Istana Buckingham
Buckingham Palace adalah kediaman resmi[1] ratu Inggris[2] di London. Istana ini adalah tempat untuk peristiwa-peristiwa kenegaraan, tempat menyambut tamu negara, dan tempat kunjungan pariwisata. Seringkali dalam masa-masa kegembiraan, krisis atau perkabungan, tempat ini juga menjadi pusat berkumpul untuk masyarakat Britania Raya.
Bangunan ini sebelumnya dikenal dengan nama Buckingham House, gedung yang dipergunakan sekarang ini dan menjadi tempat kunjungan dari para wisatawan asing, sebenarnya adalah sebuah balai kota yang dibangun untuk Duke of Buckingham pada tahun 1703 dan diambil alih oleh George III pada tahun 1761[3] dan dijadikan sebagai rumah pribadi yang dikenal sebagai "The Queen's House". Bangunan ini sudah mengalami pengembangan dari sejak dibangun, secara dasar oleh arsitek John Nash dan Edward Blore, sehingga menghasilkan tiga gedung sayap tambahan dari halaman tengah. Buckingham Palace akhirnya menjadi kediaman resmi dari keluarha kerajaan Britania Raya sejak pengangkatan Ratu Victoria pada tahun 1837. Penambahan terakhir dari gedung ini dibuat pada akhir abad ke-19 dan awal dari abad ke-20, termasuk didalamnya bagian depan yang sering kita lihat sekarang dari Buckingham Palace. Bangunan ini juga masih beberapa kali direferensikan sebagai "Buck House".
Desain interiornya didominasi oleh hiasan yang berasal dari awal abad ke-19, dimana masih banyak juga yang dipajang hingga sekarang, termasuk penggunaan warna-warna cerah yang dikenal dengan teknikscagliola dan biru serta merah jambu lapis, yang merupakan saran dari Sir Charles Long. King Edward VII melakukan perubahan perubahan dekorasinya dan menambahkan Belle epoque cream dan warna-warna keemasan. Banyak ruangan untuk menerima tamu dalam ukuran kecil yang dilengkapi dengan furnitur-furnitur China yang dibawa dari Royal Pavilion yang terletak di Brighton dan dari Carlton House setelah wafatnya King George IV. Buckingham Palace Garden adalah taman milik pribadi yang terbesar di London, dimana desainnya dirancang oleh ahli pertamanan, Capability Brown, namun dirancang ulang oleh William Townsend Aiton dari Kew Gardens dan John Nash. Danau buatannya selesai dibuat pada tahun 1828 dan diisi air dari Serpentine, sebuah danau yang terletak di Hyde Park.
Didalam gedung ini juga ada satu ruangan yang dipergunakan sebagai ruangan kerja dari Queen Elizabeth II dan keluarga kerajaan untuk acara maupun jamuan resmi kenegaraan. Gedung ini merupakan salah satu gedung yang sangat popular dan dikunjungi oleh wisatawan tak kurang dari 50,000 orang per tahunnya untuk menghadiri jamuan makan malam, makan siang, resepsi dan pesta-pesta resmi keluarga kerajaan.
Sejarah
Areanya
Pada Abad Pertengahan, area Buckingham Palace membentuk area dari "Manor of Ebury" (yang juga dikenal dengan "Eia"). Namun area tersebut sekarang sudah menjadi satu dengan sungai Tyburn, yang masih mengalir hingga sekarang, di arah Selatan dari istana. Kepemilikan dari area ini pernah berpindah tangan beberapa kali, dari Edward the Confessor, Edith of Wessex pada akhir-akhir jaman Saxon, dan sesudah Norman Conquest, William the Conqueror. William kemudian memberikan area ini kepada Geoffrey de Mandeville, yang menyerahkannya kepada biarawan dari Westminster Abbey.[4]
Pada tahun 1531, Henry VIII mengakusisi Rumah Sakit St James (yang nantinya dikenal sebagai St. James's Palace) dari Eton College, dan pada tahun 1536 ia membeli Manor of Ebury dari Westminster Abbey. Proses ini menjadikan area Buckingham Palace kembali ke tangan kerajaan untuk pertama kali sejak William "Sang Penakluk" memberikannya kepada orang lain selama kurun waktu tidak kurang dari 500 tahun lamanya.
Catatan kaki
- ^ Tepatnya, Istana ini terletak di City of Westminster.
- ^ Sebenarnya keluarga kerajaan ratu Inggris masih tinggal di St. James's Palace. Ketika para duta besar negara sahabat mengasumsikan bahwa sebagai wakil baru dari negeri mereka diterima oleh lingkungan kerajaan di Buckingham Palace, namun sebenarnya mereka diterima oleh keluarga kerajaan yang tinggal di "Court of St. James's Palace". Anomali ini terus berkelanjutan sebagai wujud tradisi yang ada di Buckingham Palace.
- ^ Robinson, halaman 14.
- ^ Topografi dari area tersebut dan kepemilikannya tercantum dalam dokumen "Wright", bab 1-4
Pranala luar
- Situs resmi dari Buckingham Palace
- Peta lokasi dari Buckingham Palace
- Account of Buckingham Palace, with prints of Arlington House and Buckingham House, from Edward Walford, Old and New London, Vol 4, Chap. VI (1878)
- Account of the acquisition of the Manor of Ebury, from F.H.W. Sheppard (ed.), Survey of London, vol. 39, "The Grosvenor Estate in Mayfair", part 1 (1977)