Leonardo da Vinci
Halaman ini sedang dipersiapkan dan dikembangkan sehingga mungkin terjadi perubahan besar. Anda dapat membantu dalam penyuntingan halaman ini. Halaman ini terakhir disunting oleh Knucklepuff (Kontrib • Log) 1614 hari 21 menit lalu. Jika Anda melihat halaman ini tidak disunting dalam beberapa hari, mohon hapus templat ini. |
Leonardo di ser Piero da Vinci (Italia: [leoˈnardo di ˌsɛr ˈpjɛːro da (v)ˈvintʃi] ⓘ, 15 April 1452 – 2 Mei 1519),[1] yang lebih dikenal dengan nama Leonardo da Vinci, adalah seorang pelukis, pemahat/pematung, arsitek, penemu, ilmuwan, penulis, dan filsuf asal Italia di masa Renaisans. Ia sering disebut sebagai pelopor ilmu Paleontologi, ichnologi, dan arsitektur, serta dianggap sebagai salah satu pelukis terhebat sepanjang sejarah (meski hanya sekitar 15 karyanya yang bisa bertahan hingga saat ini.[a]
Leonardo lebih masyhur sebagai seorang pelukis. Lukisan Mona Lisa adalah karyanya yang paling terkenal dan merupakan potret manusia paling populer yang pernah dibuat.[2] The Last Supper adalah lukisan keagamaan yang paling sering dibuat ulang sepanjang masa,[3] sedangkan gambar Vitruvian Man sering dianggap sebagai ikon budaya.[4] Salvator Mundi terjual dengan harga US$450,3 juta dalam lelang yang diadakan Christie’s di New York pada tanggal 15 November 2017, membuat lukisan tersebut menjadi karya seni dengan harga jual termahal di dunia.[5] Karya Leonardo yang lain dalam bentuk lukisan, gambar persiapan, hingga buku catatan yang berisi sketsa, diagram ilmiah, dan pemikirannya tentang lukisan, memberikan kontribusi besar bagi para seniman di generasi setelahnya. Hal itu hanya bisa ditandingi oleh Michelangelo.[6]
Meski tidak mengenyam pendidikan formal,[7] banyak sejarawan yang menganggap Leonardo sebagai seorang jenius atau "Renaissance Man”, sebutan untuk seseorang dengan rasa penasaran dan imajinasi yang luar biasa hebat.[3] Menurut sejarawan seni Helen Gardner, jangkauan dan kedalaman dari ketertarikan Leonardo terhadap berbagai macam hal tidak ada bandingannya sepanjang sejarah.[3] Para ilmuwan menafsirkan cara pandangnya terhadap dunia sebagai sesuatu yang berdasarkan logika, meski metode percobaan empiris yang ia gunakan pada saat itu tergolong tidak biasa.[8]
Leonardo dihormati karena originalitas dari inovasi teknologi yang ia buat. Ia pernah membuat konsep mesin terbang, kendaraan perang bersenjata, hingga kalkulator.[9] Hanya sedikit desain miliknya yang benar-benar dibangun atau memungkinkan untuk dibuat pada masa itu karena perkembangan ilmu teknik dan metalurgi masih berada pada masa awal selama era Renaissance. Meski begitu, beberapa penemuan kecilnya berhasil terwujud menjadi kenyataan tanpa diketahui, seperti alat penggulung otomatis dan mesin untuk menguji ketegangan kawat. Ia juga sering dianggap sebagai penemu Parasut, Helikopter, dan Tank.[10][11] Selain itu, Leonardo juga membuat penemuan penting dalam bidang anatomi, teknik sipil, geologi, optika, dan hidrodinamika. Meski begitu, ia tidak mempublikasikan penemuannya pada saat itu, sehingga tidak mempunyai pengaruh langsung terhadap perkembangan ilmu pengetahuan setelahnya.[12]
Latar belakang
Leonardo merupakan anak dari Ser Piero da Vinci dan Caterina. Ia memiliki nama lengkap Leonardo di Ser Piero da Vinci yang berarti Leonardo putra Ser Piero dari kota Vinci.
