Lompat ke isi

Gunung Tambora

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Gunung Tambora terletak di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, tepatnya pada 8°25' LS dan 118° BT. Gunung ini termasuk gunung berapi aktif, dengan ketinggian puncak 2.850 meter.

Letusan Gunung

Pada tanggal 10 April 1815, gunung Tambora meletus, memuntahkan magma hingga 100 km³, melepaskan 400 juta gas sulfur ke angkasa hingga 44 km dari permukaan tanah, dan menelan 117.000 korban jiwa. Pada tahun 1816, akibat letusan tersebut, suhu permukaan bumi menurun menyebabkan pendinginan global, tahun ini dikenal pula sebagai "tahun tanpa musim panas". Perubahan cuaca yang drastis ini menyebabkan penyebaran wabah penyakit dan kelaparan akibat gagal panen di seluruh dunia. Letusan Gunung Tambora paling tidak berdaya empat kali lipat dari letusan Gunung Krakatau (Krakatoa) pada tahun 1883.

Kawah Gunung

Begitu dahsyatnya letusan Gunung Tambora dapat dilihat dari bekas / sisa pecahan puncak gunung tersebut pada saat ini yang berbentuk kaldera. Lebar kaldera dari hasil ledakan, berdiameter kurang lebih lima mil dan mempunyai kedalaman kurang lebih tiga setengah mil dari bibir kawah teratas. Sisa kawah kaldera pada Gunung Tambora pada saat ini merupakan kaldera terbesar yang masih aktif di dunia. -- Yudiweb 06:32, 2 Maret 2006 (UTC)