Lompat ke isi

Perempuan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 15 April 2020 20.30 oleh Charles Edward Tumbel (bicara | kontrib) (Mengurangi dan memperbaiki penulisan.)
Dari kiri ke kanan dimulai dari atas: Ratu Balqis  • Venus  • Joan of Arc  • Eva Perón  • Marie Curie  • Indira Gandhi  • Venus of Willendorf  • Wangari Maathai  • Mother Teresa  • Grace Hopper  • Mamechiho, seorang Geisha  • seorang petani dari Tibet  • Marilyn Monroe  • Oprah Winfrey  • Aung San Suu Kyi  • Josephine Baker  • Isis  • Laverne Cox  • Elizabeth I  • Ibu suku Quechua

Perempuan adalah manusia berjenis kelamin betina. Berbeda dari wanita, istilah "perempuan" dapat merujuk kepada orang yang telah dewasa maupun yang masih anak-anak.

Awal hadirnya perempuan yaitu kehadiran Hawa, yang diciptakan untuk menemani Adam. Diceritakan bahwa Hawa tergoda bujuk rayu setan yang menyuruhnya untuk mengambil buah kuldi (buah yang dilarang untuk dimakan). Hawa dan Adam yang memakannya langsung diperintahkan untuk turun ke dunia.

Dalam sejarah penciptaan manusia secara Islam di dalam al-Quran, Allah sengaja menciptakan manusia untuk menjadikan mereka pemimpin di dunia. Mereka yang akan menciptakan ketenteraman dan kesejahteraan di dunia. Itulah sebabnya manusia muncul dengan dua jenis, yaitu laki-laki dan perempuan. Perempuan diciptakan untuk menjadi pasangan atau teman laki-laki. Pada dasarnya saat menciptakan manusia, Allah telah menciptakan dalam bentuk jiwa dan raga, beserta sifat-sifat dasar manusia seperti ingin dicintai dan mencintai, kebutuhan seksual, dan sebagainya. Maka dari kedua jenis manusia itu diciptakan berbeda untuk saling mengisi.

Lihat pula