Pada usia belia, Leonardo sudah belajar melukis dengan Andrea del Verrocchio dan mulai melukis di Firenze. Ada kabar mengisahkan Verrochio menyatakan pensiun melukis setelah menyaksikan bahwa lukisan muridnya yang satu ini lebih bagus dari lukisannya sendiri. Selain menjadi pelukis, Leonardo juga sanggup menunjukkan kemampuannya di bidang yang lain.
Pada tahun 1481 Leonardo pindah ke Milan untuk bekerja dengan Adipati (Duke) di sana. Hasil karyanya selama di Milan yang paling termashur adalah Kuda Sforza yang dikerjakannya selama kurang lebih 11 tahun. Namun di situ ia tidak hanya melukis dan membuat patung saja, melainkan juga mengubah jalan-jalan sungai dan membangun kanal-kanal, serta menghibur Duke dengan memainkan lut dan bernyanyi. Lalu ia bekerja untuk Raja Louis XII dari Prancis di Milan dan untuk Paus Leo X di Roma.
Sementara itu ia membantu Raphael dan Michaelangelo dalam merancang katedral Santo Petrus. Dalam hidupnya Leonardo sangat tertarik pada ilmu pengetahuan. Ia mulai mempelajari burung terbang dan mulai merancang mesin terbang. Pemikirannya itu terdapat dalam buku catatanya sebanyak 7.000 halaman.
Di dalam buku itu juga terdapat sketsa tentang studi tubuh manusia. Pada zaman itu, anatomi tubuh manusia tak lebih dari sekadar kira-kira karena siapapun dilarang keras membedah jenazah. Dengan kenekatannya mencuri-curi kesempatan membedah-bedah tubuh orang mati, di kemudian hari tindakan yang tak lazim pada zamannya ini memberikan kontribusi yang sangat besar bagi dunia kedokteran.
Mahakaryanya, Jamuan Terakhir (The Last Supper) pada tahun 1495 sampai tahun 1497 yang dilukis pada dinding biara Santa Maria di Milan, kini telah rusak akibat dimakan waktu. Lukisan terkenal lainnya adalah Mona Lisa yang kini terdapat di musium Louvre Paris.
Sebuah spekulasi yang beredar tentang siapa sesungguhnya Mona Lisa antara lain menyatakan bahwa citra perempuan tersebut merupakan hasil rekaan wajah Da Vinci sendiri. Spekulasi yang lain menyatakan bahwa perempuan tersebut memang pernah ada, seorang istri pedagang.
Leonardo da Vinci wafat di Clos Lucé, Prancis pada tanggal 2 Mei 1519, dan dimakamkan di Kapel St. Hubert di kastel Amboise, Prancis.
Setelah meninggal dunianya, sangat kuat ditengarai bahwa Leonardo pernah memegang peranan sebagai orang terkuat di sebuah organisasi rahasia bernama Priory of Sion yang berlaskarkan Kesatria Kenisah. Apakah organisasi rahasia ini? Banyak fakta mengarahkan pada suatu dugaan bahwa Priory of Sion merupakan sebuah organisasi yang menjaga ketat-ketat rahasia sejarah kristiani menurut versi yang berbeda dari kitab Injil yang beredar di masyarakat. Yang dirahasiakan adalah mengenai siapa mesias yang sesungguhnya dan kemungkinan Yesus tidak menjalankan hukum selibat.
Dalam versi yang sempat menimbulkan kontroversi ini diyakini bahwa Mesias yang sesungguhnya adalah Santo Yohanes Pembaptis, hal tersebut tersirat dari kekerapan Da Vinci melukis Sang Santo dalam posisi telunjuk menuding ke atas sebagai simbolisasi 'Putra Allah'.
Versi yang tak kalah mengagetkannya adalah kemungkinan Maria Magdalena si bekas perempuan pelacur diperistri oleh Yesus. Namun semua hal tersebut tidak terbukti kebenarannya, hingga saat ini, sehingga tudingan ini hanya dianggap sebagai langkah untuk memojokkan posisi umat Kristiani.
