Lompat ke isi

SpaceX

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
SpaceX
Swasta
IndustriDirgantara
Didirikan7 Mei 2002
Kantor pusatHawthorne, California
Tokoh kunci
Elon Musk: CEO dan CTO
ProdukKendaraan peluncur Falcon

Kapsul luar angkasa Dragon

Mesin roket Merlin, Raptor dan Kestrel

Platform pendarat ASDS
Karyawan
Lebih dari 1000 [1]
Situs webspacex.com

Space Exploration Technologies Corporation (SpaceX) adalah perusahaan transportasi luar angkasa swasta Amerika Serikat yang didirikan oleh Elon Musk. Perusahaan ini telah mengembangkan keluarga roket Falcon dengan tujuan menjadi kendaraan peluncuran yang dapat dipakai ulang. SpaceX juga mengembangkan wahana antariksa SpaceX Dragon untuk mengirim suplai dan pergantian awak Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Perusahaan ini didirikan pada tanggal 6 Mei 2002 oleh seorang pengusaha bernama Elon Musk. Awalnya perusahaan ini berbasis di El Segundo, SpaceX kini beroperasi di Hawthorne, California.

Beberapa pencapaian yang diraih SpaceX yaitu Roket swasta berbahan bakar cair pertama yang mencapai orbit (roket Falcon 1 tahun 2008), perusahaan swasta pertama yang meluncurkan wahana antariksa menuju orbit, dan mendaratkannya kembali (Dragon tahun 2010), perusahaan swasta pertama yang mengirim wahana antariksa menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional (Dragon tahun 2012), mendaratkan roket kelas orbital dengan metode "propulsive landing" untuk pertama kalinya (Falcon 9 tahun 2015), peluncuran kembali roket kelas orbital untuk pertama kalinya (Falcon 9 tahun 2017), perusahaan pertama yang mengirim sebuah objek menuju orbit matahari (Tes peluncuran roket Falcon Heavy yang membawa sebuah mobil Tesla Roadster tahun 2018). Sampai saat ini, SpaceX telah mengirim 16 misi suplai ke Stasiun Luar Angkasa Internasional di bawah kontrak dengan NASA. SpaceX juga telah menandatangani kontrak dengan NASA untuk melakukan pergantian awak Stasiun Luar Angkasa Internasional yang akan dilakukan mulai tahun 2019.

Beberapa misi utama SpaceX antara lain mengurangi biaya peluncuran roket dengan mendaratkannya dan meluncurkannya kembali, meluncurkan ratusan hingga ribuan satelit untuk menunjang koneksi internet, serta membuat koloni di Planet Mars.

Referensi

Pranala luar