Kabupaten Jepara
Jepara
Ibukota: Jepara kota
Julukan: "Bumi Kartini"
Semboyan: "Trus Karyo Tataning Bumi"
Wilayah: 1.004,16 Km²
Kecamatan:
● Keling 231,8 Km²
● Kembang 108,1 Km²
● Mlonggo 103,0 Km²
● Batealit 88,9 Km²
● Bangsri 85,4 Km²
● Karimunjawa 71,2 Km²
● Mayong 65,0 Km²
● Nalumsari 57,0 Km²
● Kedung 43,1 Km²
● Tahunan 39,0 Km²
● Pecangaan 35,4 Km²
● Welahan 27,6 Km²
● Jepara 24,7 Km²
● Kalinyamatan 24,2 Km²
Penduduk: ~ 1 juta jiwa.
Provinsi: Jawa Tengah
Makanan Khas:Adon-adon Coro ( Minuman jahe Santan ) Es Gempol(Es Pleret), Rondo Royal (Tape Goreng), Klenyem (Ketela parut goreng isi gula merah), Kuluban (Urap: nangka muda, kacang panjang & daun mudanya, tauge/kecambah mentah, buah petai-cina mentah), Pecel ikan laut panggang dg sambal santan kelapa, Sate udang, Terasi Jepara, Durian Petruk
Jepara juga terkenal sebagai kota ukir di Indonesia. Hal ini dikarenakan sebagian besar penduduknya memiliki keterampilan sebagai pengrajin ukiran kayu. Pusat kegiatan atau sentra industri kayu ukir ini berada di Kecamatan Tahunan dan Jepara kota. Produk berupa mebel kayu dan ukiran kayu banyak yang dieksport melalui Semarang, Jakarta dan Denpasar Bali
 | Artikel bertopik umum ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. Jika Anda melihat halaman yang menggunakan templat {{stub}} ini, mohon gantikan dengan templat rintisan yang lebih spesifik. |