Lompat ke isi

Fungsi delta Dirac

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Fungsi Delta Dirac adalah nama yang diberikan untuk struktur matematika, dan dimaksudkan mewakili suatu objek titik ideal, seperti massa titik atau muatan titik. Fungsi Delta Dirac memiliki aplikasi yang luas dalam mekanika kuantum dan sisanya dari fisika kuantum. Fungsi ini biasanya digunakan dalam fungsi gelombang kuantum . Fungsi ini diwakili dengan simbol Yunani, dan ditulis dengan huruf kecil, sebagai fungsi: δ ( x ). [1] Fungsi Delta Dirac pertama kali diperkenalkan oleh fisikawan Inggris Paul. A. M. Dirac, untuk mengambarkan suatu keadaan fenomena fisika yang memiliki nilai pada suatu titik (singular pada satu titik), namun nilai pada titik yang lain sama dengan nol. Di samping itu, integral "fungsi" tersebut sepanjang interval domainnya sama dengan satu. [2]

Sejarah

Fungsi delta muncul pada awal abad ke -19, dalam karya-karya Poission (1815), Fourier (1822) dan Cauchy (1823). [3] Selanjutnya O Heaviside (1883)dan G Kirchoff (1891) memberikan definisi matematika pertama dari fungsi delta. Paul. A. M. Dirac (1926), yang memperkenalkan fungsi delta dalam karya klasik dan fundamentalnya, yaitu mekanika kuantum. [4]

Paul. A. M. Dirac juga mendaftar properti yang berguna dan penting dari fungsi delta. Penggunaan fungsi delta menjadi semakin umum kemudian. Fungsi δ ( x ) dikenal sebagai Fungsi Delta Dirac karena alasan historis. Saat itu fungsi delta bukan merupakan fungsi x dalam pengertian konvensional, yang membutuhkan fungsi untuk memiliki definit nilai pada setiap titik dalam domainnya. Karenanya δ ( x ) tidak dapat digunakan dalam matematika analisis seperti fungsi biasa. Dalam literatur matematika dikenal sebagai fungsi atau distribusi umum, daripada fungsi yang didefinisikan dalam arti biasa. [3]

Adapun komponen (properti) penting yang harus ada pada fungsi delta: [5]

  • Integral.

Merupakan salah satu properti paling penting dari fungsi delta.

  • Memilah properti

Ketika fungsi delta dikalikan dengan fungsi lain, maka semua produk harus menjadi nol, kecuali di lokasi puncak tanpa batas. Di lokasi itu produk tidak terbatas (seperti fungsi delta) harus berupa infinity "lebih besar" atau "lebih kecil". Perumpamaan tersebut masuk akal untuk digunakan, tergantung pada apakah nilai pada saat itu lebih besar atau lebih kecil dari 1. Dengan kata lain, area dari fungsi produk tidak hanya 1 lagi, tetapi itu adalah 1 kali nilai pada puncak yang tak terbatas. Dalam fungsi delta, ini disebut "Sifting Property ".

  • Simetri

Beberapa properti lain dapat dengan mudah dilihat dari definisi fungsi delta.

  • Sistem linear

Jika sistem fisik memiliki respons linier dan jika responsnya terhadap fungsi delta("Impuls") diketahui, maka output dari sistem ini dapat ditentukan untuk hampir semua input, tidak masalah betapa rumitnya. Properti yang luar biasa dari sistem linear ini merupakan hasil dari hampir semua fungsi sewenang-wenang yang dapat didekomposisi menjadi (atau "disampel oleh") kombinasi linear dari fungsi delta (dengan syarat masing-masing fungsi tertimbang dengan tepat, dan menghasilkan respons impulsnya sendiri). Jadi, dengan penerapan prinsip superposisi, respons keseluruhan terhadap input sewenang-wenang dapat ditemukan dengan menjumlahkan semua tanggapan impuls nilai-nilai sampel dari fungsi.

Deskripsi

Fungsi Delta Dirac merupakan fungsi yang luar biasa, karena hanya mempunyai nilai di satu titik, dan nol di tempat lain, dan hasil integralnya = 1. Fungsi ini merupakan fungsi yang benar-benar singular dan memiliki nilai tak hingga di satu titik, dan nol di tempat lain. Integral fungsi delta adalah satu, sedang integral dengan fungsi lain menghasilkan nilai fungsi di tempat tersebut atau bersifat mencuplik fungsi. [6] Fungsi Delta Dirac seringkali ditemukan pada fenomena - fenomena fisika tetapi maknanya tidak seperti fungsi yang dikenal dalam matematika. Selain itu integral fungsi tersebut sepanjang interval domainnya sama dengan satu. [7]

Dalam beberapa fenomena fisika, kita akan berhubungan dengan kejadian yang sifatnya impulsif (hal yang terjadi pada selang waktu yang singkat). Sebagai contoh, saat bola golf dipukul dengan stik, kejutan listrik, tumbukan massa, transfer panas, dan sebagainya. Pada kasus bola golf yang dipukul dengan stik, bola yang dipukul tentunya tidak akan menempel pada alat pemukul untuk jangka waktu yang lama. Misalkan fungsi δ menyatakan besarnya gaya yang diberikan stik terhadap bola dan bekerja pada saat t = t, maka akan diperoleh nilai = untuk t < t maupun t > t. Sedangkan reaksi dari gaya ini dapat dituliskan , setelah dinormalisasi, sebagai: = 1. Nilai pada ruas kanan persamaan tersebut tidak boleh sama dengan nol karena reaksi ini ada yaitu ditunjukan dengan bola golf yang melesat. [2]

Fungsi Delta Dirac dalam satu dimensi dituliskan dengan δ ( x − a), yang merupakan suatu “fungsi” yang secara matematis tidak memenuhi kriteria sebagai sebuah fungsi karena bernilai tak hingga pada suatu titik. Namun demikian, dalam fisika, Fungsi Delta Dirac merupakan konstruksi yang penting. Jika Fungsi Delta Dirac berbentuk δ ( x ), artinya x = 0 maka fungsi ini bernilai tak hingga pada titik = 0 dan bernilai nol pada titik lainnya. Fungsi Delta Dirac mirip dengan fungsi gaussian dengan area yang sangat sempit dan dengan puncak yang tak hingga. [8]


Referensi

  1. ^ "Bagaimana Fungsi Dirac Delta Works · www.greelane.com - Sumber Daya Pendidikan Terbesar di Dunia". www.greelane.com - Sumber Daya Pendidikan Terbesar di Dunia. 2018-01-31. Diakses tanggal 2020-02-16. 
  2. ^ a b "FUNGSI DELTA DIRAC. Marwan Wirianto 1) dan Wono Setya Budhi 2) - PDF Free Download". docplayer.info. Diakses tanggal 2020-02-16. 
  3. ^ a b "Fungsi delta Dirac" (PDF). 
  4. ^ "Dirac delta function: History". functions.wolfram.com. Diakses tanggal 2020-02-16. 
  5. ^ 22 - Dirac delta functions.pdf "Delta Function" Periksa nilai |url= (bantuan) (PDF). 
  6. ^ "Fungsi Delta Dirac". studylibid.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-02-16. 
  7. ^ "Fungsi Delta Dirac" (PDF). 
  8. ^ "Potensial Fungsi Delta" (PDF).