Lompat ke isi

Sherlock (seri televisi)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Sherlock
GenreDrama kriminal
Pembuat
BerdasarkanSherlock Holmes
oleh Sir Arthur Conan Doyle
Ditulis oleh
Sutradara
Pemeran
Penata musik
Negara asal Britania Raya
Bahasa asliInggris
Jmlh. seri4
Jmlh. episode13 (daftar episode)
Produksi
Produser eksekutif
Produser
  • Sue Vertue
  • Elaine Cameron
Sinematografi
  • Fabian Wagner
  • Steve Lawes
Penyunting
  • Charlie Phillips
  • Mali Evans
  • Tim Porter
Pengaturan kameraKamera tunggal
Durasi85-90 menit
Rumah produksi
Rilis asli
Jaringan
Format gambar576i
1080i (HDTV)
Format audioStereo
Rilis25 Juli 2010 (2010-07-25) –
sekarang

Sherlock adalah serial televisi drama kriminal Britania Raya yang mengadaptasi kisah petualangan Sherlock Holmes karya Sir Arthur Conan Doyle secara kontemporer. Serial drama yang dibuat atas prakarsa Steven Moffat dan Mark Gatiss ini dibintangi oleh Benedict Cumberbatch sebagai Sherlock Holmes dan Martin Freeman sebagai dr. Watson. Hingga kini, sembilan episode telah diproduksi, tiga episode seri pertama ditayangkan pada tahun 2010, tiga episode seri kedua pada tahun 2012, dan tiga episode seri ketiga pada tahun 2014. Seri ketiganya menjadi serial drama yang paling banyak ditonton di Britania Raya sejak 2001.[1]

Sue Vertue dan Elaine Cameron dari Hartswood Films memproduksi serial drama ini untuk BBC dan bekerja sama dengan WGBH Boston untuk memproduksi serial antologi Masterpiece yang ditayangkan PBS. Pengambilan gambar Sherlock sebagian besar dilakukan di Cardiff, Wales. North Gower Street di London dipakai sebagai latar bagian luar kediaman Holmes dan Watson di Baker Street 221B. Pada bulan Januari 2014, Steven Moffat menyatakan bahwa produksi seri keempat telah disetujui dan sedang dalam tahap merencanakan naskah.[2]

Serial drama ini mendapat sambutan sangat positif dari para pengamat dengan penekanan pada aspek kualitas penulisan naskah, pemeranan, dan penyutradaraan. Sherlock telah dinominasikan dalam berbagai penghargaan, antara lain BAFTA, Emmy, dan Golden Globe. Semua seri telah diluncurkan dalam format DVD dan Blu-ray.

Dasar Pemikiran

Sherlock digambarkan sebagai "detektif konsultan" Sherlock Holmes (Benedict Cumberbatch) yang memecahkan beberapa misteri dengan latar waktu London modern. Holmes dibantu oleh teman sekamarnya, Dr. John Watson (Martin Freeman), yang baru saja kembali dari dinas militer di Afghanistan bersama Royal Army Medical Corps. Meskipun Detektif Inspektur Greg Lestrade dari Kepolisian London (Rupert Graves) dan rekan-rekannya mencurigai Holmes pada awalnya, seiring waktu berjalan, kemampuannya yang luar biasa membuatnya diterima. Dengan blog yang dibuat oleh Watson berisi mengenai petualangan pemecahan misteri mereka, Holmes menjadi selebritis dan para wartawan mewawancarainya mengenai kehidupan eksentriknya atau kasus-kasus yang ia tangani. Baik orang-orang biasa maupun Pemerintah Inggris meminta pertolongannya.

Meskipun serial ini menunjukkan bahwa ia berhadapan dengan berbagai tindak kejahatan dan tokoh kejahatannya, konflik Holmes dengan musuh besar nya, Jim Moriarty (Andrew Scott) muncul berulang-ulang. Molly Hooper (Louise Brealey), seorang ahli patologi di Rumah Sakit St. Bart, beberapa kali membantu Holmes dalam kasus-kasus yang ia tangani. Peran yang lain dan sering muncul antara lain, Una Stubbs sebagai Mrs. Hudson, induk semang Holmes dan Watson, dan salah satu pembuat serial Mark Gatiss sebagai kakak Sherlock, Mycroft.

