjau secara manual, mesin dan anjing pendeteksi ranjau. Salah satu cara menjinakkan ranjau yaitu dengan cara penjinakan ranjau manual yang meliputi  pengecekan ladang ranjau meter demi meter menggunakan detector logam dan berbagai alat galian. Selain itu, berbagai sumber daya dan teknologi mekanik yang membantu meningkatkan kecepatan serta efektivitas pembukaan ranjau darat dalam keadaan tertentu. Ada juga mesin lapis baja khusus yang disiapkan untuk pembersihan tanah, menghilangkan vegetasi, maupun menemukan serta menghancurkan ranjau darat secara langsung dalam beberapa kasus tertentu. Metode lain yang digunakan yaitu dengan menggunakan anjing pendeteksi ranjau yang sudah dilatih untuk mengendus, melacak, ataupun mengetahui lokasi bahan peledak atau ranjau. Setelah anjing pendeteksi tersebut menemukan dan mendeteksi adanya ranjau, maka mereka akan memperingatkan pawang atau orang yang akan menjinakan ranjau tersebut.[3][4]

Daftar pustaka

  1. ^ "humanitarian demining". TheFreeDictionary.com. Diakses tanggal 2020-02-15. 
  2. ^ "CFNC.org - Career Profile". www1.cfnc.org. Diakses tanggal 2020-02-15. 
  3. ^ "Clear landmines and cluster bombs | MAG". www.maginternational.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-02-15. 
  4. ^ "How Landmines Work". HowStuffWorks (dalam bahasa Inggris). 2001-06-19. Diakses tanggal 2020-02-15.