Penjelasan
Lukis tidak saja mencerminkan luarnya benda, pendapat Da Vinci: yang dimaksud dengan lukis adalah segala sesuatu yang terkandung di dalamnya, yang dasarnya alami dan tidak dapat dilihat oleh mata telanjang manusia, lalu diekspresikan dalam bentuk gambar.
Menurut Da Vinci, Ilmu pengetahuan dan lukis ada hubungannya, misalnya gambar manusia, dia pernah melakukan sebuah percobaan (membedah mayat agar dapat mengerti anatomi tubuh manusia).
Sehingga dalam lukisannya, dia selalu dengan tepat menangkap gerakan otot di bawah lapisan kulit, maka hasil lukisannya sangat halus, dan cermat, contohnya: sketsa tangannya yang masih tersimpan hingga kini, setiap goresannya sangat indah, goresan penanya juga jelas, hal ini jarang dijumpai pada saat itu. Terutama pada bagian mata dan rambut, tidak saja lembut, juga mengandung suatu daya tarik. Ini menunjukan kematangan, kemampuan lukis tingkat tinggi. Leonardo dikenal sebagai seniman terkemuka yang menghasilkan karya-karya terbaik.<href=nameSusanto> Ensiklopedi Tokoh Sains. 2007. Bandung: PT. Kiblat Buku Utama, Cet-1. hal.53></href> Lukisannya antara lain Perjamuan Terakhir (The LastSupper, 1495-1497) dan Mona Lisa (1503-1506).<href=nameSusanto></href> Dia juga menghasilkan karya-karya patung dan menulis risalah tentang seni.<href=nameSusanto></href>
Da Vinci tidak saja seorang seniman, juga seorang ilmuwan, tukang mesin, dan penemu. Dalam sketsanya, terdapat gambar rancangan kapal terbang dan mesin penggerak ke atas, juga masih terdapat sketsa 'Cara Terbang Burung'. Semua ini hasil penemuan dari pengamatan cara terbang burung. Kesimpulan dari penelitian ini, dia menemukan hubungan besar kecilnya sayap dengan berat badan manusia. Meskipun tidak karena teori ini manusia bisa terbang, tetapi dia memberi beberapa petunjuk cara terbang burung.
Dari sketsa penelitian kapal selam bisa terlihat, mula - mula dia tertarik pada arus air. Kemudian dengan serius meneliti ikan - ikan yang berenang melawan arus serta hambatan tekanan arus yang terjadi pada kapal, dan meninggalkan sejumlah lima sketsa mengenai badan kapal, yang besar pengaruhnya pada masa sekarang.
Pada zaman Da Vinci, sudah ada jam waktu, tetapi rancangan jam Da Vinci berbeda dan memiliki ciri khas, jam lain kebanyakan menunjukkan jam, menit,dan detik tetapi kepunyaan Da Vinci, bagian luar menunjukkan keadaan bulan, seperti bundar, setengah bundar dan lain - lain, bagian kiri atas menunjukkan 'menit', bagian kanan atas menunjukkan 'detik'
Zaman Renaissance disebut: 'Zaman Keemasan Pembangunan', Da Vinci juga meninggalkan banyak sketsa Arsitek. Dalam rancangan kotanya dicantumkan mengenai terowong air, juga pelebaran jalan, aliran udara dan cahaya sesuai dengan rancangan kota zaman sekarang.
Tahun 1483, kebakaran besar terjadi di Milan dan wabah penyakit di Eropa menyebabkan puluhan ribu orang meninggal, Da Vinci pernah mengusulkan pada Il Moro untuk membangun kembali Milan, kemungkinan karena cara pemikiran melampaui mutu masa itu, juga biaya yang dibutuhkna terlalu banyak, sehingga cita-citanya tak terwujud. Tapi tak henti - hentinya dia mempelajari, menyelidiki dan mendiskusikan teknik pembangunan.