Produksi

Konsep dan perkembangan

Steven Moffat dan Mark Gatiss, adalah penggemar dari Sherlock Holmes dengan pengalaman mengadaptasi sastra era Victoria untuk ditampilkan dalam televisi, membuat konsep yang berbeda dalam cerita Sherlock.[3][4] Moffat sebelumnya pernah mengadaptasi Strange Case of Dr Jekyll and Mr Hyde menjadi serial Jekyll yang tayang pada 2007,[5] sedangkan Gatiss pernah menulis skenario Doctor Who episode "The Unquiet Dead" yang diadaptasi dari karya Charles Dickens.[6] Moffat dan Gatiss, yang saat itu sama-sama penulis Doctor Who, mendiskusikan rencana untuk adptasi Sherlock Holmes dalam perjalanan kereta api ke Cardiff dimana produksi Doctor Who juga dilakukan disana.[7] Saat mereka ada di Monte Carlo dalam sebuah acara penghargaan, seorang produser bernama Sue Vertue, yang merupakan istri dari Moffat, mendorong Moffat dan Gatiss segera mewujudkan proyek ini sebelum yang lain memiliki ide yang sama.[8] Moffat dan Gatiss mengajak Stephen Thompson untuk melakukan penulisan untuk serial tersebut pada September 2008.[9]

Gatiss mengkritik adaptasi televisi terhadap karya-karya Conan Doyle sebagai "terlalu persis (dengan maksud menghormati penulis) dan terlalu lambat (mengenai adaptasi eranya)", bukannya bermaksud menjelekkan edisikanonik seperti pada serial Sherlock 1930-an dan 1940-an yang dibintangi Basil Rathbone dan Nigel Bruce, yang mengambil latar waktu periode antarperang.[3] Sherlock yang diperankan Benedict Cumberbatch adalah Sherlock yang modern, menggunakan teknologi masa kini seperti SMS, internet dan GPS untuk memecahkan kasus misterinya.[3] Paul McGuigan, yang menyutradarai dua episode Sherlock, mengatakan bahwa ia berpegang teguh pada penggambaran tokoh seperti yang dilakukan Conan Doyle yaitu "Sherlock hanya menggunakan alat-alat yang tersedia dan ia selalu di laboratorium melakukan eksperimen. Serial ini hanyalah versi modern dari cerita aslinya. Ia akan menggunakan alat yang bisa ia pakai untuk memecahkan masalah-masalah tersebut."[10]

Beberapa elemen cerita juga dipertahankan, seperti alamat mereka di Baker Street dan musuh Holmes, Moriarty.[11] Beberapa elemen juga disesuaikan dengan cerita saat ini: contohnya, Dr. Watson yang diperankan Martin Freeman diceritakan baru saja pulang dari Afghanistan.[12] Saat mendiskusikan bahwa cerita Watson yang asli adalah tentara yang mengalami kecacatan setelah bertempur dalam Perang Inggris-Afganistan Kedua (1878–1880), Gatiss merasa bahwa "ini (Perang di Afganistan (2001–sekarang)) adalah perang yang kurang lebih sama, kupikir. Perang yang sulit dimenangkan yang sama."[3]

Sherlock diumumkan sebagai enam drama sepanjang 60 menit di Edinburgh International Television Festival pada Agustus 2008, dengan penayangan sekitar pertengahan atau akhir 2009.[11] Niatan untuk memproduksi enam episode sepanjang 60 menit adalah patokan percontohan bagi mereka untuk menganggap serial ini menuai sukses atau tidak.[8][11] Proyek percontohan awal ini menghabiskan hampir £800,000 yang mengakibatkan rumor dari BBC dan media lainnya bahwa Sherlock berpotensi berakhir dengan bencana.[13][14] BBC lalu memutuskan tidak menayangkan versi percontohan ini, meminta pengambilan gambar ulang dan dijadikan 3 episode sepanjang 90 menit.[13][14] Edisi percontohan yang gagal rilis lalu disertakan dalam DVD serial musim pertama. Dalam komentar audio, tim kreatif mengatakan bahwa BBC "sangat senang" dengan edisi percontohan namun menyuruh mereka untuk mengubah formatnya.[8] Kritikus Mark Lawson melihat bahwa edisi percontohan ini "sudah secara substansial berkembang dan diperbaiki penulisannya, serta sepenuhnya memainkan aspek imajinasi dalam tampilan, kecepatan gambar, dan suaranya".[14] Pada Juli 2009, departemen drama BBC mengumumkan rencana penayangan episode 90 menit ini akan dilakukan pada 2010.[15] Moffat berkata sebelumnya jika serial Sherlock tayang, Gatiss akan mengambil alih tugas produser eksekutif agar Moffat mampu berkonsentrasi dalam produksi Doctor Who.[4]

