Puteri Indonesia Kalimantan Selatan
Puteri Indonesia Kalimantan Selatan | |
---|---|
Pembuat | Mooryati Soedibyo |
Negara asal | Kalimantan Selatan, Indonesia |
Rilis asli | |
Rilis | 1992 – Sekarang |
Puteri Indonesia Kalimantan Selatan adalah gelar yang diberikan kepada perwakilan provinsi Kalimantan Selatan pada kontes Puteri Indonesia. Kontes sendiri biasanya diadakan tertutup (handpick).
Kalimantan Selatan merupakan salah satu provinsi yang mengirimkan wakil setiap tahunnya dalam kontes Puteri Indonesia terhitung sejak debut di tahun 1996 hingga saat ini. Kalimantan Selatan telah meraih posisi Runner up sebanyak 1 kali oleh Ananda Hayati (2006).
Persyaratan
Persyaratan bagi peserta pemilihan Puteri Indonesia:
- Warga Negara Indonesia, berusia 18-25 tahun, belum menikah dengan tinggi badan minimum 170 cm.
- Peserta daerah harus berdomisili atau berasal dari daerah yang diwakilinya.
- Memiliki pengetahuan umum dan berwawasan luas tentang pariwisata dan kebudayaan Indonesia.
- Berpenampilan menarik/cantik, cerdas, dan berkepribadian.
- Mampu berkomunikasi dalam bahasa asing (terutama Bahasa Inggris) akan memberikan nilai tambah.
- Diutamakan yang memiliki keahlian khusus/prestasi pada suatu bidang (misalnya: musik, tari, tarik suara, kepemimpinan, bahasa, dan lain-lain).
Penilaian
Parameter penilaian yang digunakan dalam pemilihan Puteri Indonesia adalah 3B, yaitu:
- Brain: Kecerdasan
- Beauty: Penampilan menarik
- Behavior: Berperilaku baik.
Selain itu, terampil dalam berkomunikasi, dapat berpikir secara rasional, memiliki pengetahuan umum yang luas dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi serta berwawasan pariwisata.
Pemenang
- Keterangan warna
- sebagai Puteri Indonesia
- sebagai Puteri Indonesia Lingkungan
- sebagai Puteri Indonesia Pariwisata
- sebagai finalis 5/6 Besar
- sebagai finalis 10/11 Besar
Tahun | Nama | Posisi pada Puteri Indonesia | Catatan |
---|---|---|---|
1992 | Johanna Tendean Pangamutu | ||
1994 | Martha Lolyta Putri | ||
1995 | Gillian Heukal Sastrani | ||
1996 | Weida Retna Kartika Dewi Karsani | ||
2000 | Nur Aina Rifudi | ||
2001 | Santy Erawaty | ||
2002 | Valiza Agviandri | ||
2003 | Dina Astrid Natashia | ||
2004 | Novita Anggraini | ||
2005 | Eka Yusnitawati | ||
2006 | Ananda Hayati[1] | Puteri Indonesia Lingkungan 2006 | |
2007 | Ratih Ayu Wulandari | ||
2008 | Annisa Shinta Rapika Sari | ||
2009 | Patricia Vanessa Angel | ||
2010 | Wenty Widiyar Pratami[2] | ||
2011 | Ninggar Ayu Neswari | ||
2012-2013 | Dewi Chandrawati | ||
2014 | Adetya Norizkyka | ||
2015 | Rasuna Selvia | ||
2016 | Nina Nurlina | ||
2017 | Suci Hastini | ||
2018 | Putri Intan Kasela[3] | ||
2019 | Fatmathalia Ranti[4] |
| |
2020 | Ayu Putri Saraswati[6] | akan datang | akan datang |
Referensi
- ^ "Runner Up Puteri Indonesia Bersiap Ikuti 'Miss Internasional Earth'". Kapanlagi.com. 29 Agustus 2006. Diakses tanggal 16 Maret 2019.
- ^ "Puteri Riau 2010 - Mega Dwi Lestari". ipforum.com.
- ^ "Putri Intan Wakil Kalsel di Putri Indonesia 2018". Tribunnews.com. 6 Februari 2018. Diakses tanggal 10 Februari 2018.
- ^ "Fatmathalia Ranti, Puteri Indonesia Kalimantan Selatan 2019". Puteri Indonesia Official Instagram Account. 4 Februari 2019. Diakses tanggal 4 Februari 2019.
- ^ Pengumuman 3 besar Best in Traditional Costume Puteri Indonesia 2019 pada perhelatan malam "Fashion Show Indonesia Berbasis Budaya", pada tertanggal 5 Maret 2019 bertempat pada Plenary Hall Gandaria City - Jakarta bersama Kementerian Pariwisata Indonesia
- ^ "finalis PUTERI INDONESIA 2020 Kalimantan Selatan" (dalam bahasa Inggris). Puteri Indonesia. Diakses tanggal 21 Januari 2020.