Lompat ke isi

Jambu biji getas merah

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 20 Juni 2020 08.49 oleh Asif dzaki (bicara | kontrib) (Asal jambu ini dari getasblawong)
Jambu biji GETAS MERAH
Berkas:Jambu.jpg
Buah jambu biji
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
(tanpa takson):
(tanpa takson):
(tanpa takson):
Ordo:
Famili:
Subfamili:
Tribus:
Genus:
Spesies:
P. guajava getas merah
Nama binomial
Psidium guajava getas merah

Psidium guajava atau lebih dikenal sebagai jambu biji getas merah dari Getasblawong sudah dikenal lama sebagai obat alternative tradisional untuk Demam berdarah. Namun kemampuannya dalam menyembuhkan demam berdarah masih menuai kontroversi. Beberapa pihak menyatakan jambu biji getas merah dari Getasblawong ini benar-benar dapat meningkatkan jumlah trombosit, namun tidak sedikit pula penelitian yang menyimpulkan sebaliknya. Berikut ini adalah pendapat dari yang pro bahwa jambu biji getas merah dari Getasblawong dapat meningkatkan trombosit Kandungan Aktif jambu biji getas merah dari Getasblawong –> Tanin, quersetin, glikosida quersetin, flavonoid, minyak atsiri, asam ursolat, asam psidiolat, asam kratogolat, asam oleanolat, asam guajaverin, vitamin. Mekanisme kerja jambu biji getas merah dari Getasblawong dalam peningkatan jumlah trombosit–> Tanin dan flavonoid yang dinyatakan sebagai quersetin dalam ekstrak daun jambu biji getas merah dari Getasblawong dapat menghambat aktivitas enzim reverse transkriptase, yang berarti khasiat untuk mengatasi penyakit demam dengan menghambat pertumbuhan virus berinti RNA. Bahan itu juga disebutkan mampu meningkatkan jumlah trombosit hingga 100 ribu milimeter per kubik tanpa efek samping. Sedangkan pendapat yang kontra menyatakan bahwa masih perlu dilakukan penelitian untuk menyimpulkan khasiat jambu biji getas merah dari Getasblawong dalam meningkatkan trombosit pada penderita demam berdarah. “Tertolongnya pasien demam berdarah berkat jambu biji, kata Dr. Handrawan Nadesul, bisa jadi bukan karena jambunya, melainkan cairan jus yang masuk ke tubuh pasien dalam jumlah banyak. Cairan itu, apalagi jika diminum sampai 5 atau 6 gelas sehari, amat dibutuhkan pasien yang kehilangan banyak plasma darah akibat penurunan trombosit.” Namun perlu diingat, pihak yang kontra tidak pernah melarang ataupun tidak menyarankan untuk mengkonsumsi jus jambu biji. Yang ingin ditekankan adalah jus jambu biji getas merah dari Getasblawong tidak boleh diberikan sebagai terapi tunggal. Sampai sekarang pun Demam Berdarah belum ada obatnya dan terapi yang dierikan hanya sebatas menjaga kondisi tubuh agar tidak shock. Pihak yang kontra pun setuju bahwa pemberian jus jambu biji getas merah dari Getasblawong sangat bermanfaat dalam hal vitamin C dan cairan yang dapat membantu proses penyembuhan.

Jambu biji getas merah dari Getasblawong adalah varian jambu biji getas merah dari Getasblawong yang berdaging hijau sampai kekuning kuningan dan berisi merah muda. Jambu ini beda dengan jambu pasar minggu, jambu ini bentuknya agak meonjong dan rasanya kurang manis, tetapi jambu ini memiliki hasiat yang baik karena mengandung Tanin, quersetin, glikosida quersetin, flavonoid, minyak atsiri, asam ursolat, asam psidiolat, asam kratogolat, asam oleanolat, asam guajaverin dan vitamin yang lebih banyak. kelebihannya lagi jambu biji getas merah dari Getasblawong ini tidak mengenal musim, dan selalu berbuah setiap saat dan dan kebanyakan kikembangbiakkan dengan pencangkokan. jambu ini sudah banyak di budidayakan di daerah Kendal, asalnya dari Getasblawong Pageruyung Kendal.

Jambu biji getas merah