Lompat ke isi

Pengguna:Fajrin Hexa

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 17 Februari 2020 07.30 oleh Fajrin Hexa (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi 'Indonesia merupakan salah satu negara yang mayoritas warganya beragama islam. Sehingga tidak heran apabila di indonesia banyak bermunculan aliran-aliran islam. Aliran-...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Indonesia merupakan salah satu negara yang mayoritas warganya beragama islam. Sehingga tidak heran apabila di indonesia banyak bermunculan aliran-aliran islam. Aliran-aliran islam tersebut tidak selalu indentik dengan aliran sesat. Aliran-aliran islam di indonesia berkaitan erat dengan adanya ormas-ormas islam di indonesia dari eksistensinya, pergerakannya, sampai dalam menjalankan program-programnya.

Berikut ini akan saya ulas 5 contoh aliran atau organisasi islam di indonesia, yuk simak

1. Muhammadiyah Muhammadiyah merupakan aliran atau ormas islam yang terbesar di Indonesia. Muhammadiyah didirikan di DIY Jogjakarta oleh KH Ahmad Dahlan. Ormas ini menitik beratkan visi dan programnya pada masalah regenerasi muslim yang berikutnya agar menjadi muslim yang cerdas dan dapat mengembangkan islam secara lebih intelektual. Itu semua dapat dilihat dari banyaknya Muhammadiyah mendirikan banyak sekali sekolah, kampus, majelis taklim dan media pendidikan lainnya bahkan rumah sakit atas nama Muhammadiyah. Untuk itu, sampai sekarang Muhammadiyah menjadi gerakan islam terbesar di Indonesia.

2. Nahdlatul Ulama Nahdlatul ulama atau lebih dikenal dengan sebutan NU adalah organisasi yang memang sudah berdiri cukup lama yang didirikan oleh KH Hasyim Ashari dan bahkan pengikutnya cukup besar di Indonesia. Nahdlatul Ulama berdiri atas dasar gerakan kebangkitan para ulama dan juga pemikir islam di masa penjajahan, mereka bangkit kemudian melawan penjajahan. Nahlatul Ulama berdakwah dengan menfokuskan kepada masalah keislaman yang benar-benar bersumber pada Al-Quran dan Sunnah. NU untuk mewujudkan kaderisasi di dalam lembaganya banyak mendirikan berbagai lembaga pendidikan dan khususnya pondok pesantren. NU juga punya peran cukup banyak dibidang lainnya seperti dibidang ekonomi mendirikan BMT, dakwah islamiyah di seluruh kalangan, dan lain sebagainya.

3. LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) LDII juga merupakan ormas yang cukup besar dan Indonesia dan mempunyai banyak pengikut. para ulama perintis LDII mendirikan LDII dengan tujuan sebagai wadah umat islam dalam mempelajari, memahami, mengamalkan dan menyebarkan ajaran islam secara murni berdasarkan Al-Quran Hadist dan berbentuk jamaah.

Pusat penyebaran pertama kali yaitu di Burengan,Kediri yang kini sudah menjadi pondok yang begitu besar dengan kapasitas kurang lebih 5000 santri. Yang kini juga ramai diperbincangkan karena merupakan pondok pesantren pertama yang mengembangkan PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) dalam jumlah yang cukup besar. LDII juga mempunyai menaungi beberapa sekolah berbasis pondok pesantren seperti SMK Budi Utomo yang berada di Perak Jombang, SABS (Sulthon Aulia Boarding School) yang berada di bekasi dan STAIMI (Sekolah Tinggi Agama Islam Minhajurrosyidin)

4. Syarikat Islam Syarikat islam dahulunya bernama sarekat dagang islam(SDI) yang berdiri pada tanggal 16 Oktober 1905 oleh HOS Tjokroaminoto. Pada awalnya sarekat dagang islam pada awalnya menitik beratkan pada program ekonomi pada pedagang muslim . kemudian lama kelamaan serikat islam mulai merembah ke dunia politik dan islam. Seiring dengan perkembangannya, sarekat islam kemudian terpecah menjadi dua yakni, SI merah dan SI putih. SI merah condong pada nilai-nilai sosialis dan komunis,sedangkan SI putih memegang teguh pada islam yang lebih puritan.

5. Jam’iyatul Choir Aliran ini merupakan aliran baru di Indonesia yang berdiri pada tahun 1901 M. Aliran ini merupakan perkembangan dari pemikiran Muhammad Abduh melalui salah satu media majalah islam yang masuk di Jakarta dari Mesir.

Ciri-Ciri Aliran Islam yang Sesat dan keliru

1. Aliran yang tidak sesuai dengan rukun iman dan rukun islam Rukun islam dan rukun iman merupakan pondasi dari agama islam. Apabila ada aliran yang tidak sesuai dengan rukun islam dan rukun iman maka tidak dapat dibenarkan dari segi apapun. Hal ini karena dasar dari islam adalah keimanan dan aplikasi dari islam dalam keseharian. Bukan hanya sebatas pemikiran maupun perkataan. 2. Menyimpang dari Al-Quran dan Sunnah Sudah dapat dipastikna bahwa aliran yang melenceng dari Al-Quran dan Sunnah adalah aliran yang sesat. Karena apa pondasi atau dasar dari agama islam merupakan Al-Quran dan Sunnah. Yang dipelajari dipahami bahkan diamalkan dalam islam merupakan AL-Quran dan Sunnah. 3. Disampaikan secara doktrin dan taqlid buta Penyampaian dakwah adalah cara untuk dapat menyebarkan islam di dunia. Maka dari itu sangat mudah tersesat apabila orang masih mempunyai pemikiran yang awam dan tidak mempunyai taqlid yang kuat. Jika aliran tersebut disampaikan secara doktrin dan tanpa dasar yang kuat maka anda harus hati-hati ada kemungkinan itu merupakan aliran sesat. Taqlid buta adalah ciri berikutnya dari aliran sesat. Ketaatan itu merupakan kepada Allah SWT bukan kepada ulama ataupun manusia.