Episode

Tiga seri, setiap serinya terdiri dari tiga episode, telah dihasilkan. Seri pertamanya disiarkan pada bulan Juli dan Agustus 2010 di BBC, kemudian perdana pada Public Broadcasting Service (PBS) di Amerika Serikat pada Oktober 2010. Seri ke dua pertama kali disiarkan di Inggris pada Januari 2012, kemudian di AS selama Mei 2012. Seri ke tiga pertama release di Inggris pada tanggal 1 Januari 2014 dan di AS pada 19 Januari 2014. Serial ini telah berhasil terjual ke 180 wilayah. Sebuah Episode Khusus dikeluarkan pada 1 Januari 2016 di BBC One dan PBS, uniknya episode ini dikeluarkan berbarengan di Inggris dan Amerika Serikat

Seri 1 (2010)

Episode Pertama

"A study in a pink", episode ini didasarkan pada novel pertama Sherlock Holmes A Study in scarlet, ditulis oleh Moffat dan disutradai oleh Paul McGuigan. Seri ini menggambarkan perkenalan Holmes dengan Watson, mereka menempati sebuah kontrakan di Baker Street di London. Di episode ini juga diperkenalkan kakak dari Sherlock, Mycroft Holmes yang diperankan oleh Mark Gatiss. Episode ini diperkenalkan pertama kali pada 25 Juli 2010

Episode Kedua

"The Blind Banker", pertama kali disiarkan pada tanggal 1 Agustus 2010. Ditulis oleh Stephen Thompson dan disutradai oleh Euro Lyn.

Episode Ketiga

"The Great Game", pertama kali disiarkan pada tanggal 8 Agustus 2010, episode ini memperkenalkan karakter James Moriarty ( Andrew Scott ). Moriarty selalu memberikan sebuah kasus dengan skala waktu yang singkat kepada Holmes. Ditulis oleh Mark Gatiss dan disutradai oleh McGuigan.

Referensi

  1. ^ Jones, Paul - Sherlock Series 3 is Most Watched BBC Drama Series for Over a Decade, Radio Times, 22 Januari 2014
  2. ^ Brown, Maggie (9 Januari 2014). "Sherlock Will Be Back for Fourth Series, Says Producer Steven Moffat". The Guardian Australia. Guardian News and Media Limited. Diakses tanggal 11 Januari 2014. 
  3. ^ a b c d Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama thorpe
  4. ^ a b Parker, Robin (23 August 2008). "Doctor Who's Moffat to pen modern Sherlock Holmes". Broadcast. Emap Media. Diarsipkan dari versi asli (subscription access) tanggal 2 December 2008. Diakses tanggal 27 December 2008. 
  5. ^ Walton, James (18 June 2007). "The weekend on television". The Telegraph. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 October 2007. Diakses tanggal 28 July 2007. 
  6. ^ Gatiss, Mark (2005). Doctor Who: The Shooting Scripts. BBC Books. ISBN 0-563-48641-4. 
  7. ^ Bevan, Nathan (15 January 2009). "Benedict Cumberbatch, Martin Freeman star in new BBC Sherlock Holmes drama filmed in Cardiff". South Wales Echo. Western Mail and Echo. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 March 2010. Diakses tanggal 26 July 2009. 
  8. ^ a b c Sue Vertue, Steven Moffat dan Mark Gatiss. DVD komentar audio untuk "A Study in Pink"
  9. ^ Thompson, Steve "Introduction" In: Conan Doyle, Arthur (2012) [1894]. The Memoirs of Sherlock Holmes. Sherlock. BBC Books. hlm. vii–ix. ISBN 1-84990-406-5. 
  10. ^ Pendreigh, Brian (19 July 2010). "Times have changed but crimes are the same for new Sherlock Holmes". The Herald. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 May 2012. Diakses tanggal 20 July 2010. 
  11. ^ a b c "BBC to make a modern-day Sherlock Holmes". The Daily Telegraph. 19 December 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 March 2010. Diakses tanggal 20 July 2010. 
  12. ^ "Life outside The Office for Martin Freeman". Wales on Sunday. Western Mail and Echo. AP. 16 August 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 January 2012. Diakses tanggal 24 August 2009. 
  13. ^ a b Heritage, Stuart (24 December 2010). "Replay the best of 2010". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 October 2013. Diakses tanggal 18 January 2011. 
  14. ^ a b c Lawson, Mark (2 September 2010). "The rebirth of Sherlock". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 October 2013. Diakses tanggal 7 September 2010. 
  15. ^ McMahon, Kate (14 July 2009). "BBC1 unveils new dramas". Broadcast. Emap Media. Diarsipkan dari versi asli (subscription access) tanggal 21 July 2009. Diakses tanggal 21 July 2009.