Lompat ke isi

Pakubuwana V

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sri Susuhunan Pakubuwana V
Berkas:PAKUBUWONO-V.jpg
Pakubuwana V
Susuhunan Surakarta
Berkuasa18201823
PendahuluSusuhunan Pakubuwana IV
PenerusSusuhunan Pakubuwana VI
Gubernur JenderalG.A.G.Ph. van der Capellen
Informasi pribadi
Kelahiran1785
Hindia Belanda Surakarta, Koloni VOC Belanda
Kematian4 September 1823
Hindia Belanda Surakarta, Hindia Belanda
WangsaWangsa Mataram
Nama lengkap
Raden Mas Sugandi
AyahSusuhunan Pakubuwana IV
IbuGKR. Pakubuwana
AgamaIslam

Sri Susuhunan Pakubuwana V (Bahasa Jawa: Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kangjeng Susuhunan Pakubuwono V) lahir: Surakarta, 1785 – wafat: Surakarta, 1823, adalah raja Kasunanan Surakarta yang memerintah tahun 18201823.

Kisah Hidup

Nama aslinya adalah Raden Mas Sugandi, putra Pakubuwana IV yang lahir dari permaisuri KRAy. Handoyo (setelah wafat bergelar GKR. Pakubuwana), putri Adipati Cakraningrat dari Madura Barat. Ia naik tahta pada tanggal 10 Februari 1820, selang delapan hari setelah kematian ayahnya.

Pakubuwana V juga dikenal dengan sebutan Sinuhun Ngabehi, yang artinya baginda yang kaya harta dan kaya kesaktian. Konon, ia pernah membuat keris pusaka dengan tangannya sendiri, bernama Kyai Kaget, yang berasal dari pecahan meriam pusaka Kyai Guntur Geni saat terjadinya pemberontakan orang-orang Tionghoa tahun 1740.

Pakubuwana V juga memerintahkan ditulisnya Serat Centhini berdasarkan pengalaman pribadinya semasa menjabat Adipati Anom. Yang menjadi juru tulis naskah populer ini ialah Raden Rangga Sutrasna.

Pakubuwana V hanya memerintah selama tiga tahun. Ia meninggal dunia pada tanggal 5 September 1823. Raja Surakarta selanjutnya adalah putranya, yaitu Pakubuwana VI, yang telah ditetapkan pemerintah Indonesia sebagai Pahlawan Nasional.

Kepustakaan

  • Andjar Any. 1980. Raden Ngabehi Ronggowarsito, Apa yang Terjadi? Semarang: Aneka Ilmu
  • Purwadi. 2007. Sejarah Raja-Raja Jawa. Yogyakarta: Media Ilmu

Lihat Pula

Gelar kebangsawanan
Didahului oleh:
Pakubuwana IV
Susuhunan Surakarta
1820-1823
Diteruskan oleh:
Pakubuwana VI