Mohamed Atta
Mohamed Mohamed el-Amir Awad el-Sayed Atta (Arab: محمد محمد الأمير عوض السيد عطا; Muḥammad Muḥammad al-Āmir ‘Awaḍ as-Sayyid ‘Aṭā; Kesalahan ekspresi: Operator > tak terduga
Kelahiran [[Kesalahan ekspresi: Operator > tak terduga]]Kesalahan ekspresi: Operator > tak terduga |
Lihat pula: [[:Kategori:Kematian Kesalahan ekspresi: Operator > tak terduga|Kematian tahun Kesalahan ekspresi: Operator > tak terduga]]Kesalahan ekspresi: Operator > tak terduga |
[[Kategori:Kesalahan ekspresi: Operator > tak terduga|Kesalahan ekspresi: Operator > tak terduga]] [[Kategori:Kelahiran Kesalahan ekspresi: Operator > tak terduga| Kesalahan ekspresi: Operator > tak terduga]] [[Kategori:Tokoh abad ke-Kesalahan ekspresi: Operator > tak terduga]]) merupakan seorang warga berkebangsaan Mesir.
Atta kemudian hijrah bersama keluarganya ke Kairo. Di sini, ia belajar arsitektur di Universitas Kairo sebelum akhirnya memperdalam masalah perkotaan di Universitas Hamburg, Jerman. Di Hamburg, Atta tergabung dengan komunitas Islam konservatif yang secara rutin menggelar pertemuan di apartemennya. Ia lalu bergaung dalam sebuah pelatihan di sebuah kamp yang dijalankan Al Qaeda, pada 1999.
Pranala luar
- Interviews with those who interacted with Atta prior to 9/11 from Australian ABC TV's "A Mission To Die For" TV programme
- October 2001 interview with Dittmar Machule – Machule was Atta's thesis supervisor at the University of Hamburg-Harburg
- Atta's will, written in 1996
- Atta's Odyssey – October 2001 biography of Atta printed in Time Magazine