Bukan Salah Bunda Mengandung
Bukan Salah Bunda Mengandung | |
---|---|
Genre | Drama |
Pembuat | MD Entertainment |
Pemeran | |
Penggubah lagu tema | Chossy Pratama |
Lagu pembuka | Bukan Salah Bunda Mengandung Netta KD |
Lagu penutup | Bukan Salah Bunda Mengandung Netta KD |
Penata musik | Iwang Modulus |
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli | Bahasa Indonesia |
Jmlh. episode | 11 (daftar episode) |
Produksi | |
Produser | Dhamoo Punjabi Manoj Punjabi |
Lokasi produksi | Jakarta |
Penyunting | Yessy Yustriani |
Pengaturan kamera | Joel F. Chairiaz |
Durasi | 60 Menit (19:00 – 20:00 WIB) |
Rumah produksi | MD Entertainment |
Distributor | RCTI Media Nusantara Citra MNC Pictures MeTube RCTI+ MD Entertainment |
Rilis asli | |
Jaringan | RCTI |
Format gambar | (SDTV) (480i |
Format audio | Stereo Dolby Digital 5.1 |
Rilis | Selasa, 13 Juni – Selasa, 22 Agustus 2006 |
Bukan Salah Bunda Mengandung adalah sebuah sinetron yang ditayangkan oleh RCTI. Sinetron ini ditayangkan pada tahun 2006.
Pemain
- Darius Sinathrya
- Verlita Evelyn
- Jennifer Dunn
- Ira Wibowo
- William Alvin
- Pierre Gruno
- Wawan Wanisar
- Fanny Bauty
Sinopsis
Satria (Darius Sinathrya) baru pulang menuntut ilmu dari Belanda. Tetapi, sikapnya yang tidak lagi membumi membuat Hasanah (Ira Wibowo), ibunya, risau. Hasanah lalu untuk menyadarkan Satria dengan menjodohkannya dengan Anisa (Verlita Evelyn), seorang guru SMP yang terkenal alim. Satria yang sedang patah hati akibat ditolak gadis Belanda bernama Laura Van Dooren, menyetujuinya. Laura rupanya sengaja menolak Satria demi baktinya pada Robert (William Alvin), sang ayah dan Steve (Pierre Gruno), adiknya. Selama pernikahan, Satria sukar melenyapkan bayangan Laura. Satria lalu nekad menyusul Laura yang kini tinggal di Jakarta. Api asmara di antara keduanya pun berkobar kembali.
Satria kemudian nekad menceraikan Anisa melalui selembar surat yang datang tepat ketika Anisa sedang berjuang melahirkan buah hati mereka. Dan, 10 tahun berikutnya, Anisa-Satria bertemu lagi, tetapi dalam kondisi tragis. Satria jadi pengemis yang mengiba sedekah di depan rumah Anisa, di hadapan putranya yang tak menyadari bahwa ia adalah ayah kandungnya.