Lompat ke isi

Audy Joinaldy

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Ir.
Audy Joinaldy
S.Pt, M.Sc, M.M, IPM, ASEAN.Eng
Lahir16 Mei 1983 (umur 41)
Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Kebangsaan Indonesia
AlmamaterInstitut Pertanian Bogor
Wageningen Universiteit Netherlands
Universitas Hasanuddin
Universitas Gadjah Mada
PekerjaanPengusaha
Partai politikPartai Persatuan Pembangunan
Suami/istridr. Fitria Amalia Umar, Sp.KK, M.Kes
AnakJannaisya Aufilia Joinaldy
Zafransya Aulia Joinaldy
Zadrinsya Aufal Joinaldy
Situs webwww.audyjoinaldy.com

Ir. Audy Joinaldy, S.Pt, M.Sc, M.M, IPM, ASEAN.Eng (lahir 16 Mei 1983) adalah seorang pengusaha di wilayah timur Indonesia, seperti Papua dan Makassar. Saat ini, ia menjabat sebagai Chairman of Perkasa dan Lintas Agro Group.[1]

Kehidupan awal

Audy merupakan orang Minang tulen. Ayahnya Joinerri Kahar berasal dari Parak Karambia, Kota Padang, dan ibunya Desmilia merupakan orang Solok. Audy dibesarkan di tengah-tengah keluarga yang taat agama dan pekerja keras.[2]

Marah Adin Datuk Penghulu Sati, kakek buyutnya dari pihak ibu, adalah seorang birokrat yang pernah menjabat Kepala Dinas Pertanian Sumatera Tengah. Selain itu, Marah Adin tercatat sebagai pendiri Fakultas Pertanian Universitas Andalas (yang semula berada di Payakumbuh) dan Ketua Panitia Pembentukan Kota Solok. Namanya diabadikan menjadi nama jalan di Payakumbuh dan Solok.[3]

Pendidikan

Ia memperoleh gelar Sarjana Peternakan dari Institut Pertanian Bogor (IPB) pada 2005 dan Master of Science di Wageningen Universiteit Belanda dalam bidang Major Food Quality Management Minor Animal Nutrition pada 2007, sedangkan gelar Magister Manajemen Ia dapatkan dari Universitas Hasanuddin Makassar pada 2011. Audy Joinaldy mendapatkan gelar Insinyur dari Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 2019, pada tahun yang sama mendapat gelar IPM dari Persatuan Insinyur Indonesia (PII) serta gelar ASEAN.Eng dari Asean Federation Engineering Association (AFEO) pada tahun 2019. Saat ini ia sedang melanjutkan pendidikan Doktor di Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (IPB).[4]

Referensi