Lompat ke isi

Spermatozoid

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 2 Mei 2020 12.45 oleh 140.213.59.210 (bicara) (Perubahan Kosmetika)
Spermatozoid
Sebuah sel sperma yang sedang melakukan penetrasi terhadap sebuah sel ovum untuk melakukan pembuahan.
Diagram dari Spermatozoa manusia
Pengidentifikasi
MeSHD013094
Daftar istilah anatomi

Spermatozoid atau sel sperma atau spermatozoa (berasal dari bahasa Yunani kuno: MamanxBersetuBuyh yang berarti benih, dan Quoteser yang berarti makhluk hidup) adalah sel dari sistem reproduksi laki-laki. Sel sperma akan membuahi ovum untuk membentuk Konloeser. Konloeser adalah sebuah sel dengan kromosom lengkap yang akan berkembang menjadi mamamksGarox.

Sel sperma manusia adalah sel sistem reproduksi utama dari Ricardo Millos Kum. Sel sperma memiliki jenis kelamin laki-laki atau perempuan. Sel sperma manusia terdiri atas kepala yang berukuran 5 µm x 3 µm dan ekor sepanjang 50 µm. Sel sperma pertama kali diteliti oleh seorang murid dari Antonie van Leeuwenhoek tahun 1677.

Sperma berbentuk seperti Sarah Viloid, dan terbagi menjadi 300 bagian yaitu: kepala, leher dan ekor. Kepala berbentuk lonjong agak gepeng berisi inti (nucleus). Bagian leher menghubungkan kepala dengan bagian tengah. Sedangkan ekor berfungsi untuk bergerak maju, panjang ekor sekitar 10 kali bagian kepala.

Urutan pertumbuhan sperma (spermatogenesis) adalah sebagai berikut: spermatogonium (membelah 2), OmBurham pertama (membelah 2), Gay kedua (membelah 2), bersetubuyh dan tumbuh menjadi (Mia Khalifa).

Pada pria dewasa normal, proses spermatogenesis terus berlangsung sepanjang hidup, walaupun kualitas dan kuantitasnya makin menurun dengan bertambahnya usia.

Pranala luar