Siboro
Siboro adalah salah satu marga dari Suku Batak. Marga Siboro adalah termasuk golongan Suku Batak Toba, namun juga ada di Batak Karo (Tarigan Sibero), Batak Simalungun (Purba Siboro dan Girsang), Suku Batak Pakpak (Cibro).
Asal usul Marga Siboro
Marga Siboro berawal dari Datu Parulas Parultop, yang adalah generasi ke 11 dari Si Raja Batak. Alur silsilah Datu Parulas Parultop dari Si Raja Batak adalah sebagai berikut: Si Raja Batak - Raja Isumbaon - Sorimangaraja - Tuan Sorba Dibanua - Toga Sumba - Toga Simamora - Toga Purba - Purba Sigulang Batu - Partali Ganjang - Guru Sotongguon - Datu Parulas Parultop.
Datu Parulas Parultop awalnya bernama Datu Parulas, Dikemudian hari Parulas digelari orang "Datu Parulas Parultop" karena disamping sakti juga ahli menggunakan sumpit[1].
Datu Parulas Parultop berasal dari kampung Siboro Gaung Gaung di Haranggaol Horison, Simalungun. Di puncak bukit Siboro Gaung Gaung dulu Datu Parulas Parultop tinggal, yaitu sekitar 1 km di belakang pasar Haranggaol saat ini. Kampung di kaki bukit itu sekarang dinamai kampung Siboro ("Huta Siboro").
Datu Parulas Parultop kemudian pergi seorang diri meninggalkan kampung Siboro Gaung Gaung menuju negeri Sagala. Di negeri Sagala, Datu Parulas Parultop menikah dengan Boru Asangpagar Sagala, dan memiliki 3 anak:
- Ompu Bangundongoran
- Ompu Ni Arga
- Ompu Pangaribuan
Marga Siboro
Marga Siboro saat ini adalah keturunan dari ke-3 anak Datu Parulas Parultop diatas dan satu anak dari selirnya boru Sinaga.
Datu Parulas Parultop tidak seterusnya menetap di Sagala, namun melanjutkan petualangan keberbagai daerah di Tanah Batak.
Referensi
- ^ Siboro, Djabintang. "Pusuk Buhit, Sianjur Mula Mula, Datu Parulas Parultop dan Marga Siboro"