Fisika modern
[[Berkas:Modernphysicsfields.svg|jmpl|ka|468px|Fisika klasiknggi dan ukuran sangat kecil.
Fisika modern adalah suatu upaya untuk memahami segala proses inti interaksi materi yang mempergunakan perangkat-perangkat sains dan rekayasa. Fisika modern mengimplikasi bahwa penjelasan dari abad ke-19 terhadap suatu fenomena tidaklah cukup untuk menjelaskan alam yang teramati oleh perangkat-perangkat modern. Fisika modern pada umumnya menganggap bahwa penjelasan konsisten terhada pengamatan-pengamatan ini akan menggabungkan unsur-unsur mekanika kuantum dan relativitas.
Fenomena pada kecepatan yang lambat dan jarak yang jauh biasanya tercakupi oleh fisika klasik. Fisika modern seringkali melibatkan kondisi-kondisi ekstrem; pada praktiknya, efek-efek kuantum biasanya melibatkan jarak yang sebanding dengan ukuran atom (kira-kira 10−9 m), sedangkan efek-efek relativistik biasanya melibatkan kecepatan yang sebanding dengan laju cahaya (kira-kira 108 m/s).
Bidang
Beberapa topik berikut ini dianggap sebagai "inti" dari dasar-dasar fisika modern:
- Teori atom dan evolusi model atom secara umum
- Radiasi benda-hitam
- Percobaan Millikan
- Percobaan Franck–Hertz
- Percobaan Geiger–Marsden
- Lensa gravitasi
- Percobaan Michelson–Morley
- Efek fotolistrik
- Termodinamika kuantum
- Peluruhan radioaktif
- Perihelion precession of Mercury
- Percobaan Stern–Gerlach
- Dualitas gelombang-partikel
- Fisika keadaan-padat
Lihat pula
Referensi
Pustaka lanjutan
- A. Beiser (2003). Concepts of Modern Physics (edisi ke-6th). McGraw-Hill. ISBN 0-07-123460-8.
- John D. Walecka (2008). Introduction to Modern Physics. World Scientific. ISBN 978-981-2812-25-4.
- John D. Walecka (2010). Advanced Modern Physics. World Scientific. ISBN 978-981-4291-52-1.
- John D. Walecka (2013). Topics in Modern Physics. World Scientific. ISBN 978-981-4436-89-2.
- P. Tipler, R. Llewellyn (2002). Modern Physics (edisi ke-4th). W. H. Freeman. ISBN 0-7167-4345-0.