Lompat ke isi

Suku Betawi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 10 Agustus 2020 17.38 oleh 114.79.4.42 (bicara)
Betawi
Jumlah populasi
6.807.968 (sensus 2010)[1]
Daerah dengan populasi signifikan
 Indonesia (Jakarta: 2,700,722)[1]
 Brunei (Bandar Seri Begawan: 920)[butuh rujukan][per kapan?]
Bahasa
Betawi, Melayu, Indonesia
Agama
Mayoritas Islam dan sisanya beragama Katolik dan Protestan

Suku Betawi adalah sebuah suku bangsa di Indonesia yang penduduknya umumnya bertempat tinggal di Jakarta, Bogor dan sekitarnya.[2] Mereka adalah keturunan penduduk yang bermukim di Batavia (nama kolonial dari Jakarta) dari sejak abad ke-17.[3][4]

Sejumlah pihak berpendapat bahwa Suku Betawi berasal dari hasil perkawinan antar etnis dan bangsa pada masa lalu. Secara biologis, mereka yang mengaku sebagai orang Betawi adalah keturunan kaum berdarah campuran aneka suku dan bangsa yang didatangkan oleh Belanda ke Batavia. Apa yang disebut dengan orang atau suku Betawi sebenarnya terhitung pendatang baru di Jakarta.[5] Kelompok etnis ini lahir dari perpaduan berbagai kelompok etnis lain yang sudah lebih dulu hidup di Jakarta, seperti Sunda, Melayu, Jawa, Bali, Bugis, Makassar, Ambon, Arab, Tionghoa, dan India.

  1. ^ a b "Kewarganegaraan, Suku Bangsa, Agama, Dan Bahasa Sehari-Hari Penduduk Indonesia". Badan Pusat Statistik. 2010. Diakses tanggal 18 Juli 2017. 
  2. ^ Knorr, Jacqueline (2014). Creole Identity in Postcolonial Indonesia. Volume 9 of Integration and Conflict Studies. Berghahn Books. hlm. 91. ISBN 9781782382690. 
  3. ^ No Money, No Honey: A study of street traders and prostitutes in Jakarta by Alison Murray. Oxford University Press, 1992. Glossary page xi
  4. ^ Dina Indrasafitri (26 April 2012). "Betawi: Between tradition and modernity". The Jakarta Post. Jakarta. 
  5. ^ "Debunking the 'native Jakartan myth'". The Jakarta Post. Jakarta. 7 November 2011.