Jinny oh Jinny
Jinny oh Jinny | |
---|---|
Genre | Drama Komedi |
Sutradara | Cuk FK |
Pemeran | Diana Pungky Indra Bruggman Ivan Ray Yusuf Surya Eko DJ Anya Dwinov |
Penggubah lagu tema | Didi AGP |
Lagu pembuka | Jinny oh Jinny |
Penata musik | Didi AGP |
Negara asal | Indonesia |
Bahasa asli | Bahasa Indonesia Bahasa Jawa |
Jmlh. musim | 2 |
Jmlh. episode | 228 (daftar episode) |
Produksi | |
Produser eksekutif | Gobind Punjabi |
Produser | Raam Punjabi |
Lokasi produksi | Jakarta |
Durasi | 30 menit per episode |
Rilis asli | |
Jaringan | RCTI (1997-2003) Indosiar (2003) TPI (2005-2006) ANTV (2016, 2020-sekarang) |
Format gambar | SDTV |
Format audio | Stereo Dolby Digital 5.1 |
Rilis | Senin, 1 Desember 1997 – Senin, 27 Oktober 2002 |
Jinny oh Jinny merupakan sebuah sinetron yang ditayangkan di RCTI mulai hari Sabtu, 1 Desember 1997 hingga tamat hari Senin, 27 Oktober 2002. Pemain utama di sinetron ini ialah Diana Pungky, Indra Bruggman, Anya Dwinov dan masih banyak lagi. Jumlah episodenya ialah 220+. Sinetron ini diproduksi oleh Multivision Plus. Pada tahun 2003 sinetron ini ditayangkan ulang oleh Indosiar dan pada tanggal 6 Juli 2016, sinetron ini ditayangkan ulang oleh ANTV dan kembali ditayangkan pada tanggal 22 Juni 2020.
Pemeran
- Diana Pungky - Solfami/Jinny
- Indra Bruggman - Bagus (musim pertama)
- Ivan Ray - Bagas (musim kedua)
- Yusuf Surya - Jaka
- Eko DJ - Pak Baroto
- Anya Dwinov - Lian Lui Lola Lolita
- Meidiana Hutomo - Bu Menik, istrinya Pak Baroto
Bintang tamu
Musim pertama
- Ersa Mayori - Sandra
- Leony - Chika
- Beniqno - Joni
- Fairly Wattimena
- Marshanda - Jinny kecil dan Hannyba
- Ida Kusumah
- Okky Lukman
- Benny Ruswandi
- Jonathan Frizzy - Ragil (Adik Bagus)
- Renita Sukardi - Surti
- Five Vi - Yola
- Tengku Resi Revado - Hamidah
- Adam Jordan - Pangeran Pulnamor
Musim kedua
- Eddies Adelia - Yanti
- Rengga Pakenggon - Papa Rehe (pemeran pertama)
- Shashya Bunyamin - Mama Rehe (pemeran pertama)
- Doni P.
- Eddy Oglek
- Qubil A.J
- Karmila Karmaya
Sinopsis
Musim pertama
Dahulu kala di Suku Remisol, Solfami (Diana Pungky) bersedih lantaran Papa Rehe akan mengorbankan dirinya untuk persembahan dewa. Mengetahui rencana Papa Rehe, Mama Rehe memberikan cincin yang memiliki kekuatan magis kepada Solfami. Dengan ilmu khusus, Mama Rehe mengecilkan tubuh Solfami lalu memasukannya kedalam kerang yang besar kemudian membawa Solfami ke pantai. Suku Remisol yang mengetahui di dalam kerang tersebut berisi Solfami mengejar Mama Rehe, untungnya ia berhasil membuang kerang tersebut ke laut lepas.
Beratus tahun kemudian, Bagus (Indra L. Bruggman) sedang frustasi lantaran pekerjaannya sebagai penyelam sering mendapat hasil yang kurang memuaskan dan ingin berhenti sebagai penyelam, Jaka (Yusuf Surya), teman Bagus berusaha menyakinkan Bagus agar mau menyelam lagi demi membuktikan mimpinya. Jaka berdoa supaya Bagus bisa mendapatkan mutiara yang banyak, namun sayangnya Bagus hanya menemukan sebuah kerang besar yang tidak berisi apa-apa. Jaka yang kesal dengan hasil tangkapan Bagus pergi meninggalkannya dipantai.
Ketika Bagus termenung sendirian dipantai, kerang tersebut tiba-tiba bergerak dan sesosok Jin Cantik keluar dari kerang tersebut. Keluarnya Jin dari kerang membuat Bagus kaget dan terkesima melihat sosok jin cantik. Akhirnya Bagus memberi nama Jinny (Diana Pungky) karena cantik, Akhirnya Jinny memberikan mutiara yang banyak sesuai permintaan Bagus untuk diserahkan kepada bosnya, Eko Baroto (Eko DJ). Melihat hasil mutiaranya yang banyak, Pak Baroto memberikan rumah tinggal dan bonus yang banyak kepada Bagus. Sejak saat itulah Bagus selalu sukses menjalankan tugas dari Pak Baroto karena sering dibantu Jinny.
Musim kedua
Bagus berpisah dari Jinny lantaran Ia disekolahkan ke Amerika oleh Pak Baroto, Pak Baroto merekrut Lian Lui (Anya Dwinov) untuk berkerja di PT Mutiara Laut untuk menggantikan pekerjaan Bagus untuk sementara. Pada suatu waktu Jinny dijemput kedua orang tuanya kembali ke alam Jinny untuk dinikahkan dengan seorang pangeran yang telah beristri tujuh, Lian yang merasakan gempa bumi lantaran getaran yang diakibatkan munculnya kedua orang tua Jinny menjadi ketakutan.
Keesokan harinya Pak Baroto datang kerumah Jaka membawa Bagas (Ivan Ray), Pria blasteran Jawa-Belanda yang bertugas sebagai penyelam yang menggantikan Bagus. Lian yang awalnya tidak mau ikut lantaran kejadian kemarin langsung berubah pikiran setelah melihat ketampanan Bagas dan langsung berangkat untuk mengikuti ekspedisi ke pulau. Ditempat lain, Jinny bersama Mama Rehe dan saudari-saudarinya bersedih lantaran Ia akan dijadikan pemaisuri ke-10 oleh pria pilihan Papa Rehe.
Dimalam sebelum pernikahan Jinny, Mama Rehe mendandani Jinny dengan pakaian pernikahan khas Suku Remisol. Akan tetapi Mama Rehe tidak mengantar Jinny ke tempat pernikahan melainkan melakukan hal yang pernah Ia lakukan terhadap Jinny ratusan tahun yang lalu yaitu membuang Jinny beserta kerangnya ke laut lepas. Papa Rehe yang kebingungan mencari Jinny menanyakan kepada saudari-saudarinya dimana Jinny. Mama Rehe datang dan memberikan kain yang belumur darah kepada Papa Rehe dan berkata bohong bahwa Jinny telah bunuh diri lantaran Papa Rehe memaksakan kehendaknya.
Jaka menceritakan kepada Bagas ketika Bagus mendapatkan kerang besar tersebut dimalam sebelum mereka melakukan ekspedisi dipulau. Keesokan harinya Jaka dan Bagus ditugaskan Pak Baroto untuk mencari mutiara namun ketika Jaka sedang memancing di kapal, Jaka menangkap sebuah kerang. Jaka yang menganggap kerang tersebut membawa sial membuangnya kelaut, Namun kerang tersebut malah dicari oleh Bagas sampai dapat. Pak Baroto marah besar mendengar laporan Jaka tentang Bagas yang mencari kerang itu dan pergi meninggalkannya di pulau.
Ketika Bagas termenung sendirian dipulau, kerang tersebut tiba-tiba bergerak dan Jinny keluar dari kerang tersebut. Keluarnya Jinny dari kerang membuat Bagas kaget dan ketakutan melihat sosok jin cantik seperti Jinny. Jinny membawa Bagas kembali kerumah tinggalnya dan Bagas menceritakan sepak terjangnya di Jakarta. Pak Baroto dan Jaka yang kesal dengan Bagas kaget melihat Bagas yang sudah sampai duluan. Pak Baroto dan Jaka yang tidak percaya bahwa kerang yang dibawa Bagas berisi mutiara yang banyak langsung kaget melihat isi dari kerang tersebut. Tak ayal, Pak Baroto memutuskan tidak memecat Bagas dan memberikan bonus yang besar kepada Bagas. Sejak saat itulah Bagas selalu sukses menjalankan tugas dari Pak Baroto karena sering dibantu Jinny.