Meskipun Da Vinci adaah ilmuwan yang luar biasa, tetapi pada dasarnya, dia masih tetap milik dunia seni. Dia memadukan ilmu dengan seni, dan tidak karena mengejar kebenaranilmu lalu melupakan keindahan.
Saat itu banyak seniman yang menggemari teknik gambar nyata. Orang - orang ini meski bisa dengan tepat menggambar bentuk dari bagian sesuatu, tetapi melupakan segi keindahan yang utuh. Sehingga memberi kesan rumit. Pada kenyataannya, perkembangan seni pada zaman pemulihan budaya, perpaduan antara sifat nyata dan mempertahankan keindahan menyeluruh secara untuh, hanya Da Vinci yang paling menonjol.
Meski sepanjang hidup Da Vinci tak henti - hentinya mengejar kemauan dan tak pernah mengenal puas, sehingga meninggalkan setumpuk sketsa, tetapi karya yang benar - benar selesai tidaklah banyak, hal ini amat disayangkan bagi sang genius dan bagi dunia.
Pada kenyataannya, seorang ahli matematka sahabatnya, sering menjuluki dia sebagai 'Pelukis,Pemusik';murid Michelangelo, pernah menulis tentang Da Vinci dalam 'Buku Para Pelukis sebagai berikut; Da Vinci pernah menekuni bidang musik. Pada dasarnya dia memiliki hati yang agung. Dan sambil memainkan biola, dia bernyanyi gembira.
Da Vinci pernah membawa alat musik buatannya sendiri, dimainkan di depan Il Moro di Milan. Menurut catatan, alat musik ini terbuat dari perak, bentuknya seperi tulang kepala kuda, suara yang dihasilkan, amat nyaring.
Dari semua dapat diketahui, meskipun tidak ada peninggalan Da Vinci yang berupa catatan lagu not balok tetapi keberhasilan dalam musik, juga tidak bisa ditandingi orang biasa.
Referensi
- ^ Ian Chilvers (2003). The Concise Oxford Dictionary of Art and Artists. Oxford University Press. hlm. 354. ISBN 9780199532940.
- ^ John Lichfield, "The Moving of the Mona Lisa", The Independent, 2 April 2005 (diakses 9 Maret 2012)
- ^ a b c Gardner, Helen (1970). Art through the Ages. hlm. 450–56.
- ^ Vitruvian Man dianggap sebagai sebuah ikon oleh situs-situs berikut:Vitruvian Man, Fine Art Classics, Key Images in the History of Science; Curiosity and difference di Wayback Machine (diarsipkan tanggal 30 Januari 2009); "The Guardian: The Real da Vinci Code"
- ^ Crow, Kelly (2017-11-16). "Leonardo da Vinci Painting 'Salvator Mundi' Sells for $450.3 Million". Wall Street Journal (dalam bahasa Inggris). ISSN 0099-9660. Diakses tanggal 2017-11-16.
- ^ Kalb, Claudia, Why Leonardo da Vinci's brilliance endures, 500 years after his death, National Geographic, 2019.05.01
- ^ Polidoro, Massimo (2019). "The Mind of Leonardo da Vinci, Part 2". Skeptical Inquirer. 43 (3): 23–24.
- ^ Rosci 1977, hlm. 8.
- ^ Kaplan, Erez (1996). "Roberto Guatelli's Controversial Replica of Leonardo da Vinci's Adding Machine". Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Mei 2011. Diakses tanggal 19 Agustus 2013.
- ^ "Leonardo da Vinci: Five great inventions by the artist". BBC Newsround. 1 Mei 2019. Diakses tanggal 1 Mei 2019.
- ^ Rumerman, Judy. "Early Helicopter Technology." Centennial of Flight Commission, 2003. Retrieved 12 Desember 2010.
- ^ Capra, pp. 5–6
Pranala luar
- (Indonesia) Leonardo da Vinci sang seniman sepanjang masa
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/>
yang berkaitan