Tengku Mansur
Tampilan
Dr Tengku Mansur | |
---|---|
Berkas:Tengku Mansur.jpeg | |
Walinegara Negara Sumatra Timur | |
Masa jabatan 1947 – 17 Agustus 1950 | |
Presiden | Soekarno |
Pendahulu Tidak ada Pengganti Jabatan dihapuskan | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 17 Januari 1897 Asahan, Sumatra Utara Hindia Belanda |
Meninggal | 6 Oktober 1953 |
Kebangsaan | Indonesia |
Sunting kotak info • L • B |
Tengku Mansur atau Tengku Mansoer (1897 - 1955) adalah Walinegara Negara Sumatra Timur, sebagai bagian dari Republik Indonesia Serikat. Ia juga tokoh pendiri dan Ketua Jong Sumatranen Bond (1917-1919).[1]
Biografi
Teungku Mansur merupakan anak dari Sultan Hoesin, dan lahir di Asahan pada tahun 1897. Ia merupakan bagian dari keluarga bangsawan, karena Sultan Saibon (Sultan Asahan) merupakan keponakannya. Ia pernah sekolah di STOVIA, Batavia. Ia mulai berorganisasi dan bergabung dengan pemuda-pemuda nasionalis dan mereka mendirikan organisasi Jong Sumatranen Bond yang mana ia terpilih sebagai ketua. Ia melanjutkan sekolah ke Leiden, Belanda.
Pengabadian
Namanya diabadikan sebagai nama jalan di Medan dan Nama Rumah Sakit Umum di Tanjungbalai.
Bibliografi
- Anthon Reid (2014). The Blood of the People. NUS Press. ISBN 9971696371.
- Anthony Muner (2011). The Malays. Jhon Willey&Sons. ISBN 1444391666.
Referensi