Muba Babel United FC
Nama lengkap | Bangka Belitung United Football Club | ||
---|---|---|---|
Julukan | Beruang Buas | ||
Berdiri | 1970, sebagai PS. Bangka 2017, sebagai PS Timah Babel 2019, sebagai Babel United FC | ||
Stadion | Stadion Depati Amir, Pangkalpinang, Bangka Belitung (Kapasitas: 15.000) | ||
CEO | Ichsan Sofyan[1] | ||
Pelatih | I Putu Gede | ||
Liga | Liga 2 | ||
2019 | Peringkat 8 (Wilayah barat) | ||
| |||
Musim ini |
Babel United FC adalah sebuah klub sepak bola Indonesia yang bermarkas di Pangkal Pinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Klub ini akan berlaga di Liga 2 Indonesia Musim 2019 memainkan pertandingan kandangnya di Stadion Depati Amir, Pangkal Pinang.
Babel United FC adalah klub hasil merger antara Aceh United dan PS Timah Bangka Belitung
Pada Awal 2017 yang berkompetisi Di Divisi Utama PS Bangka berubah nama menjadi PS Timah Babel Dan pindah kandang dari Stadion Orom Sungailiat Ke Stadion Depati Amir, Pangkal Pinang. Pada tahun 2019 PS Timah Babel merger dengan klub dari Aceh yang sedang kesulitan finansial yaitu Aceh United yang berkompetisi di Liga 2, setelah merger dengan Aceh United, PS Timah Babel kemudian mengganti nama Babel United yang merupakan singkatan dari Bangka Belitung United.[2]
Sejarah
PS Bangka berdiri pada tahun 1970 dan pada era 70an sempat berjaya dengan menembus 8 besar Kompetisi Perserikatan Indonesia. Sejak kejayaan PS Bangka di era 70an, bisa dikatakan prestasi PS Bangka mengalami pasang surut, terlebih karena kurangnya dukungan finansial kepada klub. Pada musim 2011/12, dengan dukungan Pemerintah Provinsi Bangka Belitung serta doa seluruh masyarakat Bangka, memberikan kekuatan ekstra untuk pemain PS Bangka yang berhasil untuk pertama kalinya naik kasta (promosi) ke Divisi Utama Liga Indonesia pada musim 2013 mendatang.
Musim 2011/12, PS Bangka yg bermain di Divisi I Liga Indonesia dengan semangat juang yang tinggi, secara gemilang berhasil promosi ke Divisi Utama Liga Indonesia musim 2013 setelah menjadi Runner Up Divisi I Liga Indonesia tahun 2011/12.
PS Bangka akan memulai debut di Divisi Utama Liga Indonesia musim 2013 yang dimulai (kick off) pada bulan Januari 2013, dengan memasang target Promosi ke Liga Super Indonesia pada musim selanjutnya. Untuk merealisasikan itu semua tentunya tidak mudah, butuh pendanaan yang memadai agar PS Bangka dapat bersaing di kompetisi, diharapkan tidak hanya bantuan Pemerintah Provinsi Bangka Belitung saja, melainkan juga Perusahaan Swasta dan atau Bank Daerah yang ada di Bangka dapat membantu agar impian Masyarakat Bangka yaitu klub kebanggaannya, PS Bangka dapat tampil di kasta tertinggi kompetisi sepak bola Indonesia agar Sepak bola Bangka dapat mulai diperhitungkan dan Bangka jadi lebih dikenal oleh masyarakat daerah lainnya ketika bertandang di Bangka.
Perubahan nama dan logo
-
PS Bangka/PS Timah Babel (1970-2019)
-
Babel United FC (2019-Sekarang)
Julukan
PS Bangka mempunyai julukan yaitu Laskar Timah Panas, Laskar Timah Panas diambil dari daerah penghasil timah terbesar di Indonesia bahkan dunia yakni Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Diharapkan PS Bangka bagaikan peluru yang mampu menembus berbagai rintangan sehinga PS Bangka bisa menjadi klub sepak bola yang disegani di Indonesia. PS Bangka merupakan klub kecil tetapi bisa mengalahkan klub-klub besar di Liga Indonesia. Saat berganti nama menjadi Babel United, julukan mereka berubah menjadi Beruang Buas.[3]
Supporter Babel United
- Laskar Timah Panas
- Laskar Sekaban (Sumpah Esa Kami Anak Bangka)
- Babel Mania
- Timah Mania
- Ultras Bangka
Rekor musim ke musim
Musim | Liga | Piala | IIC | Asia | Topskor tim | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Komp. | Main | M | S | K | GM | GK | Poin | Pos | Nama | Gol | ||||
2016 | ISC B | 12 | 4 | 2 | 6 | 15 | 15 | 14 | 6 | Tidak ikut | Tidak ikut | |||
2017 | Liga 2 | 12 | 6 | 1 | 5 | 17 | 17 | 19 | 4 | Tidak ikut | Tidak ikut |
Juara | Peringkat kedua | Putaran Degradasi | Promosi | Degradasi |
Skuat
- Per 29 April 2019..
Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.
|
|