Lompat ke isi

Gua Jepang Jombang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 26 Februari 2020 07.06 oleh Danisetyanto (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi 'thumb|Salah satu wahana buatan berbentuk sangkar burung di area luar Gua Jepang Jombang'''Gua Jepang Jombang''' merupa...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Salah satu wahana buatan berbentuk sangkar burung di area luar Gua Jepang Jombang

Gua Jepang Jombang merupakan sebuah gua yang berlokasi di Hutan Gedangan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Dahulunya, Gua Jepang ini merupakan bekas tempat persembunyian dan penyimpanan makanan serta senjata milik tentara Jepang. Lokasinya tepat berada ditengah hutan Gedangan Mojoagung, Jombang.[1]

Di area luar Gua, tepatnya di bibir tebing bukit, juga terdapat beberapa lokasi buatan berbentuk bunga matahari, lingkaran, dan sarang burung yang terbuat dari papan kayu sebagai spot untuk berswafoto.[2]

Tepat di depan gua juga ada sungai kecil yang mengalir jernih. Di dalam Gua Jepang tidak terdapat stalaktit dan stalakmit. Ada beberapa karpet yang digelar sebagai tempat pengunjung untuk beristirahat.

Sejarah

Gua Jepang ini awalnya ditemukan oleh petugas Perhutani yang sedang menjelajah hutan lindungnya. Tak sengaja saat sedang menjalankan tugasnya, petugas Perhutani menemukan sebuah liang yang cukup sulit dimasuki. Curiga atas penemuannya, dengan berhati-hati petugas tersebut memasuki liang yang hanya cukup dimasuki satu orang itu.[1]

Tak disangka ketika masuk ke dalamnya, ruangan gua itu begitu besar dan cukup untuk banyak orang. Selain itu ditemukan juga beberapa perlengkapan persenjataan yang berlabel matahari, sehingga dipastikan dulunya milik tentara Jepang.

Lokasi

Untuk menuju ke Gua Jepang di Jombang, rutenya yakni, dari pertigaan terminal Mojoagung ke arah selatan atau arah menuju Wonosalam. Sekitar jarak 500 meter, ada pertigaan lagi, sebelum jembatan Desa Karangwinongan, belok ke arah timur.

Selanjutnya, susuri jalan tersebut menuju Goa Jepang. Tepat di sisi kiri jalan, sekitar 2 kilometer sebelum masuk Desa Sumberjo Kecamatan Wonosalam, terdapat gapura masuk Goa Jepang yang terbuat dari kayu.[2]

Rujukan