Roland TB-303
Roland TB-303 Bass Line | |
---|---|
Pembuat | Roland |
Tanggal perilisan | 1982-1984 |
Harga | £238 (Britania Raya) $395 (Amerika Serikat) |
Spesifikasi | |
Polifoni | monofonik |
Timbre | monotimbral |
Osilator | sawtooth dan square wave |
Tipe penyintesis | Analog subtraktif |
Filter | 24dB low pass resonant filter, non self oscillating |
Efek aftertouch | Tidak |
Velocity | Tidak |
Memori penyimpanan | 64 pola, 7 lagu, 1 trek |
Efek | Tanpa efek internal |
Input/output | |
Kibor | Tidak |
Roland TB-303 Bass Line adalah penyintesis yang dirilis oleh Roland Corporation pada tahun 1982. Dirancang untuk mensimulasikan gitar bass, TB-303 disebut sebagai produk gagal kemudian produksinya dihentikan pada tahun 1984. Namun, karena harga bekasnya yang murah kemudian diadopsi oleh para musisi elektronik, serta suaranya yang "squelching" atau "chirping" menjadikannya sebagai fondasi genre musik dansa elektronik seperti house dan techno.
Sejarah
TB-303 dirancang oleh Tadao Kikumoto, yang juga merancang mesin drum Roland TR-909.[1] Tujuan pemasarannya adalah sebagai "mesin bass terkomputerisasi" untuk menggantikan gitar bas.[2]
Kepopuleran
Suara TB-303 yang tidak realistis membuatnya tidak populer di kalangan target penjualannya, yaitu musisi yang ingin mengganti gitar bas. Produksinya dihentikan pada tahun 1984,[3] dan Roland menjual unit yang tersisa dengan murah.[4]
Referensi
- ^ Hsieh, Christine (1 Januari 2003). "Electronic Musician: Tadao Kikumoto". Electronic Musician. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Maret 2018. Diakses tanggal 10 Agustus 2020.
- ^ Reid, Gordon. "The History Of Roland: Part 2". www.soundonsound.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 10 Agustus 2020.
- ^ Vine, Richard (14 Juni 2011). "Tadao Kikumoto invents the Roland TB-303". the Guardian (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 10 Agustus 2020.
- ^ Hamill, Jasper (25 Maret 2014). "The world's most famous electronic instrument is back. Will anyone buy the reissued TB-303?". Forbes (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 10 Agustus 2020.