Berkas:Kopi Pinogu.jpg
Kopi_Pinogu.jpg (480 × 300 piksel, ukuran berkas: 53 KB, tipe MIME: image/jpeg)
Ringkasan
[sunting | sunting sumber]Deskripsi |
Indonesia memang kaya akan cita rasa Kopi, begitu pula dengan pulau Sulawesi. Selain Kopi Toraja yang sudah dikenal, ada satu lagi jenis Kopi yang tidak kalah gurihnya, yaitu Kopi Pinogu. Kopi Pinogu sebenarnya telah berusia ratusan tahun yang lalu, namun karena perkembangan zaman dan tidak berkembangnya Semenanjung Gorontalo sebelum akhirnya terbentuk menjadi Provinsi, barulah Kopi ini mulai kembali menguasai pasar Kopi di dunia dengan cita rasa yang khas. Kopi Pinogu konon ditanam sejak tahun 1700, dan merupakan kopi favorit Ratu Wilhelmina pada saat itu. Setelah sebelumnya mati suri dan hilang dari peredaran pasar kopi yang membuatnya kurang terkenal, akhirnya Kopi Pinogu kembali diproduksi secara massal. Kopi Pinogu kembali menjadi daya tarik Gorontalo dimata dunia karena menjadi ikon atau identitas lokal Gorontalo. sumber gambar: http://kliping.ripiu.info |
---|---|
Sumber | Tidak memiliki informasi sumber. Silakan sunting berkas ini dan berikan sumber berkas. |
Tanggal | |
Pembuat |
Tidak memiliki informasi pembuat. Silakan sunting berkas ini dan berikan pembuat berkas. |
Jenis lisensi (Menggunakan kembali berkas ini) |
Lihat di bawah. |
Lisensi
[sunting | sunting sumber] | Karya ini dilisensikan menggunakan Lisensi Creative Commons Attribution 3.0. |
Riwayat berkas
Klik pada tanggal/waktu untuk melihat berkas ini pada saat tersebut.
Tanggal/Waktu | Miniatur | Dimensi | Pengguna | Komentar | |
---|---|---|---|---|---|
terkini | 18 Agustus 2014 09.41 | 480 × 300 (53 KB) | Gorontalove (bicara | kontrib) | Indonesia memang kaya akan cita rasa Kopi, begitu pula dengan pulau Sulawesi. Selain Kopi Toraja yang sudah dikenal, ada satu lagi jenis Kopi yang tidak kalah gurihnya, yaitu Kopi Pinogu. Kopi Pinogu sebenarnya telah berusia ratusan tahun yang lalu, na... |
Anda tidak dapat menimpa berkas ini.
Penggunaan berkas
2 halaman berikut menggunakan berkas ini: