Stephenson 2-18
Data pengamatan Epos J2000 Ekuinoks J2000 | |
---|---|
Rasi bintang | Scutum |
Asensio rekta | 18j 39m 02.3709d[1] |
Deklinasi | -06° 05′ 10.5357″[1] |
Ciri-ciri | |
Tahap evolusi | Red supergiant |
Kelas spektrum | M[butuh rujukan] |
Magnitudo semu (G) | 15,2631±0,0092[1] |
Magnitudo semu (J) | 7.150 |
Magnitudo semu (H) | 4.698 |
Magnitudo semu (K) | 2.9 |
Astrometri | |
Gerak diri (μ) | RA: −3,045±0,511[1] mdb/thn Dek.: −5,950±0,480[1] mdb/thn |
Paralaks (π) | −0,0081±0,3120[1] mdb |
Jarak | 19,560[2] tc (6,000[2] pc) |
Detail | |
Radius | 2,150[3] R☉ |
Luminositas | 90,000[4] - 440,000[3] L☉ |
Suhu | 3,200[3] K |
Penamaan lain | |
Referensi basis data | |
SIMBAD | data |
Koordinat: 18h 39m 02.3709s, −-06° 05′ 10.5357″
Stephenson 2-18, atau dikenal sebagai Stephenson 2-DFK1, RSGC2-18, atau RSGC2 St2-18, adalah bintang super raksasa merah (RSG) gugus Stephenson 2 yang berjarak 6.000 parsec (19.800 tahun cahaya) dari bumi di rasi bintang Scutum. Jari-jari pada Stephenson 2-18 yaitu 2.150 kali jari jari Matahari (R☉), atau sesuai dengan volume sekitar 10 miliar kali lebih besar dari Matahari. Jika Stephenson 2-18 ditempatkan ke pusat Tata Surya, maka ia akan menelan orbit Saturnus. Stephenson 2-18, bersama dengan ukurannya, adalah salah satu bintang paling terang, dengan 440.000 unit luminositas matahari. Suhu rata-rata Stephenson 2-18 adalah 2.926 °C (3.200 °K).[5][6]
Sejarah Penemuan
Stephenson 2 ditemukan oleh astronom Amerika Stephenson pada tahun 1990 data diperoleh melalui survei inframerah.[2][7]
Stephenson 2-18 masuk dalam Daftar bintang terbesar karena lebih besar dari UY Scuti. Namun, itu tidak dianggap sebagai anggota Stephenson 2 karena posisi terluarnya, kecerahan tinggi yang tidak biasa, dan gerakan yang tepat atipikal.
Galeri
-
Perbandingan Stephenson 2-18 dengan VY Canis Majoris
Lihat pula
Referensi
- ^ a b c d e f Brown, A. G. A.; et al. (kolaborasi Gaia) (Agustus 2018). "Gaia Data Release 2: Summary of the contents and survey properties". Astronomy & Astrophysics. 616. A1. arXiv:1804.09365 . Bibcode:2018A&A...616A...1G . doi:10.1051/0004-6361/201833051 . Catatan Gaia DR2 untuk sumber tersebut di VizieR.
- ^ a b c Davies, B.; Figer, D. F.; Kudritzki, R. P.; MacKenty, J.; Najarro, F.; Herrero, A. (2007). "A Massive Cluster of Red Supergiants at the Base of the Scutum‐Crux Arm". The Astrophysical Journal. 671 (1): 781–801. arXiv:0708.0821 . Bibcode:2007ApJ...671..781D. doi:10.1086/522224.
- ^ a b c Fok, Thomas K. T; Nakashima, Jun-ichi; Yung, Bosco H. K; Hsia, Chih-Hao; Deguchi, Shuji (2012). "Maser Observations of Westerlund 1 and Comprehensive Considerations on Maser Properties of Red Supergiants Associated with Massive Clusters". The Astrophysical Journal. 760 (1): 65. arXiv:1209.6427 . Bibcode:2012ApJ...760...65F. doi:10.1088/0004-637X/760/1/65.
- ^ Deguchi, Shuji; Nakashima, Jun-Ichi; Zhang, Yong; Chong, Selina S. N.; Koike, Kazutaka; Kwok, Sun (2010). "SiO and H2O Maser Observations of Red Supergiants in Star Clusters Embedded in the Galactic Disk". Publications of the Astronomical Society of Japan. 62 (2): 391–407. arXiv:1002.2492 . Bibcode:2010PASJ...62..391D. doi:10.1093/pasj/62.2.391.
- ^ Muharram, Riza Miftah. "Stephenson 2-18, Bintang Terbesar Saat Ini". Info Astronomy. Diakses tanggal 2020-07-17.
- ^ "Stephenson 2-18". All dimensions Wiki (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-07-20.
- ^ Stephenson, C. B. (1990). "A possible new and very remote galactic cluster". The Astronomical Journal. 99: 1867. Bibcode:1990AJ.....99.1867S. doi:10.1086/115464.