KRI Teluk Calang (524)
Tampilan
Karier (ID) | |
---|---|
Produksi | PT DRU |
Mulai dibuat | 2019 |
Diluncurkan | |
Harga Unit | - |
Dibeli | 2019 oleh TNI Angkatan Laut |
Status | Aktif |
Pelabuhan utama | Armada Timur TNI-AL |
Karakteristik umum | |
Berat benaman | 5200 ton |
Panjang | 120 meter (393,70 ft) |
Lebar | 13 meter (42,65 ft) |
Draft | 3 meter (9,84 ft) |
Tenaga penggerak | mesin diesel 2 x STX MAN 9L27 / 38, masing-masing dengan output 3285 kW |
Kecepatan | maksimum 16 knot |
Awak kapal | 116 ABK 6 awak helikopter 367 pasukan |
Persenjataan | 2 x helikopter 1× 40mm kanon Bofors 1× 20mm kanon Oerlikon 2× senapan berat(2×1) |
KRI Teluk Calang (524) adalah Kapal perang Republik Indonesia berjenis Landing Ship Tank (LST). Kapal perang ini adalah kapal kelima dari Kelas Teluk Bintuni dan diproduksi oleh PT Daya Radar Utama di Srengsem, Panjang, Bandar Lampung selama kurun waktu 16 bulan dengan biaya sekitar Rp.160 miliar. Dalam hal ini KRI Teluk Calang (524) dirancang mengangkut MBT (Main Battle Tank) jenis Leopard milik Angkatan Darat dan tank BMP-3F milik Marinir. Nama Teluk Lada diambil dari nama teluk di Aceh.